Monza Taklukkan Juventus, Sang Presiden Bawa-bawa AC Milan
FOOTBALL265.COM - Monza baru saja meraih kemenangan pertama mereka di Liga Italia secara mengejutkan kontra Juventus. Presiden Monza, Silvio Berlusconi bawa-bawa AC Milan usai kemenangan itu.
Berlusconi memang pernah menjabat Presiden Milan selama lebih dari 30 tahun sebelum melepas saham mayoritas ke Yonghong Li.
Setelah menjual saham mayoritas miliknya, dia kembali terjun ke sepak bola dengan mengakuisisi Monza yang dinyatakan bangkrut.
Bersama dengan rekannya semasa memiliki Rossoneri, CEO Adriano Galliani, keduanya terbilang sukses mengantarkan Monza tampil di Liga Italia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub.
Enam pertandingan perdana di kasta tertinggi, Monza hanya mampu meraih satu poin yang membuat pelatih sebelumnya, Giovanni Stroppa dipecat.
Stroppa digantikan oleh Raffaele Paladino, yang sebelumnya melatih tim muda Monza, dengan kemenangan 1-0 atas Juventus di laga debutnya sebagai pelatih senior.
Berlusconi mengungkapkan bahwa dia akan melakukan hal yang sama ketika dia menjadi Presiden AC Milan, yaitu mengintervensi pendekatan gaya bermain Monza.
“Saya tentunya akan langsung intervensi dengan memberi masukan kepada Palladino, seperti yang selalu saya lakukan dulu di AC Milan,” kata Berlusconi.
Lebih lanjut lagi, Berlusconi juga menceritakan bahwa dia sudah mengenal Palladino sangat baik sejak sang pelatih membesut tim akademik Monza.
“Kemudian saya bersama Adriano Galliani, memutuskan untuk menyerahkan tim kepadanya, karena dia layak atas kesempatan itu,” pungkasnya.
1. Membawa Monza ke Liga Italia Lebih dari Liga Champions
Setelah kemenangan mengejutkan atas Juventus, Berlusconi mengakui membawa Monza ke Liga Italia lebih dari menjuarai Liga Champions.
“Membawa Monza ke Liga Italia setelah 110 tahun klub berdiri, memberikan saya kebahagiaan lebih dari menjuarai Liga Champions bersama Milan,” ucap Berlusconi.
Selama kepemilikan di AC Milan sejak 1986, Berlusconi memang menjadi sosok pemilik klub yang cukup terkenal.
Hingga 2017 ketika masa kepemilikannya di Rossoneri berakhir, pria berusia 86 tahun itu berhasil mempersembahkan lima trofi Liga Champions.
Namun membawa Monza promosi dari liga amatir sampai ke Liga Italia untuk kali pertama dalam sejarah, diakuinya lebih membanggakan ketimbang juara Eropa.
Meski begitu, Berlusconi tetap memberikan apresiasi setelah AC Milan menjadi juara Liga Italia musim 2021/2022 lalu.
“Saya lahir sebagai fans Milan dan masih mendukung mereka sampai sekarang. Milan selalu di hati saya. Hari ini, saya bersama Monza dan masa lalu sudah lewat.
“Tapi untuk alasan-alasan tertentu, saya tidak akan memihak siapa-siapa jika itu berkaitan dengan AC Milan untuk sekarang.
“Saya respect dengan pemilik baru Milan dan sebagai Milanista, saya berharap mereka bisa memimpin klub ke era kesuksesan yang baru,” tutupnya.
Berkat kemenangan atas Juventus itu, Monza naik ke peringkat 18 klasemen Liga Italia dengan perolehan empat poin dari tujuh laga musim ini.
2. Monza vs Juventus: 3 Pemain Biang Keladi Kekalahan Bianconeri dari Milan KW di Liga Italia
Melihat tiga pemain Bianconeri yang tampil buruk dan jadi biang keladi kekalahan dalam laga Monza vs Juventus di lanjutan Liga Italia (Serie A) musim ini.
Hasil minor yang diderita Juventus berlanjut. Setelah pekan lalu ditahan imbang Salernitana dan tumbang oleh Benfica, kini Dusan Vlahovic Cs ditundukkan klub promosi Monza di lanjutan Liga Italia.
Memainkan lawatannya ke markas Monza, Massimiliano Allegri tampil dengan formasi 4-3-3 dengan mengandalkan Dusan Vlahovic, Angel Di Maria dan Filip Kostic di lini depan.
Sepanjang awal laga, Juventus langsung tampil menekan. Angel Di Maria bahkan hampir membawa Si Nyonya Tua unggul, namun sayang usahanya masih belum menemui sasaran.
Hingga memasuki pertengahan babak, Juventus sejatinya mampu menguasai permainan. Namun petaka datang pada menit ke-40’, di mana Angel Di Maria harus diusir wasit lantaran menyikut pemain lawan.
Baca selengkapnya: Monza vs Juventus: 3 Pemain Biang Keladi Kekalahan Bianconeri dari Milan KW di Liga Italia