Skuad PSG Kembali Bermasalah! Tak Hanya Serang Mbappe, Neymar Tampar Suporter Rennes
FOOTBALL265.COM – Sejarah kelam klub Liga Prancis (Ligue 1), Paris Saint Germain berlanjut. Setelah mereka dianggap menyerang Kylian Mbappe, kini ada korban lain.
Paris Saint Germain telah dilaporkan melakukan penyerangan Cyber terhadap korban yang ditampar oleh Neymar pada kompetisi musim lalu.
Tepatnya setelah pertandingan antara Paris Saint Germain menghadapi Rennes di Piala Prancis 2021/202222, Neymar menampar salah satu pendukung tim lawan.
Padahal belum diketahui secara pasti sebab Neymar melakukan aksi tersebut kepada salah satu pendukung Rennes.
Melansir dari Get French Football News, Mediapart melaporkan jika setelah kejadian itu, PSG meminta kelompok ahli media sosialnya, untuk melacak identitas orang tersebut.
Setelah identitas dari salah satu penggemar Rennes tersebut terungkap, pihak yang dipercaya oleh Les Parisiens langsung datang ke depan rumahnya.
Hal tersebut bertujuan untuk mengancam salah satu supporter Rennes tersebut. Bahkan dilaporkan juga bahwa dirinya mendapat kekerasan juga.
“Keluhan tersebut merinci bahwa penggemar melihat jumlah klien di restorannya berkurang,” bunyi laporan yang dikutip dari GFFN.
“(Lantas) dia dipanggil ke jalan, dan orang-orang datang ke depan rumahnya dan mengancamnya,” tambah laporan tersebut.
Sehingga, korban dari dugaan kekejaman yang dilakukan oleh Paris Saint Germain tersebut, melaporkan kepada pihak hukum.
1. PSG Dilaporkan oleh Suporter Rennes
Setelah kejadian yang dialaminya, suporter salah satu klub Liga Prancis, Rennes, melaporkan musibah yang dialaminya kepada pihak yang berwenang.
Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh L ‘Equipe yang mengatakan jika pada Selasa (18/10/22) sore, orang tersebut mengajukan pengaduan hukum.
Pasalnya, diayakini salah satu pendukung Rennes tersebut mendapatkan kerugian. Seperti, terbongkarnya identitas asli, hingga rumahnya juga telah diketahui.
Serta, dilaporkan juga bahwa dirinya mengalami akibat dari pelecehan dan kekerasan dari kelompok yang dipercaya oleh PSG.
“Di antara klaim yang diajukan, keluhan tersebut berbicara tentang pengumpulan data pribadi dengan cara curang, pelecehan, dan kekerasan kelompok psikologis pada korban,” lanjut GFFN.
Kondisi itu, sama seperti yang dialami oleh salah satu pemain andalan Les Parisiens, Kylian Mbappe. Mengingat, dirinya juga mengalami serangan di media sosialnya.
Namun, kejadian yang dialami oleh Mbappe telah terjadi 3 tahun silam. Dimana PSG dilaporkan telah membayar jasa sekelompok “ tentara digital”.
Tujuannya adalah untuk mendiskreditkan media tertentu, yang dianggap bermusuhan dengan pihak Paris Saint Germain.
Tak hanya itu, tim ahli digital tersebut juga digunakan untuk mengecilkan hati para pemainnya. Salah satunya adalah Kylian Mbappe.
Mengingat pada saat itu pemain asal Prancis tersebut dikabarkan akan hengkang dari Paris Saint Germain ke Real Madrid.