Gawat! Kasus Lama Diungkit Kembali, Cristiano Ronaldo Didakwa Berat oleh FA
FOOTBALL265.COM – Asosiasi Sepak Bola Inggris, FA, dikabarkan telah mendakwa Cristiano Ronaldo atas dugaan kekerasan usai Manchester United dikalahkan Everton pada Liga Inggris musim lalu.
Dalam pelaksanaan Liga Inggris musim lalu, Sabtu (09/04/22), Everton secara mengejutkan berhasil menundukkan Manchester United dengan skor tipis 1-0.
Anthony Gordon menjadi bintang kemenangan usai gol satu-satunya, membantu The Toffees meraih tiga poin di Goodison Park.
Saat itu, Manchester United masih ditangani oleh Ralf Rangnick, sebelum sang pelatih memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Pada masa itu para pemain The Red Devils tampak begitu frustrasi karena tak kunjung mendapatkan permainan terbaiknya.
Mereka juga harus mengakhiri musim dengan dua kekalahan beruntun sehingga membuat MU berada di peringkat enam klasemen Liga Inggris 2021/2022.
Berangkat dari sana juga turut membuat Manchester United kehilangan tempat guna berpartisipasi di Liga Champions 2022/2023.
Sementara itu, baru-baru ini pendukung Setan Merah kembali diingatkan dengan kisah kelam tersebut.
Tepatnya ketika kekalahan di Goodison Park dan insiden Cristiano Ronaldo melakukan aksi kekerasan, dengan menampar ponsel pendukung Everton.
Karena aksinya itu, baru-baru ini FA dikabarkan akan mendakwa Cristiano Ronaldo atas tuduhan tindakan tidak pantas atau kekerasan.
1. Cristiano Ronaldo Didakwa FA
Melansir dari Four Four Two, mereka mengungkapkan jika megabintang, Cristiano Ronaldo, telah didakwa atas tuduhan tindakan tidak pantas atau kekerasan oleh FA.
Keputusan FA untuk memanggil Ronaldo tak lepas dari aksinya ketika menampar ponsel salah satu pendukung Everton.
Berita miring terhadap bintang Timnas Portugal itu semakin viral di media sosial, seiring dengan beredarnya sebuah video singkat dari insiden tersebut.
Kini FA telah memutuskan jika mereka akan menyelidiki insiden tersebut, setelah juru bicara @FAspokesperson mengunggah laporan itu melalui Twitter.
“Cristiano Ronaldo telah didakwa dengan pelanggaran Peraturan FA E3 atas insiden yang terjadi pada pertandingan Liga Inggris Manchester United vs Everton, Sabtu, 9 April 2022,” bunyi laporan tersebut.
“Cristiano Rolando diduga telah melakukan tindakan tidak pantas dan/atau kekerasan setelah peluit akhir dibunyikan,” sambung mereka.
Hanya saja, setelah kejadian tersebut menjadi topik panas pembicaraan di media sosial, Ronaldo langsung mengucapkan permohonan maaf.
Penyerang berusia 37 tahun itu mengungkapkan jika ia salah karena tidak mampu menahan gejolak amarah.
“Saya ingin meminta maaf atas kemarahan saya dan jika memungkinkan, saya ingin mengundangnya untuk menonton laga di Old Trafford sebagai tanda fair-play dan sportivitas,” ungkap Ronaldo.
Hanya saja, kasus tersebut tampaknya belum berakhir, hingga pada akhirnya FA memutuskan untuk mendakwa Cristiano Ronaldo.
2. Posisi Ronaldo Terancam
Posisi Cristiano Ronaldo di Manchester United bisa saja terancam jika Anthony Martial sudah kembali ke dalam tim.
Pada musim 2022-2023 ini, Martial sejauh ini lebih banyak menghabiskan waktunya di ruang perawatan Carrington.
Masalah cedera yang dia alami membuat dirinya hanya memiliki waktu bermain yang sangat minim. Dari delapan pertandingan MU di seluruh kompetisi musim ini, Martial baru bermain sekali saja.
Cristiano Ronaldo mencatatkan pertandingan pertamanya adalah saat Manchester United menjamu Liverpool pada bulan kemarin. Dalam laga yang digelar di Old Trafford ini, Setan Merah berhasil menang tipis 2-1 atas tamunya tersebut.
Baca selengkapnya: Ini Pemain yang Bisa Ancam Posisi Cristiano Ronaldo di Man United