Penuhi Skuad Utama Timnas Putri Indonesia, Keputusan Persis Solo Terbukti Tepat
FOOTBALL265.COM - Keputusan manajemen klub Liga 1 2022-2023 yakni Persis Solo untuk terus menjalankan program Timnas Indonesia Putri terbukti tepat.
Meski Liga 1 Putri belum jelas kapan dimulai, Persis Solo sukses mendominasi skuat utama Timnas Indonesia Putri asuhan Rudy Eka Priyambada.
Persis Women, sebutan untuk tim putri, mengirimkan delapan pemain untuk Timnas Indonesia Putri. Jumlah itu menjadi yang terbanyak di antara tim-tim lain di Indonesia.
Pilar Persis Women yang dipanggil adalah Fani Supriyanto, Vivi Oktavia, Citra Ramadhani, Nastasia Suci, Remini Rumbewas, Helsya Maeisyaroh, Marsela Awi dan Baiq Amiatun.
Dari delapan nama itu, enam di antaranya masuk starting eleven saat melawan Singapura pada laga bertajuk FIFA Matchday di Stadion Jalan Besar, Singapura, Senin (10/10/22) lalu.
Lebih sangar lagi, dua gol kemenangan Timnas Indonesia diborong pilar Persis Women. Gol dicetak Marsela Awi menit ke-51 serta Helsya Maeisyaroh menit ke-90+2.
Marsela Awi mencetak gol memanfaatkan bola liar di depan gawang Singapura. Sementara Helsya mencetak gol lewat sepakan jarak jauh yang salah diantisipasi kiper Singapura.
Kontribusi besar ini layak diacungi jempol. Ketika Liga 1 Putri belum ada waktu pasti, Persis Solo sejak jauh-jauh hari sudah berlatih. Maka tak heran ketika Laskar Sambernyawa mendominasi skuad utama Timnas Indonesia Putri.
1. Pelatih Persis Women Bangga
Pelatih Persis Women, Alif Syafrizal, mengaku gembira dengan kontribusi timnya untuk Timnas Indonesia. Perjuangan selama berbulan-bulan terbukti tak sia-sia.
"Alhamdulillah kami semua sangat bersyukur. Saya sangat berterimakasih kepada manajemen Persis Solo yang tetap memfasilitasi anak-anak berlatih hingga hari ini di tengah menunggu kejelasan jadwal kompetisi dari federasi," kata Alif Syafrizal, Rabu (12/10/22).
"Delapan pemain yang terpanggil juga hampir seluruhnya berkontribusi banyak terhadap tim nasional," lanjutnya.
Ketika para pemain bisa berlatih rutin dengan program yang terarah, maka Marsela Awi dkk. bisa terus berprogres. Situasi ini bukan saja menguntungkan Persis Women, namun juga Timnas Indonesia.
"Kontribusi ini tidak lepas dari kerja keras mereka pada saat latihan di sini. Dengan begitu kondisi kebugaran dan mental bertanding mereka tetap terjaga dengan baik," papar Alif Syafrizal.
Namun tentu saja pemanggilan delapan pemain Persis Women ini juga tak lepas dari kepercayaan pelatih Timnas, Rudy Eka Priyambada.
Rudy berani memasukkan delapan pemain Persis Women dari total 20 pilar Timnas Putri. Alif pun memberikan apresiasi kepada staf kepelatihan Timnas Putri.
"Saya juga berterima kasih kepada staf pelatih tim nasional yang sudah percaya terhadap pemain Persis Solo di pertandingan FIFA matchday kemarin," ucap Alif Syafrizal.
2. Kejar Ranking FIFA
Indonesia sendiri menggencarkan uji coba pada FIFA Matchday guna mengejar ranking yang lebih baik. Posisi Indonesia sempat turun dari mulainya ranking 96 menjadi 101.
Penurunan ranking itu terjadi karena Indonesia banyak melewatkan kesempatan bertanding saat FIFA Matchday. Dengan kemenangan ini, Timnas Wanita bisa semakin percaya diri menatap laga-laga selanjutnya.
Rudy Eka dalam laman resmi PSSI menyebut kemenangan di Stadion Jalan Besar tak diraih dengan mudah. Pasalnya, Singapura sempat menyamakan kedudukan saat waktu normal tinggal empat menit saja.
"Laga yang tidak mudah, skor kami sempat disamakan, namun saya percaya para pemain tidak mau kalah, terbukti kerja keras mereka membuahkan hasil," ucap Rudy Eka.
"Salut kepada mereka atas hasil ini. Semoga apa yang kita lakukan hari itu, bisa menaikkan poin kita dan ranking FIFA sepak bola wanita menjadi lebih baik," ujar pelatih Timnas Putri Indonesia itu.