Tepat 40 Hari, Arema FC Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
FOOTBALL265.COM - Arema FC akan menggelar doa bersama untuk memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober lalu.
Doa bersama akan dilakukan klub berlogo kepala singa secara terpusat di Kantor Arema FC pada Kamis (10/11/22), atau tepat 40 hari sejak tragedi terjadi.
Sejumlah sesi sudah disusun Arema FC dalam gelaran doa bersama. Seperti khataman Al-Quran hingga pembacaan tahlil sejak pukul 09.00 WIB.
Gelaran doa bersama ini dilakukan Arema FC dengan menggandeng sejumlah pihak. Termasuk di antaranya para pemuka agama, beserta anak-anak panti asuhan di Malang.
"Sore harinya setelah Ashar, akan dilakukan doa dan tahlil untuk para korban yang wafat dalam Tragedi Kanjuruhan. Kami juga mengajak serta Aremania untuk hadir," ucap Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto, Rabu (9/11/22).
Sebelumnya, rangkaian peringatan sudah dimulai pada Rabu (9/11/22) malam dan digelar secara terpusat di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Seluruh anggota tim berjulukan Singo Edan itu direncanakan hadir dalam gelaran doa di Kanjuruhan, bersama-sama dengan Aremania dan warga yang turut serta di sana.
"Doa untuk para korban yang wafat agar husnul khotimah, amal ibadahnya diterima Tuhan Yang Maha Esa. Serta keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan," ungkap Tatang.
"Kami juga minta kesembuhan bagi Aremania yang mengalami luka-luka. Diberikan ketenangan batin dan pikiran," imbuh Tatang Dwi Arifianto.
1. Segera Kondusif
Lebih jauh, Arema FC pun sangat berharap apa yang terjadi di Malang Raya saat ini segera kondusif. Semua warga bisa kembali menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari dengan lancar.
Belakangan, warga Malang Raya terus berusaha menyuarakan aspirasinya untuk mengawal pengusutan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang itu hingga tuntas.
Berbagai spanduk, bendera, hingga poster-poster bertuliskan Tragedi Kanjuruhan bertebaran di seluruh penjuru Malang Raya, baik di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
"Kami berharap kondisi di Malang Raya segera dipulihkan. Kami juga mendoakan agar apa yang menjadi tuntutan dan keinginan Aremania agar persoalan ini segera dituntaskan," pungkas Tatang Dwi Arifianto.