Kalah 4 Kali dalam 8 Laga, Inter Milan dan Simone Inzaghi Dianggap Kepala Batu
FOOTBALL265.COM – Kekalahan Inter Milan dari AS Roma dalam laga Liga Italia (Serie A) pada hari Sabtu (01/10/22) membuat wartawan kembali meragukan Simone Inzaghi.
Seperti diketahui, Inter Milan kembali mengalami kekalahan dalam laga lanjutan Liga Italia melawan AS Roma pada hari Sabtu (01/10/22).
Inter Milan sempat mencetak gol perdana melalui kaki Federico Dimarco pada menit ke-30 sebelum kemudian mampu dibalas oleh AS Roma melalui Paulo Dybala pada menit ke-39.
Giallorossi mampu memenangi pertandingan usai eks bek Manchester United, Chris Smalling pada menit ke-75.
Hasil pertandingan inipun membuat Inter Milan semakin terbenam di peringkat ke-7 klasemen sementara Liga Italia, sedangkan AS Roma menatap empat besar dengan duduk di peringkat ke-4.
Namun demikian, ada catatan buruk yang dibuat oleh Nerazzurri pada Liga Italia musim ini, yaitu jadi satu dari dua tim peringkat 10 besar yang kalah empat kali dari delapan pertandingan.
Prestasi ini jelas tidak diharapkan oleh pendukung Inter Milan, mengingat mereka dan AC Milan jadi kandidat juara Liga Italia musim 2022/2023.
Salah satu penyebab melempemnya prestasi Inter Milan saat ini adalah perbedaan visi dari pelatih, pemain, dan pemilik klub. Selain itu, semua pihak tersebut tidak berada dalam satu komando.
Simone Inzaghi sebenarnya punya keinginan sendiri dan tak akan dipecat oleh pemilik Inter Milan dalam waktu dekat.
Sementara itu, pemain juga memiliki visi berbeda untuk berkompetisi demi hasil yang baik dan trofi bersama Inter Milan yang akan mendukung kariernya sendiri.
1. Inter Milan Tak Jadi Satu Tim
Di sisi lain, pemilik Inter Milan, Steven Zhang memiliki keinginan sendiri untuk memperbaiki keuangan klub di tengah rumor penjualan ke pihak lain.
Dilansir dari akun Twitter wartawan Italia, Fabrizio Biasin menyebut bahwa tidak ada komando yang jelas di lapangan untuk Inter Milan, sehingga kondisi tim tidak membaik.
“Inter Milan menderita kekalahan keempat dari delapan pertandingan. Klub ini sudah kehilangan jati diri karena banyak pihak berkutat dengan keinginannya sendiri,” ujar Biasin.
“Pelatih, pemain, pemilik klub, bekerja seperti sebuah kesatuan adalah hal yang tidak mungkin,” imbuh Biasin.
Dalam pertandingan Inter Milan vs AS Roma di Liga Italia, kedua tim tampil berimbang dengan saling jual beli serangan sejak awal babak pertama.
Tim asuhan Simone Inzaghi mampu mencetak gol pertama melalui aksi Edin Dzeko di menit ke-11 yang kemudian dianulir wasit karena offside.
Namun demikian, Inter Milan kemudian mampu unggul setelah Federico Dimarco mampu mencetak gol di menit ke-30 dengan sebuah tendangan mendatar hasil umpan dari Nicolo Barella.
AS Roma yang tertinggal satu gol pun tak patah arang dan mencoba mencari gol untuk menyamakan kedudukan.
2. Inter Milan Kalah dari AS Roma
Hasilnya, tim asuhan Jose Mourinho mampu membalas melalui Paulo Dybala di menit ke-39 dan menutup pertandingan Inter Milan vs AS Roma dengan imbang 1-1.
AS Roma kemudian berhasil unggul dari Inter Milan di babak kedua melalui tandukan Chris Smalling di menit ke-76.
Gol tersebut membuat pertandingan Inter Milan vs AS Roma usai dengan kemenangan tim tamu, 1-2 di Liga Italia.
Baca Selengkapnya: Hasil Liga Italia Inter Milan vs AS Roma: Sempat Unggul, Nerazzurri Kena Comeback Giallorossi