x

Pejabat PSSI Diminta Mundur Buntut Tragedi Kanjuruhan, Menpora Konsultasi Dulu ke FIFA

Sabtu, 15 Oktober 2022 10:37 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
TGIPF akan menyampaikan hasil temuan terkait Tragedi Kanjuruhan, termasuk rekomendasi agar Ketua PSSI mundur, kepada Induk Sepak Bola Dunia (FIFA).

FOOTBALL265.COM – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) akan menyampaikan hasil temuan terkait Tragedi Kanjuruhan, termasuk rekomendasi agar ketua umum PSSI mundur beserta jajarannya, kepada Induk Sepak Bola Dunia (FIFA)

Temuan tersebut akan disampaikan pada 18 Oktober mendatang ketika Presiden FIFA, Gianni Infantino, berkantor di Indonesia dalam rangka membahas tim transformasi sepak bola Tanah Air.

Baca Juga

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, yang juga Wakil Ketua TGIPF, kepada awak media selepas TGIPF merilis hasil temuan dan rekomendasi mereka.

“Ya, disikapinya seperti apa itu urusan federasi (PSSI). Nanti kan sebenarnya ini menjadi bahan juga yang akan dibicarakan dengan presiden FIFA sebagai pimpinan federasi internasional. Jadi jelas betul bahwa pemerintah tidak akan masuk ke area yang bukan area pemerintah,” kata Zainudin melansir dari Antara.com.

Seperti diketahui, laporan hasil pemeriksaan TGIPF telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo oleh Ketua TGIPF yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD di Istana Negara pada Jumat (14/10/22) kemarin.

Baca Juga

Rekomendasi tersebut ditujukan kepada 10 kementerian/lembaga, termasuk PSSI, Polri, panitia pelaksana pertandingan, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Kementerian Kesehatan.

Dalam rilis yang diterima INDOSPORT, TGIPF menyatakan, secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI. 

Namun dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, jadi sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral. 

Baca Juga

Pasalnya, ada korban sebanyak 712 orang, dengan rincian 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat, 484 orang luka sedang atau ringan yang sebagian bisa saja mengalami dampak jangka panjang.

Namun demikian, Menpora tidak dapat mencampuri urusan ‘rumah tangga’ PSSI sehingga memilih membicarakan rekomendasi tersebut bersama FIFA selaku induk organisasi international yang membawahi PSSI.


1. Menpora Minta Saran FIFA soal Temuan TGIPF

Action plane dari hasil pertemuan PSSI, FIFA dan AFC untuk perbaikan sepak bola Indonesia usai tragedi Kanjuruhan, Malang, Kamis (13/10/22).

Menpora juga menegaskan bahwa pemerintah hanya akan menindaklanjuti rekomendasi yang merupakan area masing-masing kementerian/lembaga.

Dalam menyikapi rekomendasi TGIPF ini, pemerintah memang harus berhat-hati agar tidak terjadi salah langkah dan terkesan ikut campur usutan PSSI.

Baca Juga

“Kami hanya akan menindaklanjuti hal-hal yang bisa pemerintah kerjakan. Tapi ada hal-hal lain yang tidak bisa dimasuki sehingga itu akan dibicarakan dengan federasi internasionalnya (FIFA),” sambung Menpora.

“Kami berharap dari rekomendasi TGIPF ini juga bisa menjadi bagian bahan Pak Presiden untuk kemudian didiskusikan dengan Presiden FIFA. Tapi sangat jelas bahwa kalau itu area yang tidak memungkinkan pemerintah masuk, maka kami tidak akan masuk. Itu menjadi urusan federasi dengan FIFA,” pungkas dia.

Baca Juga

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengumumkan tersangka tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Itu merupakan buntur dari kejadian yang menelan korban hingga ratusan orang meninggal dunia. 

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita ditetapkan menjadi tersangka. Selain itu, ada lima orang lainnya, termasuk dari anggota Kepolisian.

Baca Juga

Lima orang lainnya adalah AH (Abdul Haris) selaku ketua panpel Arema FC, SS (Suko Sutrisno) security officer. Kemudian Wahyu SS selaku Kabag Ops Polres Malang, H selaku Deputi 3 Danyon Brimob Polda Jatim dan DSA selaku Samaptha Polres Malang. 

Warganet sekaligus pencinta sepak bola nasional juga terus menggaungkan untuk reformasi di tubuh PSSI, dengan cara meminta mundur ketua umum dan para jajarannya. 

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)MenporaLiga IndonesiaZainudin AmaliTGIPFTGIPF Tragedi Kanjuruhan

Berita Terkini