x

Berpotensi ke Liga Europa, Barcelona Terancam Krisis Lagi

Kamis, 13 Oktober 2022 19:11 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Isman Fadil
Pemain Barcelona, Frenkie De Jong, saat dikawal ketat pemain Victoria Plzen di Liga Champions.

FOOTBALL265.COM – Klub raksasa Liga Spanyol (LaLiga), Barcelona kini terancam akan menghadapi krisis lagi setelah mereka berpotensi ke Liga Europa.

Nasib nahas kini tengah menyelimuti kubu Barcelona setelah mereka hanya mampu bermain imbang melawan Inter Milan dalam matchday ke-4 Liga Champions 2022/23.

Baca Juga

Bermain dihadapan ribuan suporternya sendiri di Camp Nou, Barcelona ditahan Inter Milan dengan skor, 3-3.

Nahas, atas hasil tersebut kini peluang Barcelona untuk tetap berlaga di Liga Champions pun semakin mengecil.

Bahkan, melansir dari Football Espana, atas situasi tersebut Barcelona kini dihadapkan pada situasi krisis yang pernah menjerat mereka.

Baca Juga

Dalam laporannya, Football Espana menyebut Barcelona kemungkinan dakan kehilangan pemasukan sebesar 21 juta euro atau setara Rp313 miliar dari pihak Liga Champions.

“Jika mereka (Barcelona) tersingkir, seperti yang mungkin terjadi, Barcelona akan kehilangan uang €21 juta dari Liga Champions,” tulis Football Espana dalam laporannya.

Meski angka tersebut terbilang rendah, akan tetapi tetap akan memberikan dampak yang signifikan kepada Barcelona.

Baca Juga

Belum lagi, Barcelona juga akan berpotensi kehilangan pendapatan dari hak siar televisi dan matchday di Liga Champions.


1. Syarat Barcelona Tetap di Liga Champions

Pedri mencetak gol di laga Barcelona vs Celta Vigo (10/10/22). (Foto: REUTERS/Albert Gea)

Bermain imbang melawan Inter Milan dan berada di ambang krisis kembali membuat Barcelona seperti merasa terpuruk.

Kendati begitu, bukan tidak mungkin Barcelona masih memiliki kesempatan untuk tetap berlaga di Liga Champions, asalkan memenuhi beberapa syarat.

Baca Juga

Barcelona kini tertinggal 3 poin dari Inter Milan yang berada di posisi kedua klasemen sementara Grup C. Barca juga tertinggal jauh 8 poin dari pemuncak klasemen, Bayern Munchen.

Barcelona masih memiliki dua laga tersisa di fase grup yakni kontra Bayern Munchen dan Viktoria Plzen.

Jika Barca ingin mengamankan tiket ke babak 16 besar Liga Champions, setidaknya mereka harus membabat habis dua pertandingan tersisa tersebut.

Baca Juga

Namun, nasib Barca juga ditentukan oleh Inter Milan. Inter sendiri juga masih akan menghadapi Viktoria Plzen dan Bayern Munchen pada dua pertandingan tersisanya.

Andai Inter menang atas Viktoria Plzen dan kalah melawan Bayern Munchen, peluang Barca masih terbuka karena poinnya akan sama menjadi 10, dengan catatan Barca juga menang di dua pertandingan sisanya.

Jika poinnya sama, maka selisih gol yang akan menentukan. Jika selisih gol juga masih sama, maka head to head di antara kedua tim menjadi perhitungan.

Baca Juga

Celakanya bagi Barcelona, Inter berhasil menang di pertemuan pertama mereka. Untuk tetap bisa lolos, Barcelona setidaknya berharap agar Inter meraih hasil seri di dua laga sisa mereka.

Bagi Barcelona, langkah mereka juga tidak akan mudah mengingat mereka harus masih melewati rintangan dari Bayern Munchen yang sudah lebih dulu dipastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.


2. Sempat di Bawah Performa, Gavi Kini Tak Tergantikan di Skuad Barcelona

Aksi Gavi di laga Barcelona vs Celta Vigo (10/10/22). (Foto: REUTERS/Albert Gea)

Meski wonderkid Liga Spanyol (La Liga), Pablo Gavi, sempat dianggap under perform, nyatanya dia tidak tergantikan di Barcelona dan negaranya.

Pablo Gavi kini menjadi pemain andalan Xavi Hernandez, serta selalu menjadi tumpuan Barcelona di setiap laga yang dilakoninya.

Walaupun usianya baru 18 tahun, Pablo Gavi dianggap memiliki karakter yang kuat. Alhasil, dirinya selalu mendapat tempat di skuat utama Barcelona.

Terbukti, melansir dari Transfermarkt, ia telah memainkan keseluruhan pertandingan, dari 11 laga di Liga Spanyol maupun Liga Champions.

Meski belum mampu mencetak gol atau assist, pemain kelahiran Los Palacios y Villafranca pada 5 Agustus 2004 tersebut dianggap selalu tampil maksimal.

Baca Selengkapnya: Sempat Dianggap Under Perform, Ternyata Gavi Tak Tergantikan di Barcelona dan Spanyol

BarcelonaInter MilanLiga SpanyolBerita Liga Spanyol

Berita Terkini