x

Pasang Surut AC Milan Bersama Ivan Gazidis, Akhirnya Bisa Juara Lagi

Kamis, 10 November 2022 17:00 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Ivan Gazidis saat bersama legenda AC Milan, Paolo Maldini. Foto: Claudio Villa/Getty Images for Lega Serie A.

FOOTBALL265.COM - Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, harus merelakan salah satu pentoloannya pergi, yakni sang CEO, Ivan Gazidis.

Untuk diketahui kembali, ia akan segera hengkang dari raksasa sepak bola Italia tersebut setelah mengabdi selama kurang lebih empat tahun.

Ia pertama bergabung pada tahun 2018 setelah meninggalkan Arsenal yang sudah menjadi rumahnya selama bertahun-tahun.

Bersama AC Milan, Ivan Gazidis telah melakukan banyak hal, yang pada akhirnya membuat Rossoneri bangkit dari keterpurukan.

Sosok berusia 58 tahun tersebut adalah salah satu tokoh sentral di balik pembaruan dan revolusi klub di tangan Elliott Management.

Baca Juga

Ia ditunjuk sebagai CEO lantaran dipercaya bisa memperbaiki sejumlah hal di klub, termasuk sektor finansial yang sudah telanjur bobrok selama rezim Li Yonghong.

Meski perekrutannya sempat menuai tanda tanya oleh sebagian pihak, Ivan Gazidis dinilai sebagai sosok yang tepat untuk jabatan tersebut.

Baca Juga

Saat di Arsenal, ia berhasil ‘menyelamatkan’ kondisi finansial klub yang sempat kacau balau buntut pembangunan Stadion Emirates.

Memang butuh waktu lama untuk meraih kestabilan finansial bagi klub sebesar Arsenal, tapi hal itu terwujud juga - meski tetap ada nada sumbang tentang dirinya yang gagal sebagai CEO di sana.

Meski begitu, Ivan Gazidis tetap membawa harapan besar bagi AC Milan dan segenap jajarannya untuk maju bersama Elliott Management.

Baca Juga

1. Sepak Terjang Ivan Gazidis di AC Milan

Ivan Gazidis saat bersama legenda AC Milan, Paolo Maldini. Foto: Claudio Villa/Getty Images for Lega Serie A.

Salah satu hal yang pernah dilakuka Ivan Gazidis demi kesehatan finansial AC Milan yang lebih baik adalah mengusulkan mundur dari Liga Europa pada 2019 lalu.

Sebelumya, raksasa sepak bola Italia tersebut mendapat sanksi Financial Fair Play pada 2018 karena alokasi belanja pemain mereka yang sempat gila-gilaan selama dua musim terakhir.

AC Milan yang awalnya mengajukan banding setelah dilarang tampil di Eropa, pada akhirnya malah meminta mundur dari Liga Europa.

Pada waktu itu, Ivan Gazidis ingin memanfaatkan waktu yang ada untuk fokus memperbaiki kondisi keuangan klub.

Tidak dapat dipungkiri memang, bahwa neraca keuangan AC Milan menjadi tidak stabil setelah gagal tampil di Liga Champions bermusim-musim lamanya.

Baca Juga

Mereka akhirnya kembali ke kompetisi bergengsi Eropa tersebut pada 2021-2022, meski hasilnya di luar ekspektasi.

AC Milan yang sudah lima kali juara Liga Champions berakhir di posisi buncit klasemen Grup B dengan 4 poin dari 6 pertandingan.

Baca Juga

Namun beruntung, mereka tampil brilian di Liga Italia hingga akhirnya sukses menggondol scudetto untuk kali pertama setelah 11 tahun.

Ivan Gazidis pun jadi saksi hidup keberhasilan AC Milan tersebut musim lalu, setelah membawa klub finis di peringkat lima di musim pertamanya menjabat.

Finis di peringkat lima kala itu merupakan raihan terbaik AC Milan sejak enam tahun terakhir. Dari sinilah, AC Milan mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan setelah cukup lama terpuruk.

Baca Juga
 

2. AC Milan yang Berhasil Diperbaiki

CEO AC Milan, Ivan Gazidis. Foto: Giuseppe Cottini/NurPhoto via Getty Images.

Sebelum juara musim lalu, pada musim 2020-2021 mereka finis di peringkat dua Liga Italia dan meraih satu tempat di putaran grup Liga Champions 2021-2022.

Selain turut mendampingi AC Milan kembali ke trahnya sebagai klub papan atas, Ivan Gazidis di sisi lain juga mengambil kebijakan-kebijakan terkait perekrutan pemain.

Ia memberi lampu hijau untuk kedatangan Krzysztof Piatek and Lucas Paqueta, walau sempat terlibat gesekan dengan Zlatan Ibrahimovic.

Pemain kawak asal Swedia tersebut sempat kesal karena ada banyak ketidakpastian yang terjadi di klub, terutama saat dunia terhantam pandemi Covid-19.

Namun Ivan Gazidis pada waktu itu memastikan apa yang terjadi adalah sebuah transisi, di mana Elliott Management sedang merencanakan kelahiran kembali AC Milan ke arah yang lebih baik.

Baca Juga

Strategi Membenahi AC Milan

Dalam sebuah pernyataan, Ivan Gazidis mengutarakan strategi apa yang cenderung diambilnya dalam rangka memperbaiki AC Milan dari keterpurukan.

Seperti pernah diwartakan Football Italia, apa pun itu ia harus bisa memotong pengeluaran sebaik mungkin dengan cara memperbaiki penampilan tim.

Baca Juga

Berbagai ide baru pun diambil, termasuk mengandalkan analisis dan kontribusi departemen pencari bakat.

Alhasil, ia pun memanggil Paolo Maldini untuk bergabung. AC Milan kemudian fokus di sektor pemain muda yang mereka bina untuk jadi bintang hebat di masa depan.

AC Milan yang dulu terkenal sebagai tim beranggotakan banyak pemain ‘uzur’, menjelma sebagai salah satu tim dengan rataan usia termuda di Liga Italia.

Baca Juga

Sumber: Football Italia

AC MilanIvan GazidisLiga ItaliaAC Milan NewsBerita Liga ItaliaOne Football

Berita Terkini