Graham Potter Jalankan 3 Perubahan ke Skuad Chelsea, Pemain Kesayangan Jadi Korban
FOOTBALL265.COM – Pelatih klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, Graham Potter, bakal jalankan tiga perubahan ke skuad Chelsea, termasuk mengorbankan pemain kesayangannya, Marc Cucurella.
Chelsea tengah memasuki era baru bersama Graham Potter menyusul dipecatnya Thomas Tuchel dari kursi kepelatihan beberapa waktu lalu.
Bos anyar Chelsea tersebut akan sangat berharap untuk mencatatkan kemenangan pertamanya di Liga Inggris saat memimpin The Blues melawan Crystal Palace.
Mantan manajer Brighton itu ditahan imbang di laga debutnya kala melawan Red Bull Salzburg di Liga Champions sebelum jeda internasional.
Meraih kemenangan tentunya bakal menjadi tujuan Chelsea kali ini mengingat mereka hanya memenangkan dua dari enam pertandingan liga terakhir.
Jika memenangkan laga tersebut, The Blues bisa menuai hasil positif dalam aspek kepercayaan diri para pemain apalagi mereka pasti tengah segar-segarnya merasakan kehadiran manajer baru.
Chelsea saat ini menghuni urutan ketujuh dalam klasemen, terpaut delapan poin dari puncak yang ditempati oleh Arsenal. dan
Cesar Azpilicueta cs kini bertujuan untuk kembali ke papan atas selama beberapa minggu dan bulan mendatang dan mereka berpeluang besar untuk mendulang tiga poin dalam pertandingan berikutnya melawan Palace.
Crystal Palace sedang dalam tren buruk tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir dan tampaknya menjadi tim yang kurang diunggulkan walaupun bermain di kandang sendiri.
Graham Potter juga bersiap jalankan tiga perubahan di skuad Chelsea dan pemain kesayangannya semasa di Brighton, Marc Cucurella, tampaknya bakal menjadi korban untuk dipinggirkan.
1. Perubahan yang Bakal Diterapkan Potter
Meski Chelsea lebih difavoritkan untuk mengamankan tiga angka, bukan berarti Crystal Palace tidak bisa menggagalkan peluang The Blues.
Ya, Crystal Palace sendiri sukses memaksa Liverpool berbagi angka dan mampu menyulitkan Manchester City di Etihad Stadium pada awal musim.
Namun, patut dipantau apakah pelatih Crystal Palace, Patrick Vieira, akan mampu menunaikan tugasnya untuk mengamankan tiga poin saat melawan Chelsea yang benar-benar membutuhkan kemenangan saat ini.
Oleh sebab itu, demi menepis ancaman kehilangan poin, Graham Potter setidaknya bisa membuat perubahan skuadnya seperti berikut.
Sebagai informasi, pelatih asal Inggris ini bakal menerapkan formasi 3-4-3 yang pastinya bakal menyulitkan pasukan Vieira.
Penjaga Gawang
Pada sektor ini, Kepa Arrizabalaga bakal unjuk gigi setelah sebelumnya selalu menghangatkan bangku cadangan sejak kedatangan Edouard Mendy.
Mendy sendiri dikabarkan masih menepi buntut cedera lutut yang menerpanya. Potter pun juga sudah mengonfirmasi pada Jumat waktu setempat bahwa kiper asal Senegal itu masih perlu waktu untuk bisa pulih.
Memang tampaknya Mendy lebih baik dalam aspek penyelamatan. Dilansir dari Fbref, kiper asal Senegal ini mencatatkan penyelamatan 504 kali, tetapi Kepa sendiri sudah melakukan save sebanyak 617 kali.
Apalagi kemampuan kiper asal Spanyol untuk menggagalkan penalti sudah tidak perlu diragukan lagi. Hal ini pasti juga bakal berguna untuk Chelsea seandainya Crystal Palace mendapatkan penalti.
Persentase save penalty yang dilakukan Mendy hanya berada di angka 9,7 persen, berbanding 38,5 persen yang sudah dilakukan oleh Kepa.
Lini Belakang
Dua penggawa anyar Chelsea, Wesley Fofana dan Kalidou Koulibaly, tampaknya bakal menjadi starter pada pertandingan ini bersama Thiago Silva.
The Blues saat ini memiliki barisan pertahanan yang cukup disiplin dan mungkin Potter bakal memainkan trio yang sama yang berhasil meraih kemenangan tipis atas West Ham United sebelum jeda internasional.
Dengan demikian, Cesar Azpilicueta dan Trevoh Chalobah tampaknya mau tidak mau harus melihat timnya bermain dari bangku cadangan kala melawan Crystal Palace nanti.
Bukan tanpa alasan Thiago Silva tetap bermain sebab pria asal Brasil ini mempunyai pengaruh terbesar baik dalam bertahan dan melakukan build-up serangan.
Silva memiliki persentase 93,7 persen dalam melakukan umpan yang mana ia adalah defender terbaik The Blues dalam melakukan hal tersebut. Bahkan Silva memegang persentase tertinggi dalam memenangkan duel udara 70,4 persen.
2. Lini Tengah
Mengingat N’golo Kante masih dalam masa pemulihan cedera hamstring yang menerpanya musim lalu, sektor gelandang tengah bakal diisi oleh Mateo Kovacic dan Jorginho.
Marc Cucurella dikabarkan tidak akan berlaga pada pertandingan ini karena sakit sehingga Reece James dan Ben Chillwell bakal dipercaya untuk bermain di sektor wingback.
Conor Gallagher sebenarnya bisa bermain pada pertandingan ini, tetapi performa yang kurang memuaskan pada awal musim membuat Potter disinyalir bakal menepikan sang pemain.
Lini Serang
Pada garda depan, Graham Potter tampaknya bakal menurunkan Kai Havertz, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Raheem Sterling.
Aubameyang tampaknya bakal diplot menjadi ujung tombak Chelsea. Eks pemain Arsenal ini bisa dibilang striker paling berbahaya yang dimiliki The Blues saat ini.
Pria asal Gabon itu mencatatkan 0,62 gol per 90 menit, berbanding Sterling (0,41) dan Havertz (0,35) yang mana keduanya kerap diplot sebagai false 9.
Sementara itu, Sterling dan Havertz yang bakal menjadi tandem Aubameyang sebagai penyerang sayap, bakal menjalankan tugas untuk melayani pria berusia 33 tahun itu.
Tercatat dari Fbref, Sterling mempunyai akurasi umpan pendek 90 persen dan Havertz berada di angka 88 persen. Tentu kombinasi umpan-umpan akurat dibutuhkan untuk membuka peluang emas agar Aubameyang bisa menjaringkan gol untuk klub Liga Inggris asuhan Graham Potter, Chelsea.