Seto Bicara Kans Uji Coba PSS Sleman Jelang Hadapi Persita Tangerang

FOOTBALL265.COM - PSS Sleman tak menutup kemungkinan untuk melakukan uji coba sebelum melawan Persita Tangerang pada lanjutan Liga 1 2022-2023, Kamis (29/09/22). Program fisik tetap yang paling utama pada jeda FIFA Matchday ini.

Tim Elang Jawa menyibukan diri dengan program fisik selama Liga 1 jeda dua pekan. Beberapa aspek dalam fisik yang belum maksimal diyakini sebagai penyebab banyaknya pemain cedera.

Makanya, ada tiga aspek dalam program fisik yang dimaksimalkan PSS, mulai dari strength, endurance dan speed. Ketiganya dijalankan pada dua program latihan dalam sehari.

Namun begitu, kejenuhan berpotensi melanda Tallyson Duarte dkk. andai program yang sama dilakukan setiap hari. Makanya, perlu program latihan lain untuk variasi.

Uji coba bisa menjadi salah satu yang bisa dimanfaatkan. Dengan jeda yang lumayan panjang, uji coba ini juga menjaga atmosfer kompetisi tim Elang Jawa.

Terkait hal ini, pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, mengaku belum punya rencana, namun tak menutup kemungkinan uji coba akan dilakukan dalam waktu dekat.

Sebelumnya, uji coba sempat dilakukan dengan tim Porda Sleman. Dalam laga itu, Seto mencoba Hokky Caraka dan pada akhirnya benar-benar dimainkan melawan Persib Bandung.

"Mengenai agenda uji coba kami belum ada rencana untuk melakukan hal itu. Namun lihat saja nanti seperti apa," kata Seto Nurdiyantoro.

Waktu jeda ini menjadi kesempatan PSS membenahi banyak hal. Seto berharap, setelah pemain diberikan jatah libur dua hari, Irkham Milla dkk. bisa lebih fokus dalam berlatih.

"Harapannya, dengan libur beberapa hari para pemain lebih fresh karena bertemu keluarga dan bisa menjadi modal penting. Tapi apapun itu, kami akan persiapkan taktik serta fisik para penggawa untuk menghadapi Persita," tutur Seto.

1. Rekor Tandang Persita

Laga pekan kesebelas Liga 1 2022/2023 nanti akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman. Menjadi tantangan besar bagi PSS untuk kembali meraih hasil positif setelah kemenangan 2-1 atas Persis Solo, 10 September lalu.

Ya, melawan Persita jadi tantangan besar karena tim besutan Alfredo Vera cukup bagus dalam laga tandang.

Mereka mendapatkan tujuh poin dari lima lawatan. Terakhir, Persita sukses menahan imbang Borneo FC 2-2 di Stadion Segiri Samarinda.

Persita menjadi tim pertama yang datang ke Samarinda tanpa kekalahan. Pendekar Cisadane juga sempat menang di laga tandang atas Bhayangkara FC 3-2 dan Persis Solo 2-1

"Artinya kami akan persiapkan disitu mengenai rekor tandang mereka. Persita cukup bagus ketika tandang namun sebaliknya PSS di laga kandang masih kurang baik," jelas Seto.

Pemulihan Cedera

Menuju laga melawan Persita, PSS Sleman juga memantau para pemain yang masih dibekap cedera.

Salah satu pemain itu adalah gelandang asal Portugal, Ze Valente. Pemain yang punya nama besar di liga kasta kedua Portugal itu mengalami cedera hamstring saat melawan Dewa United.

Cedera itu memaksa Ze Valente menepi dan absen saat PSS bersua Persis Solo serta Persikabo 1973. Jeda dua pekan memberi waktu bagi tim medis PSS untuk mengembalikan kondisi Ze Valente.

Andai dia masih harus istirahat lebih lama, duet Kim Jeffrey Kurniawan dan Dave Mustaine bakal kembali jadi andalan. Keduanya memberi variasi di sektor tengah, dibantu Jihad Ayoub.

Saat ini, PSS Sleman ada di peringkat sepuluh klasemen Liga 1 dengan 12 poin. Sementara Persita ada di peringkat enam dengan 19 poin.

2. Seto Fokus Perbaiki Hal Ini di PSS Sleman

PSS Sleman akan memberikan libur tiga hari bagi para pemain saat kompetisi Liga 1 2022/2023 jeda FIFA Matchday. Setelah itu, Bagus Nirwanto dkk. akan digenjot program penguatan fisik.

PSS dihantam badai cedera dalam sepuluh pekan pertama Liga 1. Dalam setiap laga, pelatih Seto Nurdiyantoro harus memutar otak karena pemain tak pernah lengkap.

Ze Valente menjadi kehilangan besar buat PSS Sleman. Gelandang asal Portugal diketahui mengalami cedera hamstring yang membuatnya absen dalam laga melawan Persis Solo dan Persikabo 1973.

Selain Ze Valente, masih ada Dedi Gusmawan, Rifky Suryawan, Riki Dwi Saputro dan deretan nama lain. Banyak pihak meyakini para pemain PSS kerap cedera karena kondisi fisik belum optimal saat masuk Liga 1.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, tak menyalahkan anggapan itu. Sebelum kompetisi Liga 1 dimulai, skuad PSS memang belum merampungkan program penguatan otot.

Baca Selengkapnya: Liga 1: Jeda FIFA Matchday, Seto Fokus Perbaiki Hal Ini di PSS Sleman