3 Alasan Mengapa Hakim Ziyech Adalah Jawaban dari Segala Kegalauan AC Milan
FOOTBALL265.COM - Berikut 3 alasan mengapa bintang Chelsea, Hakim Ziyech merupakan jawaban dari segala kegalauan AC Milan.
I Rossoneri julukan AC Milan dilaporkan kembali membidik Hakim Ziyech untuk diboyong dalam jendela transfer musim dingin Januari 2023 mendatang.
Menurut laporan gres dari Calciomercato, I Rossoneri membidik Ziyech untuk mengatasi krisis winger kanan yang diderita Tim Merah Hitam.
Diketahui jika pasukan Stefano Pioli memang tengah dihandam cedera hebat. Salah satu sektor yang paling terdampak adalah winger kanan.
Bagaimana tidak, dengan tumbangnya Junior Messias dan Alexis Saelemekers kini AC Milan tak punya pengganti di posisi tersebut.
Yang bikin menyedihkan, Saelemaekers divonis mengalami robekan parsial pada ligamen kolateral medial (MCL) dan harus menepi hingga 6-8 minggu. Tak heran jika AC Milan mulai menatap pasar musim dingin untuk berburu winger anyar.
Sejumlah nama pun dibidik. Teranyar, I Rossoneri dilaporkan ingin menggaet incaran lama yakni winger Chelsea, Hakim Ziyech.
Calciomercato membocorkan jika AC Milan berniat membawa pemain berpaspor Maroko tersebut dengan status pinjaman.
Belum jelas apakah Ziyech menjadi bagian dari kesepakatan Rafael Leao ke Chelsea, mengingat The Blues kebelet ingin mengangkut eks Lille tersebut.
Namun, jika Ziyech benar-benar merapat ke San Siro, hal itu bisa menguntungkan AC Milan. Bagaimana bisa? Berikut ulasnnya.
1. 1. Punya Potensi Besar
Alasan pertama mengapa Hakim Ziyech merupakan jawaban dari segala kegalauan AC Milan adalah potensi yang dimiliki eks Ajax Amsterdam tersebut.
Saat ini, Ziyech sendiri memang mengalami masa-masa suram sejak memutuskan bergabung dengan Chelsea medio Juli 2020 lalu.
Statistik mencatat, dalam dua musim berada di Stamford Bridge Ziyech baru mengemas 14 gol plus 10 assist dalam 87 penampilannya di segala ajang.
Catatan tersebut jauh dari kata memuaskan. Kendati demikian, jika ditilik lebih lanjut, Ziyech sendiri jarang mendapat tempat reguler untuk membuktikan dirinya.
Sejak rezim kepelatihan Frank Lampard, Thomas Tuchel hingga yang teranyar Graham Potter, Ziyech lebih sering menghangatkan bangku cadangan.
Tak heran jika ia gagal menunjukkan penampilan terbaiknya hingga hanya mampu mengoleksi 14 gol plus 10 assist sejak merapat ke Chelsea.
Kendati begitu, bukan berarti Ziyech pemain kacangan. Ia disebut-sebut sebagai winger potensial di era sepakbola modern.
Terbukti, meski disia-siakan Chelsea, namun pesona Ziyech tak luntur. Tercatat, selain AC Milan, Manchester United juga sempat diisukan ingin meminangnya.
Bahkan, mantan klubnya Ajax Amsterdam nyaris memulangkannya musim panas lalu. Sayangnya, transfer tersebut gagal terealisasi lantaran De Joden enggan menuruti tuntutan biaya yang dipatok The Blues.
AC Milan sendiri sadar akan potensi Ziyech. Tak heran dalam beberapa kali edisi jendela transfer I Rossoneri ingin menggaet Ziyech.
2. 2. Fleksibel
Selanjutnya adalah fleksibilitas Ziyech. Ya, meski beroperasi sebagai winger namun Ziyech bisa ditempatkan di beberapa posisi, di antaranya second striker maupun playmaker.
Artinya, kedatangan Ziyech tidak hanya berguna menambal Alexis Saelemaekers dan Junior Messias, namun ia juga bisa menjadi pelapis sepadan Charles De Ketelaere.
Bahkan, Ziyech juga bisa menjadi pengganti Brahim Diaz yang digembar-gemborkan bakal meninggalkan San Siro akhir musim ini.
Pemain pinjaman Real Madrid tersebut gagal menunjukkan penampilan terbaiknya dan dikabarkan tak akan diperpanjang I Rossoneri.
Disitulah AC Milan bisa memanfaatkan Ziyech untuk menggantikan Brahim Diaz. Diyakini, Ziyech akan langsung nyetel dengan permainan Pioli.
Sejarah mencatat, para pemain buangan di Liga Inggris mampu tampil memukau kala bermain di Italia. Ziyech punya potensi besar untuk mengikuti jejak tersebut.
3. Harga Murah
Medio Juli 2020 lalu, The Blues menggaet Ziyech dengan mahar mencapai 35 juta poundsterling alias setara Rp606 Miliar.
Namun, kini harga jualnya menyusut drastis. Bahkan musim panas lalu I Rossoneri ditawari Chelsea untuk menggaet Ziyech di angka 8,4 juta poundsterling atau sekitar Rp152 miliar saja.
Jumlah tersebut bisa menjadi investasi menarik bagi AC Milan mengingat Ziyech masih dalam usia emas sebagai atlet sepakbola.
Di samping harga jualnya yang murah, gaji Ziyech juga terbilang minim. Kabarnya, jika ia bergabung ke San Siro ia rela mendapat bayaran senilai 5 juta euro per tahun.