Timnas Indonesia Siaga Satu! Curacao Usung Misi Balas Dendam di Stadion Pakansari
FOOTBALL265.COM - Pelatih Curacao, Remko Bicentini mengusung misi balas dendam dalam pertemuan kedua dengan Timnas Indonesia, Minggu (25/09/22) mendatang.
Remko Bicentini selaku pelatih Curacao memang menaruh kecewa atas kekalahan Curacao oleh Timnas Indonesia.
Seperti diketahui Curacao kalah 2-3 oleh Timnas Indonesia di pertemuan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/09/22) malam.
Sejatinya Timnas Indonesia bermain cukup kaku di awal-awal pertandingan, hingga akhirnya sempat tertinggal terlebih dulu lewat gol Rangelo Janga di menit ke-7.
Namun setelah mendapatkan ritmenya, Timnas Indonesia mampu menyamakan kedudukan lewat aksi Marc Klok di menit ke-18.
Bahkan empat menit berselang Timnas Indonesia mampu berbalik unggul 2-1 lewat gol Fachruddin Aryanto melalui tandukannya.
Tak butuh waktu lama, Curacao kembali mencetak gol dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol Juninho Bacuna. Skor 2-2 pun lantas menutup paru pertama.
Di paruh kedua, Timnas Indonesia bermain lebih Fluid dan membuat Curacao kelimpungan. Alhasil, gol penentu pun tercipta lewat sepakan Dimas Drajad di menit ke-56.
Gol Dimas Drajad ini pun otomatis memastikan kemenangan Timnas Indonesia tersebut atas Curacao, usai sang tamu tak bisa mengejar ketertinggalan di sisa waktu yang ada.
Pelatih Curacao, Remko Bicentini mengusung misi balas dendam saat kedua kesebelasan dijadwalkan kembali saling bentrok pada 27 September mendatang di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
1. Pelatih Curacao Usung Misi Balas Dendam
Remko Bicentini selaku pelatih pun mengaku sudah memiliki gambaran hal apa yang akan dia lakukan di laga kedua.
Di mana dia bakal lebih mengembangkan kekuatan fisik para pemainnya nanti.
"Kami akan lebih mengembangkan kekuatan fisik para pemain yang berguna untuk pertandingan," ucap Remko Bicentini.
Memang bukan tanpa alasan bagi Remko untuk mengembangkan fisik para pemainnya. Sebab dalam laga perdana di Stadion GBLA para pemain Curacao seakan kehilangan sentuhan selepas 20 menit laga berjalan.
"Dalam pertandingan kemarin setelah 20 menit pertama pemain kami tidak berada pada posisi seharusnya."
"Sementara Indonesia punya ketahanan fisik yang baik pada posisi mereka masing-masing dari pertahanan hingga penyerangan," jelas Remko Bicentini.
"Jadi para pemain harus disiplin dalam mempertahankan posisi," tegas dia.
Remko sejatinya memang sudah mencoba memperbaiki segala kekurangan anak asuhnya di laga perdana.
Namun memang tidak membuahkan hasil banyak. Kini dia berharap segara kekurangan akan dia benahi di pertemuan berikutnya.
"Kami sempat berusaha untuk memperbaiki hal itu (kedisiplinan posisi) di babak pertama. Jadi Hal itu harus dibenahi pada pertandingan berikutnya," pungkas dia.
2. Digebuk Timnas Indonesia, Pelatih Curacao Beberkan 'Aib' Para Pemainnya
Pelatih Curacao, Remko Bicentini, rupanya masih menaruh kekecewaan atas kekalahan anak asuhnya dari timnas Indonesia.
Curacao harus mengakui keunggulan timnas Indonesia dalam agenda FIFA Matchday periode September. Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, mereka keok dengan skor 2-3, Sabtu (24/9/22).
Kekalahan ini pun sangat disesali Remko Bicentini. Terlebih, ia menilai anak asuhnya sejatinya menciptakan banyak peluang sepanjang laga.
"Sungguh pertandingan yang menarik untuk ditonton. Kami membuat dua hingga tiga kesalahan," kata Remko Bicentini kepada awak media usai laga.
"Kami punya sejumlah peluang di beberapa menit akhir pertandingan, sayangnya kami gagal memanfaatkan peluang tersebut," jelasnya.
Baca selengkapnya: Digebuk Timnas Indonesia, Pelatih Curacao Beberkan 'Aib' Para Pemainnya