Persib Bandung Hormati Proses Hukum Tragedi Kanjuruhan, Minta Kejelasan Liga 1
FOOTBALL265.COM - Manajemen Persib Bandung, menyampaikan pandangannya terkait kondisi sepak bola Indonesia saat ini, setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang dan dihentikannya sementara kompetisi Liga 1 2022-2023.
Menurut Teddy, manajemen Persib sangat menghormati proses hukum yang saat ini sedang berjalan, terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa lebih dari 100 orang. Agar, tragedi tersebut dapat diusut tuntas.
Selain itu, pihaknya juga berharap adanya kejelasan kelanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023 yang dihentikan sementara usai tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Pandangan tersebut, disampaikan oleh Teddy, setelah Persis Solo dan Persebaya Surabaya secara mendadak menggelar diskusi bersama Walikota Solo, Gibran Rakabuming, Senin (24/10/22). Kedua tim segera bersikap terkait sepak bola Indonesia.
Pertemuan dua tim Liga 1 bersama Gibran Rakabuming dilakukan di Balaikota Solo. Persebaya diwakili Azrul Ananda dan Persis Solo diwakili dua pemilik klub, Kaesang Pangarep dan Kevin Nugroho.
Sehari setelah diskusi tersebut, Persis Solo resmi mengeluarkan pernyataan sikap pada Selasa (25/10/22) malam. Persis Solo menuntut dilakukannya KLB PSSI.
Sikap itu dituangkan melalui surat yang ditujukan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Dasar dari surat ini adalah pernyataan resmi klub pada 7 Oktober 2022 serta laporan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan pada 14 Oktober 2022.
Persis Solo menilai perlu dilakukannya KLB PSSI, karena federasi dan operator liga belum memenuhi tanggung jawab dan tuntutan yang telah disampaikan Persis Solo dan TGIPF.
"Sebenernya mungkin kita harus bisa memisahkan, bahwa ada suatu proses hukum yang sedang berjalan kita menghormati proses hukum. Posisi kita ingin segera ada kepastian mengenai kompetisi ini," kata Teddy Tjahjono ditemui di Graha Persib Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (25/10/22).
1. Tuntut Kejelasan Nasib Liga 1
Teddy menuturkan, kepastian kelanjutan kompetisi sangat penting, karena jika belum ada kejelasan mengenai Liga 1, tim peserta akan sulit untuk mempersiapkan program.
Sedangkan jika sudah ada kepastian mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023, pelatih maupun manajemen bisa menentukan langkah yang akan dilakukan terutama dalam hal persiapan.
Meski demikian, Teddy kembali menegaskan jika manajemen Persib menghormati proses hukum yang sedang berjalan usai Tragedi Kanjuruhan.
"Karena, bagi kami jadwal kepastian mengenai dimulainya kembali kompetisi penting untuk perencanaan kita ke depan dan tidak semua kebijakan klub dipublikasikan," ungkap Teddy.
"Inginnya ada kepastian dari pemangku kepentingan pihak terkait, karena pada akhirnya kita sebagai klub menginginkan suatu jadwal yang pasti mengenai kelanjutan Liga 1 tahun ini," ucapnya.
"Karena bagi kami sulit sekali membuat perencanaan, latihan, dan banyak sekali pihak terkait dengan berjalannya Liga 1 ini," jelasnya.
Sementara itu, aktivitas latihan tim Persib sempat diliburkan selama 10 hari, lantaran belum adanya kepastian mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023.
Skuad Maung Bandung sendiri sudah mulai berlatih, sejak Senin (24/10/22). Hanya saja Achmad Jufriyanto dan kawan-kawan masih menjalankan program latihan di kediamannya masing-masing.
Rencananya, tim kebanggaan Bobotoh bakal kembali mengumpulkan pemainnya pada pekan depan untuk kembali berlatih bersama.
Selain itu, pelatih Persib Bandung, Luis Milla saat ini sedang pulang ke negaranya, Spanyol. Rencananya, pada pekan depan mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut sudah kembali ke Kota Bandung, untuk memimpin lagi latihan skuad Maung Bandung.