Sebut Vincius Jr sebagai Provokator, Carlo Ancelotti Senggol Fair Play Liga Spanyol
FOOTBALL265.COM – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan bahwa Vinicius Junior adalah provokator, hingga menyinggung fair play Liga Spanyol (La Liga) 2022/23.
Hal tersebut diungkapkan oleh Carlo Ancelotti jelang pertandingan pekan ke-14 Liga Spanyol musim ini, antara Real Madrid vs Cadiz di Stadion Santiago Bernabue.
Pertandingan yang akan digelar Jumat (11/11/22) pukul 03.30 WIB tersebut, akan menjadi laga yang sangat penting bagi Real Madrid, untuk mengejar perolehn poin Barcelona di Liga Spanyol 2022/23.
Jelang pertandingan hidup dan mati bagi Los Blancos tersebut, Carlo Ancelotti justru buka suara terkait dengan salah satu pemainnya, Vinicius Junior.
Melansir dari Marca, Vinicius dianggap oleh pelatih Real Madrid itu sebagai provokator, dalam setiap permainan yang dilakoni El Real.
Kendati demikian, Vini juga dianggap oleh Ancelotti sebagai pemain yang paling sering menerima dorongan, tamparan, hingga pelanggaran.
“Saya setuju, sepertinya Vini adalah seorang provokator dan dialah yang menerima pelanggaran paling banyak, tamparan paling banyak, dorongan paling banyak,” ujar Carlo Ancelotti.
“Kenyataannya para pemain harus menghormati setiap lawan yang ditemuinya. Tidak hanya para pemain dengan kualitas terbaik, Anda harus memilikinya untuk semua orang.”
“Sedikit yang dikatakan tentang fair play di Spanyol tetapi lebih umum di negara lain, itu bisa menjadi hal terpenting dalam sepak bola,” tambahnya.
Di sisi lain, Carlo Ancelotti juga memberikan saran terhadap salah satu pemain andalannya di Real Madrid, Vinicius Junior.
1. Ancelotti Beri Saran Terhadap Vinicius
Meski tampak membela Vinicius Junior, pelatih Real Madrid juga tetap memberikan masukan kepada permainan yang ditunjukkan pemainnya tersebut.
Bahkan, Ancelotti juga menuntut Vinicius untuk terus meningkatkan kualitas dari permainan yang dimilikinya bersama Real Madrid.
Kendati demikian, pelatih asal Italia tersebut tetap percaya kepada Vinicius Jr bahwa, dirinya dapat berada di level yang tinggi sebagai pemain sepak bola.
“Di sana dia harus berkembang, tetapi memprovokasi bukanlah permainan yang adil, seseorang memasuki lapangan untuk bermain sepak bola, bukan untuk memprovokasi.”
“Tetapi tentu saja dia dapat meningkat karena dia masih muda dan dia akan melakukannya. Dia mencintai sepak bola dan bermain sebaik mungkin,” ujar Ancelotti.
“Provokasi tidak biasa, yang melakukannya tidak benar dan sulit untuk mengajarkan itu karena dia berpikir bahwa tidak ada provokasi,” tambah pelatih Real Madrid itu.
Di sisi lain, Carlo Ancelotti mengungkapkan bahwa, dirinya telah mempersiapkan pertandingan melawan Cadiz dengan sebaik mungkin.
Mengingat, pertemuan dengan Cadiz pada putaran ke-14 Liga Spanyol 2022/23 merupakan laga terakhir sebelum jeda Internasional berlangsung.
“Memang benar bahwa ini adalah pertandingan terakhir yang tak terlupakan tahun ini, dengan malam magis, yang diakhiri dengan perasaan yang baik.”
“Ada banyak hal, terutama memiliki kenangan indah tahun ini yang tak terlupakan,” pungkas Carlo Ancelotti dikutip dari Marca.
Sumber: Marca