Massimiliano Allegri: Termahal di Liga Italia, tapi Tak Lebih Baik dari Trio Pelatih Ini
FOOTBALL265.COM - Massimiliano Allegri masih bikin klub Liga Italia (Serie A), Juventus, pusing tujuh keliling.
Seperti diketahui, pelatih yang satu ini sedang dalam sorotan tajam menyusul sepak terjangnya yang mengecewakan di Juventus.
Padahal, ini adalah kali kedua ia membesut Si Nyonya Tua setelah menyumbang banyak gelar pada periode pertamanya di Turin (2014-2019).
Tidak tanggung-tanggung, lima scudetto sudah dihadiahkannya kepada Juventus, ditambah empat trofi Coppa Italia, dan satu Supercoppa Italiana.
Selain itu, ia sudah cukup dekat membawa Juventus menggondol trofi Liga Champions sampai dua kali, yakni pada 2014-2015 dan 2016-2017.
Hanya saja, Barcelona dan Real Madrid jadi batu sandungan yang sulit bagi Massimiliano Allegri dalam berburu trofi si kuping besar.
Kini kembali ke Juventus, pelatih berusia 55 tahun ini tentunya punya misi besar membawa kejayaan bagi klub terutama di level Eropa.
Namun alih-alih mencatat rapor positif, sepak terjang Bianconeri malah melempem dan cenderung memprihatinkan.
Mereka justru terseok-seok di peringkat delapan klasemen Liga Italia dan terperosok di Grup H Liga Champions.
Padahal, Massimiliano Allegri tercatat sebagai pelatih termahal di Serie A Liga Italia, sejajar dengan Jose Mourinho yang saat ini menukangi AS Roma.
1. Massimiliano Allegri Pelatih Termahal di Liga Italia
Laman Calciomercato mengklaim, baik Massimiliano Allegri dan Jose Mourinho mengantongi bayaran 7 juta euro (sekitar Rp105 miliar) per musim.
Di urutan selanjutnya ada Simone Inzaghi dengan 5,5 juta euro (Rp82,8 miliar), disusul Maurizio Sarri (Lazio) dan Luciano Spalletti (Napoli), yang kabarnya dibayar 4 juta euro (Rp60,1 miliar).
Jika melihat daftar gaji tersebut, ditambah catatan karier Allegri yang pernah gemilang bersama Juventus, tidak mengerankan apabila publik Turin berharap banyak pada pelatih mereka saat ini.
Namun dengan pendapatan yang tidak sedikit, bahkan tertinggi di Liga Italia, Massimiliano Allegri belum mampu membayar kepercayaan yang diembankan klub ke pundakanya.
Situasi Juventus yang sekarang tercecer di peringkat 8 klasemen bahkan tidak lebih baik dari Napoli, Lazio, AC Milan, Inter, dan Atalanta, yang ditangani pelatih dengan bayaran di bawah Allegri.
Sebut saja Luciano Spalletti yang menukangi Napoli, kini memuncaki klasemen Liga Italia dan di sisi lain juga tampil gemilang di Liga Champions.
Partenopei telah mengamankan tempat di 16 besar kompetisi Eropa tersebut dengan status juara grup hingga matchday 4 pekan ini.
Bahkan, mereka mungkin sudah lupa rasanya kalah. Hirving Lozano sama sekali belum tumbang di semua kompetisi musim ini.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Napoli saat ini layak dinobatkan sebagai tim paling menggeliat di Eropa, dengan sepak terjang mereka yang mengesankan di bawah Luciano Spalletti.
Selain faktor pelatih, perekrutan pemain yang tepat sasaran dan strategi transfer yang jitu adalah kunci keberhasilan Napoli pada 2022-2023 ini.
2. Rapor Pelatih Lain Lebih Baik
Lalu ada Maurizio Sarri, yang jelas-jelas berada di bawah Massimiliano Allegri untuk urusan pundi-pundi bayaran sebagai juru taktik.
Bersama Lazio, ia mencatatkan penampilan yang cukup apik di Liga Italia dengan menghuni peringkat tiga klasemen.
Melansir dari DAZN, Maurizio Sarri sempat mengklaim bahwa saat ini timnya memiliki level yang sama dengan Napoli. Mereka bahkan tampil lebih baik dari duo Milan dan AS Roma-nya Jose Mourinho.
Perjuangan Lazio di Liga Europa pun masih berlangsung kompetitif setelah bermain imbang melawan SK Sturm Graz, Kamis (13/10/22) waktu setempat.
Posisi Le Aquile di klasemen Liga Europa tidak terlalu buruk jika dibandingkan Juventus yang terseok-seok di Liga Champions.
Rapor Gian Piero Gasperini bersama Atalanta juga terbilang lebih baik dari Massimiliano Allegri, dengan membawa tim ini menjadi runner-up Liga Italia sampai matchday 9 musim ini.
Ia nampaknya sedang berusaha keras memperbaiki raihan Atalanta yang finis di peringkat delapan pada 2021-2022, yang mana membuat mereka tidak berkompetisi di Eropa pada 2022-2023.
Dilema Juventus
Ya, Massimiliano Allegri memang pelatih dengan bayaran tertinggi di Liga Italia saat ini - bersama Jose Mourinho.
Meski sepak terjangnya tidak lebih bagus dari tiga pelatih yang telah disebut di atas, posisinya sebagai juru taktik Juventus nampaknya akan baik-baik saja setidaknya dalam waktu dekat.
Pasalnya, klub harus mengeluarkan dana yang cukup lumayan jika ingin memecatnya dari kursi pelatih.