Totalitas, Asisten Luis Milla di Persib Belajar Bahasa Indonesia
FOOTBALL265.COM - Manuel Perez-Cascallana, memutuskan untuk kursus bahasa Indonesia di tengah kesibukannya sebagai asisten pelatih Persib Bandung di Liga 1, Luis Milla.
Menurut Manu, sapaan akrabnya, ada beberapa alasan yang membuatnya memutuskan untuk belajar bahasa Indonesia. Selain untuk mempermudah tugasnya dalam menyampaikan pesan Luis Milla kepada pemain, dia juga tertarik dengan perbahasaan.
"Karena saya sekarang tinggal di Indonesia, saya perlu memahami bahasa dari pemain," kata Manu.
"Karena, kebanyakan dari pemain kami tidak berbicara dengan bahasa Inggris. Jadi saya ingin berkomunikasi dengan mereka dan karena itu maka saya belajar bahasa (Indonesia)," ujar Manu menambahkan.
Manu mengaku, belajar bahasa asing bukan yang pertama baginya. Pasalnya sebelumnya ia sudah sempat bekerja dengan beberapa orang dari berbagai daerah, sehingga dia turut mempelajari bahasanya.
Sejauh ini, selain bahasa Spanyol, Manu juga menguasai bahasa Inggris serta sedikit bisa berbicara bahas Turki hingga Cina.
"Saya tentunya bisa berbicara bahasa Inggris dan juga Spanyol. Tapi saya juga bisa sedikit berbicara bahasa Turki, Cina, karena saya pernah bekerja dengan orang-orang dari negara tersebut," ungkapnya.
Sebelumnya, Manu juga sempat bekerja di India, meski begitu dia tidak terlalu menguasai bahasanya, pasalnya ada perbedaan bahas di kota tempatnya bekerja.
"Kalau India itu sedikit berbeda, karena di Kolkata itu mereka bicara bahasa Bengali, bukan India. Jadi memang ada beberapa kata yang saya pahami, tapi saya tidak terlalu lancar," ucapnya.
1. Bahasa Indonesia Mudah Dipelajari
Menurutnya, dibandingkan dengan beberapa bahasa yang sempat dipelajari, bahasa Indonesia paling mudah untuk dipelajari. Sehingga, dia sangat antusias untuk mempelajarinya.
"Tapi saya suka bahasa Indonesia, karena tidak sulit untuk dipelajari dan saya mencoba untuk mempelajarinya," jelasnya.
Sedangkan bahasa yang paling sulit untuk dipelajari, menurut Manu yakni bahasa Cina. Meski demikian, dia merasa senang bisa mempelajari berbagai macam jenis bahasa.
"Tentunya bahasa Cina. Kalau bahasa (Indonesia) terbilang cukup mirip dengan bahasa Spanyol," pungkasnya.
Sementara itu, Manu mengaku bangga bisa menjadi bagian dari skuat Maung Bandung yang saat ini sedang mengarungi kompetisi Liga 1 2022-2023.
Menurut pria asal Spanyol ini, Persib merupakan tim pertama yang dibelanya saat berkarier sebagai asisten pelatih di Indonesia.
Meski demikian, manu langsung merasa betah dan bangga bisa bergabung dengan tim kebanggaan Bobotoh.
Manu menilai, Persib merupakan tim besar dan memiliki sejarah panjang di sepak bola di Indonesia, serta memiliki pendukung yang sangat luar biasa.
Bahkan, nama besar Persib sudah didengar olehnya saat dia masih berkarier di India. Sehingga, dia antusias untuk bergabung dengan tim kebanggaan Bobotoh.
"Klub ini adalah klub yang sangat besar, saya memang baru tiba, tapi di India saya sudah mendengar informasi tentang Persib Bandung," ucap Manu beberapa waktu lalu.
Informasi mengenai nama besar Persib tersebut akhirnya dirasakan langsung olehnya saat resmi ditunjuk untuk menjadi asisten pelatih, Luis Milla, di skuad Maung Bandung guna menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.
"Ketika saya datang saya merasakan bahwa memang benar ini merupakan klub yang sangat-sangat besar. Tentunya saya senang bisa berada di sini, di Persib," ujar asisten pelatih Luis Milla di Persib Bandung, Manuel Perez-Cascallana, alias Manu.