Liga 1: Libur Diperpanjang, Pemain Persik Latihan Mandiri di Bawah Pantauan Ketat
FOOTBALL265.COM - Skuat Persik Kediri memang telah diliburkan menyusul distopnya kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-2023 imbas dari terjadinya Tragedi Kanjuruhan tiga pekan lalu.
Klub asal Kota Tahu itu bahkan kembali memperpanjang periode libur, seiring belum adanya kejelasan informasi perihal lanjutan kompetisi.
Pertimbangan itulah yang membuat Persik Kediri membatalkan rencana kembali berkumpul dan menjalani program latihan di lapangan hijau pada Senin (24/10/22).
Klub lantas menundanya sampai Senin (31/10/22), sembari menunggu sampai kapan Liga 1 untuk tiga jadwal sisa pekan ke-11 dan mulai pekan ke-12 dilanjutkan.
Hal ini pun memastikan bahwa Arthur Irawan dkk tetap menjalani program latihan secara mandiri. Metode latihan online kembali dijalankan pemain Persik di rumahnya masing-masing.
"Biasanya setiap malam pemain akan mendapatkan program latihan apa yang harus dilakukan esok harinya," ungkap Budi Kurnia, selaku pelatih fisik Persik Kediri.
Pihaknya sekaligus memastikan bahwa tugas yang dijalankan semua pemain terpantau dengan baik sejauh ini. Staf pimpinan Divaldo Alves kabarnya menerapkan pengawasan ketat, dengan melibatkan aplikasi digital dalam memantau progres pemain.
"Proses dan hasil latihan kami pantau melalui aplikasi yang sudah mereka download sebelumnya. Jadi, kondisi semuanya bisa terpantau," beber Budi Kurnia.
"Jika mereka berhalangan latihan, maka akan diakumulasikan ke sesi berikutnya," tambah mantan pelatih fisik PSIS Semarang tersebut.
1. Berkelompok
Statusnya masih libur ternyata tidak membuat semua pemain Persik Kediri berlatih mandiri di rumah masing-masing. Sebagian dari mereka ada yang menjalankan program latihan secara grup.
"Di Kediri, pemain asli daerah bergabung dengan Agil Munawar, Dikri Yusron, dan Taufiq yang tidak pulang kampung," ungkap Budi Kurnia.
"Sementara di Jakarta, ada Arthur Irawan bersama Fitra Ridwan, Sutan Zico, Rendy Juliansyah dan Adi Satryo yang setiap hari juga berlatih bersama," tambah dia.
Staf pelatih Persik Kediri pun percaya dengan program latihan online yang saat ini berjalan lancar karena semua pemain mesti profesional.
"Mereka juga paham risikonya jika tidak menjaga kebugaran. Karena nanti setelah berkumpul kembali, ada tes fisik yang berat menanti," pungkas Budi Kurnia.