3 Klub Liga 1 yang Bisa Disinggahi Milomir Seslija Usai 'Diistirahatkan' Borneo FC
FOOTBALL265.COM - Klub Liga 1 Indonesia, Borneo FC, membuat heboh publik dan suporter sepak bola usai mencopot jabatan Milomir Seslija sebagai pelatih.
Tidak ada angin tidak ada hujan, kabar tersebut jelas menggegerkan banyak pihak, terlebih karena Borneo FC sedang berada dalam tren yang lumayan bersama pelatih berusia 58 tahun tersebut.
Sampai tulisan ini dibuat, mereka bertengger di peringkat lima klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan 20 poin.
Pesut Etam hanya berjarak tiga angka saja dari pemuncak sementara, Madura United, dan berselisih satu angka dari tim-tim yang berada di 4 besar.
Dengan situasi ini, posisi Borneo FC tentu saja tidak terlalu buruk. Di sisi lain, kompetisi Liga 1 pun masih sangat panjang ke belakang.
Akan tetapi, klub tetap pada pendiriannya untuk ‘mengistirahatkan’ Milomir Seslija dari tugasnya sebagai pelatih kepala.
Miftahudin Mukson pun ditunjuk sebagai caretaker, yang akan didampingi oleh Akhyar Ilyas. Mereka akan memimpin sesi latihan tim jelang pertandingan melawan Madura United.
Dengan ‘diistirahatkannya’ Milomir Seslija dari kursi kepelatihan Borneo FC, ia menjadi ‘korban’ ke-7 yang angkat kaki klub-klub Liga 1 musim ini.
Sebelumnya, publik sepak bola Indonesia sudah menyaksikan Robert Rene Alberts yang keluar dari Persib; Javier Roca dari Persik Kediri; Eduardo Almeida dari Arema FC; dan yang lainnya.
Lantas, ke mana kira-kira Milomir Seslija nantinya akan berlabuh? Meski saat ini ia masih diklaim sebagai milik Borneo FC, berikut tiga klub Liga 1 yang mungkin bisa ia singgahi suatu hari nanti.
1. PSIS
Salah satu klub Liga 1 yang masih ditangani pelatih interim hingga saat ini, menyusul kepergian Sergio Alexandre beberapa waktu lalu.
Bisa dibilang seumur jagung, Sergio Alexandre baru menangani PSIS selama kurang lebih tiga bulan. Namun sayang, ia dianggap belum memenuhi ekspektasi sejak mendarat pada bulan Juni lalu.
Setelah Sergio Alexandre angkat kaki, PSIS kemudian ditangani oleh Achmad Resal Octavian sebagai caretaker.
Dalam beberapa waktu terakhir, Laskar Mahesa Jenar santer dikaitkan dengan pelatih asal Korasia, Bojan Hodak.
Bhayangkara FC
Tersungkur di peringkat 15 klasemen sementara, Bhayangkara FC memang sedang dalam tren negatif di Liga 1 2022-2023.
Dari sepuluh pertandingan terakhir, mereka hanya mencatatkan dua kali kemenangan. Sementara itu sisanya, tiga kali imbang dan lima kali kalah.
Tidak ayal, situasi ini pun membuat posisi Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih makin terdesak dari hari ke hari.
Apalagi, belakangan para kontestan Liga 1 sedang ‘hobi-hobinya’ melengserkan pelatih mereka karena berbagai macam alasan.
Dalam sebuah pernyataannya, Widodo Cahyono Putro sudah mengutarakan kesiapan apabila suatu hari nanti dipecat Bhayangkara FC.
"Tergantung manajemen, saya pribadi siap dan inilah profesi saya. Nanti kami serahkan semuanya ke manajemen," ucapnya pada awal September lalu.
2. RANS Nusantara FC
Klub yang satu ini beberapa waktu lalu juga mengalami periode sulit di bawah asuhan pelatih mereka, Rahmad Darmawan.
Nasib Rahmad Darmawan sendiri terbilang cukup beruntung lantaran menjadi satu-satunya juru taktik dari zona degradasi Liga 1 yang masih bertahan sejauh ini.
Sebelumnya, Dejan Antonic sudah angkat kaki dari Barito Putera, begitu pula Javier Roca dari Persik Kediri.
Sempat akan dievaluasi jelang laga melawan Barito Putera FC tempo hari, Rahmad Darmawan berhasil membawa RANS Nusantara FC menang atas Laskar Antasari 2-1.
Setelah itu, Wander Luiz dkk takluk di tangan Persib, main imbang kontra Persik, sebelum akhirnya menang dari Persebaya.
Hasil-hasil tersebut pun mambawa RANS Nusantara FC bercokol di peringkat 16 klasemen sementara Liga 1 2022-2023.
Kata Borneo FC soal ‘Mengistirahatkan’ Milomir Seslija
Terlepas dari klub-klub Liga 1 yang bisa disinggahi Milomir Seslija setelah ini, Borneo FC sudah buka suara soal status mereka yang ‘mengistirahatkan’ pelatih asal Sarajevo tersebut.
Pasalnya, kata ‘diistirahatkan’ yang dipakai untuk menerangkan situasi Milomir Seslija, justru menuai kebingungan dari kalangan publik.
“Jadi gini, kita masih menanggung semua kewajiban pelatih sampai akhir musim, jadi secara status masih Borneo FC namun hanya diistirahatkan sebagai pelatih,” ucap Borneo FC di laman Twitter-nya.
Sebelumnya, Borneo FC memang menggunakan kata ‘mengistirahatkan’ dalam pengumumanya soal Milomir Seslija, yang mana berlaku sampai akhir kompetisi musim 2022-2023 ini.