Adu Ketajaman Striker Veteran Aubameyang dan Giroud, Jelang Pertandingan Chelsea vs AC Milan
FOOTBALL265.COM – Berikut catatan menarik jelang pertandingan Chelsea vs AC Milan di Liga Champions 2022-2023, adu ketajaman striker veteran Aubameyang dan Olivier Giroud.
Pada pertandingan Liga Champions nanti, Chelsea berkesempatan menyambut AC Milan di Stadion Stamford Bridge, Kamis (06/10/22).
Sebagaimana diketahui, AC Milan datang ke Stamford Bridge dengan modal cukup apik setelah memuncaki klasemen Grup E Liga Champions musim ini.
Sementara Chelsea harus terseok-seok di jurang klasemen, usai mengalami sekali kekalahan dan hasil imbang.
Pertandingan ini menjadi misi penting bagi kedua klub. Di mana jika AC Milan mampu mengalahkan Chelsea, maka mereka akan memperlebar jarak poin.
Sedangkan jika Chelsea bisa memenangkan pertandingan ini, The Blues akan menggeser AC Milan dari puncak klasemen.
Tentu pertandingan antara Chelsea vs AC Milan juga turut menampilkan aksi dari kedua penyerang veteran yakni, Aubameyang dan Olivier Giroud.
Bagi Olivier Giroud, laga di Liga Champions kali ini menjadi ajang reuni setelah memutuskan untuk meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan AC Milan.
Begitu juga dengan Aubameyang, sebagai pemain yang pernah membela tim muda AC Milan, tentu laga ini terasa spesial baginya.
Berikut INDOSPORT akan mengulas statistik Aubameyang dan Olivier Giroud jelang pertandingan antara Chelsea vs AC Milan di Liga Champions 2022-2023.
1. Ketajaman Dua Striker Veteran
- Aubameyang
Penyerang kelahiran Prancis berusia 33 tahun, Aubameyang, merupakan pemain yang baru didatangkan Chelsea pada bursa musim panas ini.
Sebagai tambahan informasi, Aubameyang awalnya didatangkan dari akademi SC Bastia untuk bermain bersama tim muda AC Milan pada 2007 silam.
Aubameyang pun berhasil menembus skuad utama, sayangnya ia justru dipinjamkan ke sejumlah klub asal Prancis.
Tapi Auba kemudian dijual ke Saint-Etienne pada 2011 silam, hingga akhirnya bergabung dengan Borussia Dortmund di awal Juli 2013.
Sejak bermain bersama Dortmund, Aubameyang mampu mencetak 141 gol dan 36 assist dari 213 penampilan di seluruh kompetisi.
Pertandingan bersama Dortmund merupakan pengalaman terbaik dalam hidupnya, sehingga membuat ia memiliki catatan statistik yang mengesankan.
Aubameyang memiliki ekspektasi gol tanpa penalti sebesar 0.62 per 90 menit dengan presentil 92, yang berarti ia hampir selalu menciptakan satu gol di setiap pertandingan.
Lebih lanjut, penyerang berusia 33 tahun itu juga selalu aktif melakukan tembakan dengan poin 3.07 per 90 menit dan memiliki presentil sebesar 79.
Tak hanya ahli dalam mencetak gol, Aubameyang juga turut aktif dalam melakukan tekanan dan terbukti cocok dengan skema Graham Potter di Chelsea.
Dirinya mampu mencatatkan poin 17.65 per 90 menit dengan presentil sebesar 77 dalam urusan melakukan tekanan kepada lawan-lawannya.
2. Olivier Giroud dan Aubameyang Sebagai Sosok Legenda
- Olivier Giroud
Penyerang yang kini berusia 36 tahun, Olivier Giroud, memiliki jejak karier yang mirip dengan Aubameyang.
Giroud mulai oleh klub top Eropa, setelah perjalanan menakjubkan bersama klub asal Prancis, Montpellier pada awal Juli 2010 silam.
Ketika bermain bersama Montpellier, Giroud mampu mencatatkan 39 gol dan 17 assist dari 85 pertandingan di seluruh kompetisi.
Sejak penampilannya yang mengagumkan, Arsenal kemudian memutuskan untuk mendatangkan Olivier Giroud pada 2018 lalu.
Setibanya di Arsenal, Giroud mampu mengemas 105 gol dan 41 assist dari 253 pertandingan, sekaligus menjadikannya sebagai legenda klub.
Tapi, setelah hampir tiga tahun membela Arsenal, Giroud justru memutuskan hengkang ke Chelsea dan kini berakhir di AC Milan.
Seperti Aubameyang, Olivier Giroud merupakan salah satu striker veteran yang masih mampu bersaing dengan penyerang muda lainnya.
Giroud mampu menghadirkan ekspektasi gol sebesar 0.39 per 90 dengan presentil sebesar 63. Tidak lebih baik dari Aubameyang.
Hanya saja, Giroud memberikan jumlah tembakan yang lebih banyak dengan total 3.31 per 90 termasuk presentil sebesar 87.
Kemampuan yang membuat Olivier Giroud lebih spesial adalah kekuatan duel udara. Dalam hal tersebut ia memiliki poin sebesar 4.88 per 90 dengan presentil 99. Jauh lebih baik ketimbang Aubameyang.