Liga Champions: Stefano Pioli Beberkan Kunci AC Milan Bantai RB Salzburg
FOOTBALL265.COM – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, beberkan bagaimana Rossoneri kandaskan RB Salzburg di partai pemungkas grup sehingga bisa melaju ke fase 16 besar Liga Champions.
Kemenangan yang diperoleh Milan vs RB Salzburg ini lantas membuat Rossoneri mendapatkan tiket lolos ke 16 besar Liga Champions.
Sebagai informasi, raksasa Liga Italia tersebut terakhir kali menggenggam tiket 16 besar Liga Champions adalah pada musim 2013/2014.
Setelahnya AC Milan setidaknya hanya berakhir di fase grup saja, seperti musim 2021/2022 yang lalu yang mana Tim Merah Hitam menjadi penghuni dasar klasemen di bawah Liverpool, Atletico Madrid, dan Porto.
AC Milan kini bisa sedikit bernapas lega setelah akhirnya bisa mengamankan satu tiket ke 16 besar Liga Champions setelah menghuni peringkat kedua di bawah Chelsea.
Akan tetapi, AC Milan tentu tidak bisa bersantai-santai saja sebab tim yang finis di posisi kedua fase grup bakal dihadapkan dengan pemimpin klasemen dari grup lain.
Ya, tiga lawan paling berat yang bisa dihadapi AC Milan nantinya, yaitu Manchester City, Real Madrid, atau Bayern Munchen yang masih digdaya hingga saat ini.
AC Milan bisa sedikit beruntung jika tidak bertemu ketiga tim tersebut dan melawan klub, seperti Porto, Tottenham Hotspur, atau Benfica.
Akan tetapi, bukan berarti melawan Porto, Tottenham Hotspur, atau Benfica bisa jadi lawan yang mudah bagi AC Milan.
Setidaknya Rossoneri bisa bertemu dengan lawan yang sepadan yang membuat peluang AC Milan bisa lolos ke perempatfinal sedikit terbuka lebar.
Sementara itu, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, juga membeberkan bagaimana AC Milan menang atas RB Salzburg di laga pemungkas fase grup Liga Champions.
1. Kemampuan Membaca Permainan Jadi Kunci Pioli
AC Milan menjalani laga hidup mati kala menjamu RB Salzburg di partai terakhir Liga Champions yang mana Tim Merah Hitam tak boleh kalah jika mau lolos ke 16 besar.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, percaya bahwa tim asuhannya bisa membaca permainan lebih baik dalam kemenangan 4-0 Rossoneri atas RB Salzburg.
Olivier Giroud juga menjadi bintang dalam laga tersebut yang mengantarkan AC Milan lolos ke 16 besar Liga Champions sebab pria asal Prancis ini berkontribusi dalam semua gol Rossoneri (2 gol dan 2 umpan gol).
Selain itu, Pioli juga membocorkan strategi AC Milan yang bisa menggilas RB Salzburg empat gol tanpa balas di San Siro.
“Kami ingin mencoba memberikan keluasan pada permainan kami. Leao sedikit lebih dekat dengan Giroud, sementara Theo dan Rebic harus tetap melebar,” tandas Pioli.
“Perubahan permainan bisa memberi kami keuntungan dan itu bekerja. Berbeda dengan pertandingan tandang (yang berakhir imbang 1-1), kami membaca situasi tertentu dengan lebih baik."
Pioli mengakui bahwa Tim Merah Hitam menciptakan banyak peluang yang juga merupakan keinginan timnya untuk terus bermain dengan berbahaya.
Hal itu berhasil dilakukan oleh Pioli dan sang pelatih mengaku bahwa AC Milan lebih bisa mengontrol pertandingan setelah unggul 2-0.
Di sisi lain, Stefano Pioli juga menyadari bahwa lawannya di babak 16 besar bisa saja kedapatan tim sulit, tetapi sang pelatih bakal berusaha sebaik mungkin untuk bisa melenggang jauh hingga ke babak berikutnya.
“Siapa pun yang kami temui akan menjadi lawan yang menantang dan sulit. Namun, kami adalah juara (Liga) Italia sehingga kami harus mencoba melangkah sejauh mungkin (di Liga Champions),” kata pelatih AC Milan, Stefano Pioli, selepas laga menghadapi RB Salzburg di Liga Champions.
Sumber: Sempre Milan