5 Pemain Top yang Menyesal Batal Gabung ke Manchester United
FOOTBALL265.COM - Manchester United adalah salah klub sepak bola paling bersejarah di dunia. Ada banyak pemain yang ingin bergabung di sana.
Dulu, MU sangat berjaya dengan berbagai raihan gelar juara. Hal ini berkat dukungan banyaknya pemain bintang dan sosok pelatih Sir Alex Ferguson.
Inilah mengapa Stadion Old Trafford dijuluki 'Theathre of Dreams' karena MU adalah salah satu klub paling berjaya pada saat itu.
Sayangnya, dengan nama besar Manchester United, rupanya ada sejumlah pemain yang menolak bermain untuk Setan Merah dan akhirnya mereka menyesal.
Berikut lima pemain yang menyesal telah menolak gabung ke Manchester United.
Oliver Kahn
Di tahun 2000-an, Man United sedang mencari kiper untuk menggantikan peran Peter Schmeicel. Pilihan pun jatuh kepada Oliver Kahn.
Namun, Kahn menolak tawaran tersebut lantaran dirinya masih bersitegang dengan pelatih MU saat itu, Sir Alex Ferguson.
Maka dari itu, kiper legendaris asal Jerman ini memilih untuk memperkuat Bayern Munchen ketimbang bermain bersama MU.
"Alex Ferguson masih berselisih dengan saya. Dia yakin saya akan bergabung di tahun 2003 atau 2004," kata Kahn kepada Sport Bild.
"Tetapi, membangun era di Bavaria lebih penting. Akhirnya, saya percaya bahwa saya seharusnya melakukannya pada saat itu."
Karena gagal mendatangkan salah satu kiper terbaik dunia tersebut, Setan Merah akhirnya merekrut Tim Howard dari MetroStars of MLS.
1. Juan Roman Riquelme
Riquelme mengaku bahwa penyesalan dalam hidupnya adalah menolak tawaran dari Alex Ferguson pada 2006 lalu.
"Satu-satunya hal yang saya sesali dalam karier saya adalah ketika Manchester United datang untuk menawarkan kontrak, tetapi saya menolaknya," ujarnya kepada Mundo Deportivo.
Salah satu pemain terbaik Argentina ini pun memutuskan untuk menghabiskan kariernya bersama Boca Juniors dan Villarreal.
Pada akhirnya, Man United mengalihkan perhatiannya dan melakukan tanda tangan kontrak bersama Luis Nani dan Anderson pada 2007.
Emmanuel Petit
Petit adalah pemain legendaris Arsenal yang membawa The Gunners juara Liga Inggris 1997-1998.
Di level timnas, Petit juga sukses membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.
Catatan tersebut membuat MU tertarik untuk mendatangkannya. Sayangnya, hal ini tidak pernah terwujud.
"Saya bisa saja bermain untuk United. Sayang menyesal tidak melakukannya pada saat itu karena saya bisa bermain bersama (Ryan) Giggs), (Paul) Scholes), dan lainnya," pungkasnya.
2. Eidur Gudjohnsen
Dalam karier sepak bolanya, Gudjohnsen rupanya pernah mendapat dua kali tawaran dari MU. Namun, semuanya ditolak.
"Ada penyesalan karena tidak pernah bermain untuk Manchester United, bahkan ada dua kesempatan pada saat itu," ucapnya.
Pemegang top skor Skotlandia sepanjang masa ini akhirnya memilih bertahan di Chelsea dan Barcelona.
Meski gagal bermain di bawah naungan Alex Ferguson, karier Gudjhohnsen juga tetap apik dengan meraih sejumlah gelar di dua klub tersebut.
Pavel Nedved
Di masa keemasaannya, Nedved adalah pemain incaran MU. Sayangnya, Setan Merah tidak bisa mendaratkannya ke Old Trafford.
Padahal, pria yang kini jadi wakil presiden Juventus ini mengaku bahwa dirinya akan sangat senang jika bisa setim dengan gelandang legendaris MU saat itu, Paul Scholes dan Ryan Giggs.
Nedved bisa dibilang adalah pemain terbaik di eranya, bahkan mengungguli Thierry Henry dan Paolo Maldini dalam memenangi Ballon d'Or.
"Penyesalan? Saya tidak pernah bermain untuk Manchester United. Padahal, saya mengagumi Paul Scholes dan Ryan Giggs," tuturnya ke surat kabar Ceko, Idnez.