Dihajar Maccabi Haifa di Liga Champions, Juventus Banjir Meme Kocak
FOOTBALL265.COM – Raksasa Italia, Juventus kebanjiran meme-meme kocak di media sosial menyusul kekalahan memalukan dari tim juru kunci asal Israel, Maccabi Haifa, di pertandingan Liga Champions.
Juventus menelan pil pahit saat bertandang ke markas Maccabi Haifa di Stadion Sammu Ofer pada matchday keempat Grup H Liga Champions, Rabu (12/10/22) dinihari WIB.
Gawang Si Nyonya Tua yang dikawal Wojciech Szczesny langsung kebobolan saat laga baru berjalan tujuh menit. Winger tuan rumah Omer Atzil mencetak gol yang mengubah skor jadi 1-0.
Atzili melepaskan sundulan yang menggetarkan gawang Juventus berkat umpan silang rekannya, Pierre Cornud.
Pasukan Massimiliano Allegri meski berusaha menekan Maccabi Haifa tak kunjung bangkit. Beberapa peluang berhasil didapat tetapi buruknya penyelesaian membuat tim gagal menyamakan kedudukan.
Petaka kembali datang pada menit ke-42 saat Maccabi Haifa mampu menggandakan keunggulan. Kali ini lewat tendangan kaki kiri yang dilepaskan Atzili.
Skor 2-0 pun bertahan hingga laga berakhir dan sekaligus memastikan kemenangan perdana Maccabi Haifa untuk pertama kalinya dalam 20 tahun di kancah Liga Champions.
Kekalahan ini tidak hanya menyakitkan untuk para pemain Juventus namun juga untuk para pendukung setianya.
Pasalnya, Juventus yang notabene klub besar dengan diperkuat sejumlah pemain bintang kalah dengan Maccabi Haifa yang terbilang kuda hitam di kompetisi ini.
Melansir dari data Transfermarkt, Maccabi Haifa merupakan tim dengan nilai skuad terkecil di Liga Champions 2022-2023, yakni seharga 21 juta euro atau setara Rp313 miliar.
1. Meme Kocak Usai Juventus Dipermalukan Klub Israel
Tak ayal, sejumlah pendukung mengungkapkan kekecewaan mereka melalui media sosial Twitter dengan unggahan berbagai meme kocak
Sebuah media ternama di luar negeri terkejut dengan kemenangan Maccabi Haifa karena ini pertama kalinya dalam 20 tahun di Liga Champions meraih kemenangan. Bahkan, korbannya Juventus yang jadi favorit juara.
Fans Juventus lainnya menggambarkan nasib Max Allegri usai kekalahan ini. Sayangnya, Allegri masih dipertahankan oleh klubnya.
Meme-meme kocak lain juga ikut menyoroti kekalahan Juventus, terangkum berikut ini:
Ini merupakan kekalahan ketiga dalam empat pertandingan yang membuat Juventus harus puas berada di posisi ketiga dengan 3 poin, hanya unggul selisih gol dari Maccabi Haifa dengan poin sama.
Kedua tim ini tertinggal lima poin dari Paris Saint-Germain dan Benfica yang menjadi dua tim teratas pada klasemen Grup H Liga Champions.
Situasi ini membuat Juventus terancam tersingkir lebih cepat di Liga Champions. Untuk lolos pun tak akan mudah, ada Benfica (26 Oktober) dan PSG (3 November) yang menanti di dua laga terakhir.
Kalaupun bisa memenangkan keduanya, Juventus belum bisa dipastikan lolos ke 16 besar, karena tim harus menunggu salah satu dari PSG dan Benfica dikalahkan Maccabi Haifa.
Sedangkan jika Juventus ditahan imbang Benfica, mereka akan otomatis tersingkir. 'Hijrah' ke Liga Europa tampak jadi kemungkinan terbesar, namun akankah Bianconeri mau menerima hasil tersebut?
2. Presidan Juventus Masih Pertahankan Allegri
Presiden Juventus, Andrea Agnelli masih menggaransi posisi sang pelatih, Massimiliano Allegri usai kekalahan memalukan di Liga Champions.
Seperti diketahui, Juventus baru saja mendapatkan kekalahan memalukan di kompetisi nomor wahid Eropa. Liga Champions dari klub asal Israel, Maccabi Haifa.
Juventus yang menurunkan pemain utama, seperti Angel Di Maria dan kiper Wojciech Szczesny gagal memenangi pertandingan.
Hal ini kemudian menimbulkan spekulasi bagi Juventus selepas kalah di Liga Champions, terutama soal nasib Massimiliano Allegri di kursi pelatih.
Belakangan, Massimiliano Allegri memang dalam posisi bahaya usai penampilan Juventus di Liga Italia juga tak bagus-bagus amat.
Hanya meraih 3 menang, 4 imbang, dan 2 kalah, tim yang bermarkas di Allianz Stadium ini hanya menduduki peringkat ke-8 klasemen sementara.
Baca selengkapnya: Bukan soal Uang, Presidan Juventus Masih Pertahankan Allegri Walau Bikin Malu di Liga Champions