3 Pemain Bintang yang Pernah Perkuat Inter Milan dan AS Roma, No 2 Berdarah Indonesia
FOOTBALL265.COM - Jelang pertarungan panas Inter Milan vs AS Roma di Liga Italia (Serie A), ternyata ada beberapa pemain yang pernah membela kedua tim. Siapa saja?
Duel seru tersaji di laga lanjutan Liga Italia pekan ke-8 antara Inter Milan vs AS Roma di Giuseppe Meazza, Sabtu (01/10/22).
Kedua tim sama-sama mengusu misi tiga poin, untuk mendongkrak posisinya di klasemen, karena keduanya hanya berselisih satu tingkat.
AS Roma bertengger di peringkat ke-6 dengan 13 poin, sementara Inter Milan di urutan ke-7 dengan 12 poin. Kemenangan jadi tuntunan besar bagi kedua tim, terutama Inter Milan.
Performa tuan rumah memang sedang dalam sorotan, setelah hanya bisa menang 2 kali (sisanya kalah) dalam 5 pertandingan terakhir.
Tak heran jika posisi pelatih Simone Inzaghi menjadi perhatian karena terancam dipecat, jika tak mampu membawa tim bangkit usai jeda internasional.
Sayangnya Inter Milan terancam tidak diperkuat sejumlah pemain bintangnya seperti Marcelo Brozovic karena cedera karena memperkuat Kroasia di UEFA Nations League.
Absennya Marcelo Brozovic bisa mendatangkan keuntungan tersendiri bagi Kristjan Asllani. Gelandang muda Inter Milan berpeluang tampil sebagai starter dalam satu bulan ke depan di seluruh kompetisi.
Asllani menegaskan, dirinya selalu siap bila memperoleh kepercayaan dari pelatih.
Pemain berusia 20 tahun itu bertekad membantu Nerazzurri kembali ke jalur kemenangan, di awali dari duel melawan Roma akhir pekan ini.
“Saya selalu siap membantu pelatih, termasuk hari Sabtu."
"Sangat disayangkan bagi Marcelo, pemain penting bagi kami. Tetapi saya siap jika giliran saya tiba. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik,” kata Asllani kepada Tuttosport.
Semenara itu dari kubu AS Roma, mereka datang dengan kepercayaan diri tinggi menyusul para pemain terbaiknya semua fit siap tempur.
Jelang pertarungan panas Inter Milan vs AS Roma di Liga Italia (Serie A), ternyata ada beberapa pemain yang pernah membela kedua tim. Siapa saja?
1. Edin Dzeko
Bursa transfer musim panas 2021 menjadi salah satu momen bahagia bagi Edin Dzeko karena ia masih bisa melanjutkan kariernya di Liga Italia, setelah Inter Milan merekrutnya dari AS Roma.
Tak disebut berapa biaya yang dikeluarkan oleh Inter Milan untuk dibayar ke AS Roma. Namun menurut bocoran beberapa media, Nerazzurri mengeluarkan 1,5 juta euro.
Bomber asal Bosnia & Herzegovina itu dikontrak selama dua musim. Artinya, ini adalah musim keduanya.
Musim ini, Dzeko telah bermain cukup sering kendati usianya sudah tidak lagi muda, tapi memiliki insting mencetak gol yang terjaga.
Ia telah tampil dalam 9 pertandingan dan membuat 2 gol serta 3 assist di musim 2022/23 ini, sedangkan musim perdananya bersama Inter Milan, dirinya membuat 49 penampilan, mencetak 17 gol dan 10 assist.
Sementara saat masih bermain untuk AS Roma sejak 2015, Dzeko telah membuat 119 gol dan 55 assist dari 260 penampilan di semua kompetisi.
Laga melawan AS Roma pekan ini akan menjadi momentum Dzeko mencetak gol ke-20 nya bagi Inter Milan.
2. Radja Nainggolan
Inter Milan kepincut merekrut Radja Nainggolan yang tampil impresif bersama AS Roma pada bursa transfer musim panas 2018 lalu.
Ia diboyong ke Giuseppe Meazz dari AS Roma dengan biaya penebusan sebesar 38 juta euro.
Namun permainan gemilang Nainggolan bersama Giallorossi tak terlihat di Inter Milan. Ia akhirnya lebih banyak menghuni bangku cadangan di musim keduanya, dan sempat dipinjamkan kebeberapa klub.
Pemain berdarah Indonesia-Batak itu hanya membuat total 41 penampilan untuk Inter Milan, dan menyumbang 7 gol serta 3 assist.
Berbanding terbalik saat memperkuat AS Roma, dengan membuat 203 penampilan dan mencetak 33 gol dan 28 assist.
AS Roma menjadi klub pertama Nainggolan setelah ditebus dari Cagliari seharga 15 juta euro pada musim 2014/2015.
Gabriel Batistuta
Gabriel Batistuta pernah membela Inter Milan dan AS Roma. Striker legendaris asal Argentina ini terhitung sukses berkarier bersama tim Serie A.
Sebelum berlabuh ke AS Roma dan Inter Milan, Batistuta menjalani karier gemilang bersama Fiorentina. Batistuta mampu mencetak 201 gol selama sembilan musim bersama Fiorentina.
Kualitas Batistuta di Fiorentina membuat AS Roma terpukau hingga membajaknya dengan mahar 36 juta euro pada musim 2000/2001. Tak butuh waktu lama, Batistuta mampu tampil impresif dengan mempersembahkan gelar Serie A bagi AS Roma.
Sukses di AS Roma selama tiga musim membuat Inter Milan berminat untuk meminjam jasa Batistuta. Namun Karier Batistuta hanya bertahan selama setengah musim di Inter Milan. Batistuta hanya mampu mencetak dua gol dari 12 laga yang dijalani bersama Inter Milan.