3 Kesialan yang Menimpa Inter Milan Jelang Lawan Barcelona di Liga Champions
FOOTBALL265.COM - Jelang melawan Barcelona di Liga Champions (Champions League), Inter Milan mendapat banyak kesialan yang menimpa mereka dalam beberapa hari terakhir.
Duel seru tersaji di matchday ketiga Grup C Liga Champions antara Inter Milan vs Barcelona di Stadion Giuseppe Meazza, pada Rabu (05/10/22) malam WIB.
Kemenangan tentu menjadi misi yang harus diwujudkan oleh tuan rumah, demi bisa memutus rentetan hasil negatif dalam beberapa pertandingan terakhir.
Performa negatif itu membuat posisi pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi terancam. Desas-desus pemecatan dirinya sudah marak di beberapa berita media massa Italia.
Melawan Barcelona jadi pertaruhan jabatan Simone Inzaghi, jika kalah kemungkinan ia dipecat, andai menang juga belum tentu aman karena masih harus memperbaiki posisi di liga.
Inter Milan sendiri saat ini di Liga Champions penampilannya tidak begitu mengecewakan. Sempat kalah di laga perdana melawan Bayern Munchen, tapi bangkit di laga kedua saat menang atas Viktoria Plzen.
Akan tetapi posisi Inter Milan masih berada di peringkat ke-3 klasemen grup C Liga Champions. Artinya Nerazzurri masih belum aman untuk lolos ke 16 besar.
Berbeda dengan kondisi sang lawan, Barcelona datang ke Milan dengan percaya diri tinggi. Mereka punya modal berharga yakni tak terkalahkan dalam dua laga terakhir di liga.
Menang 3-0 atas Elche dan 1-0 atas Real Mallorca. Hasil itu membuat Barcelona memuncaki klasemen Liga Spanyol sementara dengan 19 poin dari 7 pertandingan.
Sedangkan untuk di Liga Champions, Barcelona juga sebenarnya performanya sama dengan Inter Milan. Kalah satu kali dan baru menang satu kali.
Mereka bertengger di urutan ke-2 klasemen Grup C Liga Champions karena unggul selisih gol dari Inter Milan meski poinnya sama-sama tiga.
Untuk pertemuan kali ini, Barcelona sedikit lebih diunggulkan meraih kemenangan dari Inter Milan di Liga Champipns, karena tuan rumah menderita sejumlah kesialan. Apa saja itu?
1. Performa Tak Konsisten
Inter Milan memulai kompetisi musim ini dengan mengecewakan, sempat gacor di dua pertandingan awal dengan meraih dua kemenangan melawan Lecce 2-1 dan Spezia 3-0, mereka tiba-tiba malah dibantai Lazio 3-1.
Namun berhasil bangkit di pekan ke-4 saat melawan Cremonese menang 3-1. Sayang, inkonsistensi masih menaungi Inter Milan, sehingga mereka kalah melawan AC Milan di Derby Milan 3-2.
Kekalahan itu berlanjut di kancah Eropa. Melakoni laga perdana Liga Champions, Inter Milan tunduk 0-2 dari Bayern Munchen di kandangnys sendiri.
Itu jadi kekalahan kedua Inter Milan secara beruntun. Di pertandingan selanjutnya, La Beneamata memperbaiki performanya.
Mereka menang tipis 1-0 atas Torino dan menang atas Viktoria Plzen di matchday ke-2 Liga Champions 2-0.
Namun lagi-lagi Inter harus bernasib sial di kompetisi domestik. Mereka kalah beruntun lagi untuk keduakalinya, melawan Udinese kalah 3-1 dan AS Roma kalah 2-1.
Penampilan angin-anginan itu membuat pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi terancam dipecat. Sebab saat ini klub besutannya tercecer di papan tengah.
Melawan Barcelona yang sedang bagus-bagusnya, mereka bisa kesulitan juga untuk meraih kemenangan di matchday ke-3 Liga Champions.
2. Berpotensi Tanpa Penyerang Andalan
Penampilan inkonsisten Inter Milan jelang lawan Barcelona, diperparah dengan kabar kondisi salah satu pemain kuncinya, Lautaro Martinez.
Penyerang asal Argentina itu menderita cedera paha saat kalah 1-2 dari AS Roma pekan lalu.
Kondisinya akan terus dipantau namun pemain berjuluk El Toro itu diprediksi sulit mencapai 100 persen fit dalam waktu 24 jam,
"Dia baru saja menjalani tes pagi tadi, tapi tidak ada masalah sama sekali, cuma kelelahan usai laga kontra Roma," ujar pelatih Inter Simone Inzaghi di Football Italia.
"Dia bakal berlatih terpisah dari tim hari ini dan saya harus mengecek kondisinya dengan dokter tim. Marcelo Brozovic dan Romelu Lukaku pasti absen, Lautaro dan Roberto Gagliardini diragukan tampil."
Kehilangan Lautaro Martinez bakal merugikan Inter Milan karena dia adalah top scorer tim dengan tiga gol dari 10 laga musim ini.
Apalagi Inter Milan juga sudah kehilangan Romelu Lukaku yang juga cedera.
Rekor Mentereng Barcelona
Inter Milan dan Barcelona saat ini sama-sama mengumpulkan tiga poin. Kemenangan tentu jadi misi keduanya untuk diwujudkan, demi bisa menjaga asa lolos 16 besar.
Dengan persaingan yang begitu ketat bersama Bayern Munich untuk berebut dua tiket fase knockout, maka Inter dan Barca wajib memenangi duel ini. Barcelona boleh jadi lebih diunggulkan untuk dapat meraih tiga poin.
Barcelona punya rekor mentereng atas Inter, yakni delapan kemenangan dan dua kekalahan dari 14 kali duel. Sisa empat laga berakhir imbang di kompetisi Eropa.
Khusus di Liga Champions, Inter sudah kalah enam kali dari Barcelona, paling banyak di antara tim-tim lainnya.