x

3 Alasan Mengapa Manchester United Harus Melepas Ronaldo di Januari 2023

Senin, 31 Oktober 2022 14:26 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Cristiano Ronaldo, pemain Manchester United. Foto: REUTERS/Phil Noble

FOOTBALL265.COM - Situasi antara Cristiano Ronaldo dengan Manchester United sedang canggung. Ada beberapa alasan mengapa Ronaldo bisa dilepas MU di bursa transfer Januari 2023 mendatang.

Ronaldo adalah pemain yang sensasional. Kali ini, bukan karena kemampuannya, tetapi berfokus terhadap sikapnya.

Baca Juga

Dia telah menunjukkan sikap tidak pantas dengan 'pulang' lebih dulu sebelum laga Man United melawan Tottenham Hotspur berakhir pada beberapa waktu lalu.

Hal ini memaksa Erik ten Hag, pelatih MU, tidak mengikut sertakannya ke dalam skuad bertamu ke markas Chelsea beberapa hari berikutnya.

Fenomena ini jelas menyita perhatian publik karena menunjukkan sisi arogan dari sang megabintang asal Portugal tersebut.

Baca Juga

Otomatis, hal tersebut semakin menguatkan isu bahwa Ronaldo akan benar-benar keluar dari MU pada Januari tahun depan.

Berikut tiga alasan kuat mengapa MU perlu melepas Ronaldo di Januari 2023.

Harmonisasi Tim

Ketika memiliki ikon klub yang menunjukkan ketidak profesionalannya dengan menolak masuk sebagai pemain pengganti, hal itu bisa merusak semua pemangku kepentingan dalam klub.

Apalagi, sang bintang bermain di klub sebesar Manchester United, di mana klub yang punya sejarah panjang.

Ini akan jadi contoh buruk bagi pemain-pemain muda ketika melihat panutannya berperilaku seperti itu.

Baca Juga

Orang-orang bisa mengerti mengapa Ronaldo ingin bermain di tiap pertandingan mengingat rentetan prestasinya dama sepak bola.

Namun, sepak bola adalah olahraga tim yang menuntut akan tingginya profesionalisme dari para pemainnya demi mengutamakan tujuan tim.


1. Kemampuan yang Menurun

Cristiano Ronaldo saat laga Liga Inggris antara Everton vs Manchester United

Harus diakui, performa Ronaldo di musim ini sangat berbeda dengan beberapa musim terakhir. Kemampuannya telah menurun.

Di usianya yang sudah 37 tahun, fisiknya mungkin memang tampak masih sempurna. Namun, staminanya tidak bisa berbohong.

Baca Juga

Ronaldo harus banyak-banyak menghemat energinya agar tidak cepat kelelahan dalam bermain, tidak banyak menggocek dan tidak banyak berlari.

Otomatis, para rekannya secara tidak langsung dituntut untuk mengirim bola kepadanya secara tepat. 

Pemandangan seperti ini memang sudah biasa terlihat kala dirinya kembali ke Old Trafford pada Agustus 2021 lalu.

Baca Juga

Kini, para penggemarnya harus merelakan sang idola baru mengoleksi total tiga gol dan satu assist dalam 14 penampilannya di seluruh kompetisi musim ini.

Tidak ada Pemain yang Lebih Besar dari Klub

Manchester United dikenal sebagai klub yang tidak segan melepas pemain-pemian bintangnya ketika sang pemain merasa begitu superior di dalam tim.

Sir Alex Ferguson, mantan pelatih legendaris MU, merelakan pemain-pemain seperti David Beckham dan Ruud van Nistelrooy pergi di masa keemasannya.

Hal ini bisa saja kembali terjadi dan sasarannya adalah Ronaldo. Sebab, dia dilaporkan juga sudah tidak betah berada di dalam tim.

Baca Juga

Apalagi sebagaimana diketahui, mantan bintang Real Madrid dan Juventus ini hanya ingin bermain di tim yang berada di level Liga Champions, bukan Liga Europa.

Dengan berbagai rekor yang diciptakannya di Liga Champions, kini Ronaldo harus merelakan diri bermain untuk pertama kalinya di pentas Liga Europa.


2. Alasan Alejandro Garnacho Bisa Jadi Penerus Cristiano Ronaldo di Manchester United

Cristiano Ronaldo dan Alejandro Garnacho di laga Liga Europa Manchester United vs Sheriff Tiraspol. Foto: REUTERS/Craig Brough.

Alejandro Garnacho digadang-gadang sebagai penerus Cristiano Ronaldo setelah tampil di laga Liga Europa Manchester United vs Sheriff Tiraspol.

Pemain asal Spanyol yang saat ini masih berusia 18 tahun tersebut baru saja melakoni debut starter pada Jumat (28/10/22) dini hari WIB tadi.

Di pertandingan melawan Sheriff Tiraspol, ia dipasang sejak menit pertama bersama Antony dan Bruno Fernandes di skema 4-2-3-1 Erik ten Hag.

Meski tidak mencetak gol, eksistensi Alejandro Garnacho terbilang cukup menyita perhatian. Apalagi, momen debut starter bagi pemain yang satu ini sudah cukup lama ditunggu publik.

Sebelumnya, ia sudah debut di pertandingan kontra Chelsea pada bulan April lalu dan dimasukkan ke skuad tur pramusim Manchester United di Australia dan Thailand.

Baca selengkapnya
Manchester UnitedCristiano RonaldoLiga Primer InggrisLiga InggrisBerita Liga Inggris

Berita Terkini