Ironi Stadion Kanjuruhan, Tragedi Kemanusiaan yang Dijadikan Konten Mistis di Media Sosial
FOOTBALL265.COM - Sungguh ironis, ini lah kalimat pertama yang muncul ketika mendapati banyak orang berkunjung sekaligus nge-live pasca Tragedi Kanjuruhan.
Seperti diketahui, pasca duel Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (01/10/22) lalu, terjadi insiden gas air mata dari polisi yang membuat ratusan suporter meninggal dunia.
Tragedi Kanjuruhan membuat banyak orang kemudian ramai datang ke stadion. Tim redaksi media olahraga INDOSPORT, baru saja berkeliling dan melihat kembali pintu atau Gate 13, sebagai pusat pemanjatan doa warga yang datang ke Stadion Kanjuruhan.
Yang paling umum, orang-orang berkunjung ke Gate 13 membawa sekantong bunga tujuh rupa untuk ditaburkan, berlutut memanjat doa dan kemudian mengabadikan foto.
Namun, pemandangan seperti itu sudah berbeda memasuki hari kedelapan pada Minggu (09/10/22) malam WIB lalu. Para konten kreator video di media sosial mulai eksis.
INDOSPORT melihat dua orang yang menjadikan suasana terkini di Gate 13 menjadi konten pada akun media sosial pribadi mereka.
1. Tragedi Kanjuruhan Dijadikan Konten Mistis
Keduanya bahkan menayangkannya secara live, menerangkan kronologis, sambil berujar menerawang suasana mistis di pintu masuk tribune Stadion Kanjuruhan.
"Ini ironis sekali. Karena ini kan tragedi kemanusiaan, banyak orang meninggal dunia, tapi dijadikan konten medsos," kata Farid, rekan jurnalis kepada Indosport malam itu.
Terbukanya akses bagi masyarakat umum untuk keluar masuk Stadion Kanjuruhan Malang menjadi penyebab utama.
Hampir semuanya memang merupakan peziarah dari sejumlah daerah, baik di Malang Raya hingga luar Malang. Mereka datang dengan sepeda motor maupun rombongan mobil.
"Seharusnya pengelola stadion sudah mulai membatasi akses. Mungkin jam 10 malam sudah ditutup untuk umum," Farid memberi solusi atas kritiknya.
2. Banyak Pedagang Kaki Lima
Tragedi Kanjuruhan memang menyita begitu banyak perhatian dari publik di Malang Raya dan nasional secara umum.
Bagaimana sebuah pertandingan sepak bolaharus berakhir dengan insiden yang menewaskan ratusan orang.
Dalam pantauan INDOSPORT, Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang itu memang masih ramai dikunjungi oleh masyarakat umum memasuki hari ke-10 pada Selasa (11/10/22).
Dua lokasi masih menjadi titik paling ramai di kompleks markas Arema FC tersebut. Yaitu patung Singa Tegar Jawara dan Gate 13 di sisi selatan.
Di sisi yang lain, keramaian orang yang datang juga diimbangi dengan semakin banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menawarkan makanan dan minuman.
Tak ketinggalan juga para pedagang kembang dadakan. Lantaran tujuan utama para warga yang datang ke Stadion Kanjuruhan adalah takziah sekaligus melantunkan doa yang berakhir dengan penaburan kembang.