Dewa United Akui Mental Pemain Terganggu Akibat Liga 1 Dihentikan
FOOTBALL265.COM - Pelatih Dewa United, Nilmaizar tak menampik jika mental para pemainnya sedikit terganggu karena vakumnya Liga 1 2022/2023. Tapi, itu bukan masalah besar karena masih bisa diatasi.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 dihentikan sementara pasca kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menelan sebanyak 134 korban jiwa.
Maka dari itu, kompetisi Liga 1 baru akan dilanjut akhir November nanti, sesuai kesepakatan FIFA, AFC, PSSI dan pemerintah.
Tidak adanya kompetisi membuat beberapa klub meliburkan pemain. Tapi, hal itu tak berlaku bagi Dewa United yang terus berlatih sejak laga terakhir pada 1 Oktober lalu.
Meski terus bersama, pelatih Dewa United, Nilmaizar mengatakan kondisi itu tidak ideal bagi pemain. Mereka hanya berlatih tanpa tau kapan kepastian Liga 1 2022/2023 dilanjut, sehingga mengganggu fokus dan konsentrasi pemain.
“Itu mental memang betul, tapi pemain sudah tau situasi begini,” kata Nilmaizar.
Sebagai pelatih, Nil berharap ada kepastian kapan kick-off lanjutan Liga 1. Itu akan membantu dia menyiapkan program latihan, supaya pemain tetap dalam kondisi top perform.
Jika tanpa kepastian, pelatih pun akan sulit menjaga ritme tim karena pemain hanya bisa berlatih tanpa bertanding.
“Yang pasti kami sebagai pelatih tentu mau tau kick-off lagi tanggal berapa. Tapi kan manajemen juga tunggu dari federasi, federasi juga tunggu dari pemerintah,” ujar Nil.
“Kalau harapan saya, kita tunggu apa yang harus dilakukan, kita memang inginnya dilanjut kompetisi ini,” imbuhnya.
1. Kembali Berlatih
Nilmaizar memilih tetap memimpin latihan karena ada banyak evaluasi yang harus dilakukan berdasarkan hasil dari 11 laga di Liga 1 2022/2023. Karena itu dia hanya meliburkan para pemain pada akhir pekan atau Sabtu dan Minggu.
“Secara umum kami sepakat tidak ada libur, cuma kami set aja waktunya misalnya Sabtu-Minggu kami tidak latihan. Jadi seminggu tidak ada latihan dua hari itu, dan ini terue sampai kami dapat waktu kick off yang pasti dari manajemen dan federasi,” jelasnya.
Dari 11 laga, Dewa United hanya kumpulkan 12 poin dengan catatan kebobolan 20 gol, serta hanya 11 kali mencetak gol ke gawang lawan. Itu merupakan catatan yang kurang memuaskan bagi Nilmaizar.
Juru taktik asal Sumatera Barat itu menjelaskan semuanya aspek harus dibenahi mulai dari taktikal, fisik, mental dan teknik. Kompenen tim dari bertahan, menyerang, transisi, belakang, tengah dan depan wajib diperbaiki selama masa jeda kompetisi.
“Mumpung lagi ada free, mudah-mudahan sebelum kick-off sudah matang,” tutur Nil.
Dari 11 laga Liga 1 2022/2023, Dewa United baru catatkan tiga kemenangan. Lalu, tim peralihan Martapura FC itu telan lima kekalahan dan raih tiga kali hasil imbang.
Sementara itu, keputusan ditundanya Liga 1 didukung penuh oleh manajemen Dewa United. CEO Dewa United, Ardian Satya Negara mengakui memang ada sisi positif dan negatif dari hal tesebut.
Akan tetapi, Dewa United menegaskan itu bukan hal seharusnya dipikirkan untuk saat ini. Pembenahan dan perubahan di sepak bola Indonesia jadi fokus utama.
"Semoga liga bisa cepat digulirkan dan semua pihak yang berkecimpung di dunia sepak bola bisa lebih pintar dan dewasa," harap Ardian Satya Negara.