x

Sempat Kritis, Bocah 10 tahun Korban Tragedi Kanjuruhan Akhirnya Pulang ke Rumah

Jumat, 28 Oktober 2022 17:35 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
Spanduk usut tuntas bertebaran di Stadion Kanjuruhan.

FOOTBALL265.COM - Tragedi Kanjuruhan memang menorehkan luka yang sangat pedih bagi semua keluarga korban, tak terkecuali keluarga Afrizal yang tinggal di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.

Bocah berusia 10 tahun itu akhirnya dinyatakan pulih dari luka-luka yang dialami selepas menyaksikan Derby Jatim antara Arema FC versus Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/22) lalu.

Baca Juga

Afrizal boleh dibawa pulang ke rumah setelah menjalani perawatan intensif selama 24 hari di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

"Ananda Afrizal sudah dibolehkan pulang oleh dokter yang merawatnya," ucap Wakil Direktur Bidang Pelayanan Penunjang RSSA, dr. Widodo Budi Prasetyo, Rabu (26/10/22).

Baca Juga

Sebelumnya, Afrizal menjadi satu dari ratusan korban Tragedi Kanjuruhan yang mengalami kondisi sangat mengkhawatirkan. Dia kemudian dirawat di Ruang ICU RSSA Malang dengan penanganan intensif akibat beragam luka-luka yang dialami sepulang dari stadion.

"Selama 24 hari dirawat ia menjalani operasi sampai lima kali, salah satunya penanaman kulit. Kami bersyukur prosesnya lancar 100 persen," beber Widodo.

Baca Juga

Pihaknya pun berharap Afrizal bisa segera pulih sampai kembali dalam keadaan normal. Terlebih, usianya masih begitu muda dan memiliki masa depan sangat panjang.

"Selanjutnya, dia bisa belajar bergerak dan berjalan. Karena selama menjalani perawatan, tubuhnya kurang gerak, terus berbaring. Semoga segera pulih secepatnya. Harapan kami tentu demikian," tambah Widodo Budi Prasetyo.


1. Luka Paru-paru

Topi dan sepatu suporter korban dalan tragedi Kanjuruhan.

Sebelumnya, Afrizal sempat berada dalam kondisi kritis usai mengalami penurunan kesadaran secara berangsur sejak dirawat di RSSA Kota Malang.

Indikasi luka yang dialami bocah kelas 5 Sekolah Dasar itu pun sama dengan mayoritas korban Tragedi Kanjuruhan, yaitu di paru-paru.

Baca Juga

"Setelah dirawat di ruang ICU, kondisinya semakin membaik. Tak lagi membutuhkan operasi di paru-paru," beber Dr. dr. Ery Olivianto yang menangani perawatan Afrizal.

Lantaran perjuangan yang panjang itulah, pihak RSSA turut antusias dengan pulihnya kondisi Afrizal, salah satu korban yang dikunjungi langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, ketika di Malang.

Baca Juga

"Waktu dikunjungi bapak presiden, kondisinya sudah sangat baik. Kondisi stresnya berangsung menghilang," tuntas Ery Olivianto.

MalangLiga IndonesiaArema FCLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1Liga 1 2022-2023One FootballTragedi Kanjuruhan

Berita Terkini