Liga 1: Pelatih PSM Ikhlas Telan Kekalahan Pertama Bila Digebuk Persis, Asalkan…
FOOTBALL265.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengaku ikhlas klub asuhannya menelan kekalahan pertama di Liga 1 Indonesia 2022-2023 dari Persis Solo.
Diketahui, M Arfan dkk., menjadi satu-satunya klub yang tak terkalahkan pada musim berjalan dan akan berkunjung ke markas pembunuh klub raksasa pada pekan ke-11 nanti.
Pasca-melewati periode buruk tanpa raihan satu kemenangan pun selama empat laga berturut-turut, Persis Solo kini menjelma sebagai klub pembunuh raksasa.
Fabiano Beltrame cs. sukses melibas jawara Liga 1 2017, Bhayangkara FC, dengan skor 1-0 pada pekan kelima, sekaligus tiga poin perdana mereka musim ini.
Kemudian, Laskar Sambernyawa memaksa Madura United merasakan pahitnya kekalahan pertama setelah menang tipis 1-0 pada pekan keenam di Stadion Manahan.
Bahkan, jawara Liga 2 musim lalu itu berhasil menaklukkan penguasa kompetisi sepak bola Tanah Air pada dua edisi terakhir, yakni Bali United dengan skor meyakinkan 2-0.
Putusnya tren positif Madura United (unbeaten) dan lima kemenangan beruntun Bali United, memberikan sinyal bahaya kepada PSM Makassar menjelang pekan ke-11.
Menariknya, pelatih Bernardo Tavares mengaku siap menjadi korban Persis Solo selanjutnya dan catatan kebal kalah berakhir asalkan satu syarat berikut bisa terpenuhi.
“Saya hanya ingin jika nanti PSM Makassar kalah itu karena lawan yang bermain baik dibandingkan kami tanpa pertolongan dari wasit,” ungkap Bernardo Tavares, Selasa (27/9/22).
Ada pun laga antara PSM Makassar melawan Persis akan berlangsung di Stadion Manahan yang menjadi panggung pembantaian tiga klub raksasa Liga 1 2022-2023 pada pekan-pekan sebelumnya.
1. Antisipasi Faktor X
Lebih jauh, Tavares mengaku sangat mengantisipasi faktor X ketika PSM Makassar melawat ke kandang Persis Solo pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.
Eks talent scouting FC Porto ini menilai satu-satunya kubu yang dapat mengalahkan dan menghancurkan permainan Pasukan Ramang ialah kinerja pengadil lapangan.
“Satu-satunya ketakutan terbesar saya ialah wasit. Saya datang ke sini (Indonesia) sebagai pelatih PSM Makassar bukan untuk menganalisa kinerja mereka,” ujar Tavares.
“Namun maaf saja, setiap saya menganalisa setiap laga sebelumnya, kami dipaksa menghargai aturan berbeda yang tidak pernah didapatkan lawan,” tambah dia.
Sekadar informasi, Bernardo Tavares yang menjalani musim perdananya bersama PSM Makassar sangat frontal dan konsisten menyuarakan kinerja buruk wasit Liga 1 2022-2023.
2. Beri Alasan
Tavares pun memberi alasan yang membuat dirinya getol mengkritik sang pengadil lapangan Liga 1 2022-2023, baik sebelum dan setelah PSM turun gelanggang.
“Tentu saja ini sama halnya ketika melihat orang lain menendang anakmu berkali-kali. Kamu harus angkat suara agar tak membiarkan anakmu terus mendapat perlakuan berbeda dari orang lain,” tutur dia.
Namun, kebiasaan Bernardo Tavares tersebut justru membuatnya diganjar kartu kuning pertama selama karier kepelatihannya yang diberikan oleh wasit Heru Cahyono saat melawan Arema FC pada pekan ke-5.