Alasan PSSI Ingin Percepat KLB: Tak Mau Ada Perpecahan
FOOTBALL265.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan PSSI akan mempercepat Kongres Luar Biasa. Iriawan menilai hal ini karena induk sepak bola Indonesia itu tidak mau ada perpecahan di antara anggotanya.
Percepatan Kongres Luar Biasa didapat setelah PSSI menggelar Emergency Metting anggota eksekutif.
Emergency metting ini berlangsung di Kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta pada Jumat (28/10/22) malam. Rapat ini sendiri berlangsung hampir selama tiga jam.
Iriawan mengatakan percepatan KLB ini tak lepas setelah masuknya surat resmi dari anggotanya yakni Persis Solo dan Persebaya yang meminta dilangsungkan KLB.
"Exco PSSI memutuskan mempercepat Kongres Luar Biasa pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya yakni Persis Solo dan Persebaya Surabaya," ucap Iriawan dalam akun Youtube PSSI.
Iriawan pun menambahkan, percepatan KLB tak lepas diharapkan tidak terjadinya perpecahan di tubuh anggota PSSI.
1. KLB Satu-satunya Opsi
"Dikarenakan Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di anggotanya dan karena Exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh voters yang mewakili anggota PSSI," tutup Iriawan.
Seperti diketahui awan kelam terjadi di kancah sepak bola Indonesia. Tepatnya di pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 yang mempertemukan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang 1 Oktober lalu.
Dalam tragedi ini mengakibatkan 135 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka ringan maupun berat. Karena kejadian ini pula membuat roda kompetisi Liga 1, Liga 2 berhenti sementara.
Dan kejadian ini juga membuat dorongan KLB di tubuh PSSI semakin menguat. Salah satunya KLB merupakan satu dari 12 rekomendasi TGIPF untuk PSSI dalam upaya transformasi sepak bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan.
Karena KLB dinilai TGIPF sebagai cara membereskan tata kelola organisasi PSSI. KLB juga jadi satu-satunya opsi yang dapat melengserkan pengurus inti PSSI dari jabatannya.