Dari Jawara Liga Champions hingga Mantan, 3 Kiper Top Pelapis Mike Maignan untuk AC Milan
FOOTBALL265.COM - Sejak kedatangannya dari Lille pada musim lalu, Mike Maignan, sudah sangat berjasa bagi AC Milan termasuk memberikan trofi Liga Italia (Serie A) 2021/2022.
Hanya saja kiper asal Prancis itu rupanya cukup rentan dengan yang namanya cedera.
Pada musim debutnya, Maignan sempat absen selama lebih dari sebulan akibat masalah pada bahun, tetapi beruntung titel domestik tidak sampai lolos dari tangan AC Milan.
Di tahun kedua di San Siro, stopper berusia 27 tahun itu bahkan sudah mengalami dua cedera betis beruntun sejak medio September lalu dan diperkirakan baru bisa pulih setelah pergantian tahun.
Artinya Maignan akan melewatkan Piala Dunia 2022 yang mana harusnya jadi Piala Dunia pertamanya mengingat debut bersama Prancis senior baru ia dapatkan dua tahun lalu.
Hanya saja Prancis masih tidak perlu khawatir karena mereka punya cukup banyak stok kiper jempolan sebut saja Hugo Lloris, Alphonse Areola, hingga Albant Lafont juga Steve Mandanda.
Lain cerita dengan AC Milan karena opsi mereka terbatas. Saat Mike Maignan harus menepi, yang tersisa hanya Ciprian Tatarusanu dan Antonio Mirante.
Kala masih muda, keduanya memang penjaga gawang yang mumpuni. Namun, di usia mereka yang sudah lewat dari 36 tahun ada penurunan performa yang drastis.
Di Liga Italia, Tatarusanu masih bisa mengantarkan I Rossoneri menang tiga kali semenjak Maignan absen, tetapi ketika menghadapi tim-tim yang lebih mapan di Liga Champions seperti kala jumpa Chelsea (dua kali) lima gol langsung bersarang di gawangnya.
Untuk itu, AC Milan sepertinya perlu untuk mengevaluasi sektor kiper cadangan mereka. Tiga pemain ini rasanya cocok untuk didekati pada bursa transfer musim dingin 2023 mendatang.
1. 1. Claudio Bravo
Mencari kiper untuk menjadi pelapis memang hal yang sulit meski kesannya cukup mudah. Sebuah klub harus menemukan pemain yang cukup bagus untuk level mereka tetapi tidak keberatan untuk duduk menghangatkan bangku cadangan nyaris sepanjang musim.
Kiper kedua cukup beruntung apabila mereka bisa memainkan lima saja pertandingan liga sembari sesekali tampil di ajang lain sebagai rotasi. Tidak heran banyak stopper top yang ogah untuk jadi opsi kesekian.
Tidak jarang sebuah klub akhirnya menggaet nama veteran yang sudah kenyang pengalaman untuk menjadi deputi pos di bawah mistar yang tidak lagi terlalu berambisi dan harganya relatif murah.
Maka dari itu kami rasa Claudio Bravo cocok untuk AC Milan rekrut sebagai pelapis dari Mike Maignan. Usianya memang paling tua (39) di antara tiga opsi tetapi karier dan pengalamannya juga yang paling mentereng.
Bravo saat ini masih aktif bermain untuk timnas Chile dan bahkan menjadi kapten sekaligus salah satu bintang dengan caps terbanyak plus sepasang trofi Copa America.
Di level klub, kiper setinggi 184 cm itu paling sukses kala membela Barcelona meski sempat juga berbaju Real Sociedad dan Manchester City berkat raihan tujuh trofi termasuk satu Liga Champions dan dua Liga Spanyol.
Sejak dua tahun terakhir Bravo menetap bersama Real Betis dan masih bisa mengumpulkan lima penampilan di 2022/2023 meski kini hanya menjadi deputi untuk Rui Silva.
Kontraknya akan berakhir pada musim panas nanti sehingga mungkin AC Milan bisa mendapatkannya secara gratis saat itu atau bahkan dengan harga super murah pada musim dingin.
2. 2. Salvatore Sirigu
Ketiga kiper yang kami sugestikan di daftar ini semuanya akan menjadi free agent pada bursa transfer musim panas 2023 dan begitu pula Salvatore Sirigu.
Sirigu bisa dibilang sebagai sebuah pilihan yang cukup ideal bagi AC Milan tetapi bukan hanya karena harganya yang ekonomis saja.
Usianya yang masih 35 tahun bisa membuatnya mungkin masih bisa diplot sebagai kiper kedua untuk dua atau bahkan tiga musim lagi.
Selain itu pengalamannya di Liga Italia juga sudah cukup banyak karena pernah membela Palermo, Torino, juga Genoa di mana ia menjadi pilihan utama. Hanya bersama Napoli, timnya kini, Sirigu menjadi cadangan karena kontraknya pun hanya berdurasi semusim.
Sirigu bisa menjadi mentor bagi pemain lain karena ia pun juga pernah menjadi bagian dari skuad Paris Saint-Germain periode 2011-2016 yang mulai melakukan revolusi mahal mereka di bawah kepemilikan asal Qatar.
Statusnya sebagai kiper Timnas Italia pun juga bisa membantu. Sangat cocok bagi AC Milan yang sepertinya sedang gemar mengumpulkan bintang uzur.
3. Asmir Begovic
Opsi kali ini mungkin tidak seseksi Salvatore Sirigu apalagi Claudio Bravo. Namun Asmir Begovic tetap patut dipertimbangkan.
Sebenarnya penjaga gawang asal Bosnia Herzegovina tersebut sudah pernah membela AC Milan di paruh kedua musim 2019/2020 sebagai pinjaman dari Bournemouth, tetapi hanya bermain sebanyak dua kali.
Begovic sejak musim lalu bergabung dengan Everton. Namun pemain yang sempat membela Timnas Kanada tersebut hanya bermain sembilan kali sejauh ini.
AC Milan bisa memakai jasanya lagi mengingat usianya juga baru 35 tahun. Lagi-lagi faktor pengalaman bisa dijadikan patokan. Begovic sudah bermain di level profesional sejak 2005 dan pastinya punya banyak ilmu yang bisa ia bagikan ke ruang ganti San Siro.
Ketimbang dua kandidat lain, ia punya dua gabungan kelebihan yakni kenal dengan lingkungan AC Milan serta Liga Italia juga masih punya karier yang sedikit lebih panjang.