Qatar 2022 Jadi yang Terakhir, Ini Rapor Menyedihkan Lionel Messi di 4 Edisi Piala Dunia
FOOTBALL265.COM - Piala Dunia 2022 Qatar bakal jadi panggung terakhir Lionel Messi di turnamen akbar empat tahunan ini bersama Timnas Argentina.
Kabar tersebut dibeberkan oleh jurnalis sekaligus pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, lewat unggahan Twitter-nya, Kamis (06/10/22).
Dalam cuitannya, ia juga menyertakan rencana jangka pendek La Pulga terkait kariernya di level klub, yang mana untuk sekarang masih berfokus pada Paris Saint-Germain (PSG).
“Leo Messi mengumumkan: Ini akan menjadi Piala Dunia terakhir saya, sudah pasti. Keputusan sudah dibuat,” tulis Fabrizio Romano.
“Penting untuk diklarifikasi lagi, untuk sekarang atau bahkan beberapa pekan ke depan, Messi tidak akan memutuskan masa depannya antara PSG atau Barca. [Melainkan] nanti pada 2023,” tulisnya lagi.
Qatar 2022 bakal jadi Piala Dunia terakhir Lionel Messi. Ya, sekilas memang kabar yang mengagetkan namun bukan berarti sama sekali tidak terduga.
Pasalnya, desas-desus soal masa depan La Pulga bersama Timnas Argentina sudah jadi tanda tanya besar sejak lama.
Di usia yang kini telah menginjak 35 tahun, suami Antonela Roccuzzo tersebut mungkin akan berpikir dua kali jika harus main lagi di edisi Piala Dunia selanjutnya.
Benar saja, Piala Dunia 2022 di Qatar akhirnya diputuskan sebagai agenda pamungkas. Mau tidak mau, Timnas Argentina wajib melaju jauh demi menghadiahkan memori indah untuk calon legenda mereka tersebut.
Sejauh ini, Lionel Messi sudah mengikuti empat edisi Piala Dunia yang keseluruhannya berakhir pahit. Tidak satu pun gelar juara berhasil diraih Timnas Argentina meski kekuatan skuadnya cukup mumpuni.
1. Rapor Lionel Messi di 4 Edisi Piala Dunia
Lionel Messi, seperti Cristiano Ronaldo, akan melakoni Piala Dunia kelimanya sepanjang berkarier di sepak bola.
Di Piala Dunia 2022 di Qatar, Timnas Argentina berada di Grup C bersama tiga lawan yang nampaknya tidak terlalu sulit yakni Saudi Arabia, Polandia, dan Meksiko.
Akankah Lionel Messi bakal menutup edisi 2022 ini dengan catatan manis, alih-alih menelan pil pahit seperti di empat turnamen yang ia ikuti sebelumnya?
Untuk mengingat kembali, berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT.com telah merangkum sepak terjang megabintang Paris Saint-Germain (PSG) tersebut saat berlaga di Piala Dunia.
Seperti apa?
Rusia 2018
Mari melihat mundur dari edisi teranyar terlebih dahulu, Piala Dunia Rusia 2018, saat La Albiceleste mengawali perjuangan mereka dari Grup D bersama Kroasia, Islandia, dan Nigeria.
Kroasia sempat membuat kejutan di salah satu pertandingan grup mereka kala itu dengan menekuk Argentina dengan skor 3-0.
Beruntung, Lionel Messi dkk berhasil melaju ke 16 besar setelah finis sebagai runner-up grup. Lionel Messi mencatatkan satu gol di fase grup saat mengalahkan Nigeria dengan skor 2-1.
Hanya saja, perjuangan ia dan rekan-rekannya harus putus di tengah jalan setelah dihantam Prancis 4-3 di 16 besar.
Gol Sergio Aguero saat injury time babak kedua tidak cukup untuk mengejar ketertinggalan Argentina, hingga pertandingan berakhir dengan skor 4-3 untuk keunggulan Kylian Mbappe dkk.
2. Piala Dunia 2014 yang Terbaik
Brasil 2014
Edisi Piala Dunia yang paling sukses bagi Lionel Messi dan Timnas Argentina lantaran berhasil lolos ke partai puncak.
Berhasil melangkahkan kaki di final, La Albiceleste sebelumnya tampil cemerlang di fase grup dengan menyapu bersih seluruh kemenangan masing-masing atas Bosnia, Iran, dan Nigeria.
Di fase gugur, mereka menumpas perlawanan Swiss, Belgia, dan Belanda, demi satu tiket berjumpa Jerman di final.
Akan tetapi, Mario Gotze berhasil mengubur dalam-dalam hasrat Lionel Messi dkk untuk mengangkat trofi Piala Dunia yang saat itu sudah ada di depan mata.
Meski begitu, La Pulga tampil cukup produktif di edisi kali ini dengan mencetak empat gol, yang mana sejajar dengan Neymar (Brasil) dan Robin van Persie (Belanda).
Afrika Selatan 2010
Piala Dunia terberat yang mungkin dialami Lionel Messi. Ekspektasi tinggi ada di pundaknya setelah tampil hebat bersama Barcelona dan membawa Timnas Argentina meraih emas di Olimpiade Beijing 2008.
Timnas Argentina yang berlaga di Afrika Selatan 2010 mengawali langkahnya sebagai juara grup dan mengalahkan Meksiko di 16 besar. Namun setelahnya, mereka terhempas oleh Jerman di perempat final.
Tidak tanggung-tanggung, empat gol tanpa balas dilontarkan Der Panzer tanpa sekali pun memberi kesempatan sang lawan untuk mencetak angka.
Jerman 2006
Piala Dunia pertama Lionel Messi, di mana ia mencetak gol debutnya saat pertandingan kontra Serbia Montenegro di Grup C sekaligus memberi assist kepada Hernan Crespo.
Sayangnya, setelah menembus 16 besar dan masuk ke perempat final, perjuangan Lionel Messi muda dan Timnas Argentina saat itu kandas di tangan Jerman lewat drama adu penalti.