Imbas Invasi Suporter ke Lapangan, Manchester City Kena Denda Rp3 Miliar
FOOTBALL265.COM – Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester City resmi mendapatkan denda Rp3 miliar imbas dari suporter yang masuk ke lapangan saat melawan Aston Villa, akhir musim lalu.
Mengawali awal musim dengan ciamik tampaknya tidak membuat Manchester City bebas-bebas saja dari masalah.
Terbaru, Man City dilaporkan resmi mendapatkan denda dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) sebesar 260 ribu poundsterling atau setara Rp3 miliar.
Denda tersebut merupakan imbas dari invasi suporter Man City yang masuk ke lapangan saat pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa, akhir musim lalu.
Pada pertandingan kala itu, The Citizens menang secara dramatis setelah tertinggal dua gol terlebih dahulu dari Aston Villa.
Kemenangan dramatis tersebut memastikan Man City keluar sebagai jawara Liga Inggris musim 2021/2022.
Kondisi tersebut kemudian membuat hampir seluruh fans Man City yang berada di Etihad Stadium akhirnya riuh dalam euforia dan masuk ke dalam lapangan. Tak hanya itu, imbas dari aksi tersebut, kiper Aston Villa, Robin Olsen bahkan mendapat tindakan kekerasan.
Melansir dari France 24, Man City kini telah mengakui tuduhan FA yang mengatakan bahwa pihak klub telah gagal dalam membuat para suporter berperilaku tertib.
“Manchester City telah didenda £260.000 (Rp3 miliar) dan diberi peringatan atas invasi ke lapangan akibat kemenangan gelar Liga Inggris mereka pada bulan Mei lalu,” tulis France 24 laporannya.
“(Manchester) City mengakui tuduhan FA bahwa mereka gagal memastikan penonton berperilaku tertib dan menahan diri dari perilaku mengancam dan kekerasan saat melanggar batas lapangan setelah pertandingan akhir,” tambah France 24 dalam laporannya.
1. Erling Haaland Dapat Petisi Pergi dari Manchester City dan Liga Inggris
Setelah mendapatkan dendan kurang lebih Rp3 miliar, kini Manchester City harus mendapatkan nasib anyar setelah Erling Haaland menerima petisi untuk pergi dari Liga Inggris.
Petisi tersebut berisi larangan terhadap Erling Haaland untuk bermain di Liga Inggris karena menganggap dia adalah robot.
Tak hanya itu, dalam pernyataan dalam petisi tersebut disebutkan bahwa Haaland seharusnya dilarang main karena membuat suasana menjadi tidak adil.
"Kita bisa membuat sebuah perubahan. Sekarang saatnya orang bertindak. Tidak semestinya robot ini diizinkan lanjut main di negara kita," tulis bunyi petisi tersebut di Change.org.
Petisi tersebut sepertinya juga tanpa alasa jika melihat performa Haaland bersama Manchester City sejauh ini.
Didatangkan Manchester City pada bursa transfer musim panas yang lalu, Erling Haaland langsung nyetel bersama The Citizens.
Total, Haaland sudah mencetak 19 gol dari 12 penampilannya bersama Manchester City sejauh ini.
Mengerikannya, 14 gol yang ditorehakan Haaland hanya lahir dari delapan penampilannya saat tampil di Liga Inggris.
Perkasanya lagi, dari total gol Haaland tersebut, sudah tiga kali secara beruntun pemain asal Norwegia tersebut melakukan hat-trick.
2. Tajamkan Performa, The Citizens Incar Bukayo Saka
Klub pesaing Liga Inggris (Premier League), Manchester City, dikabarkan akan merekrut winger Arsenal, Bukayo Saka, pada bursa transfer musim panas 2023.
Pemain Arsenal, Bukayo Saka, kini menjadi komoditas hangat bagi klub-klub Eropa, terutama klub Liga Inggris, karena performa apiknya dalam beberapa waktu terakhir.
Bukayo Saka menjelma menjadi salah satu pemain penting Arsenal dan telah berhasil menunjukkan performa apiknya di usianya yang masih menginjak 21 tahun.
Hal ini pun menarik perhatian Manchester City yang menyatakan minatnya untuk memboyong Bukayo Saka ke Etihad Stadium.
Menurut laporan dari Caught Offside, Manchester City berencana untuk mendatangkan Bukayo Saka dari Arsenal pada bursa transfer musim panas nanti.
Baca Selengkapnya: Arsenal Waspada! Manchester City Siapkan Rencana Datangkan Bukayo Saka