Deretan Kontroversi Piala Dunia 2022, Bikin Qatar Justru Makin Disorot Dunia
FOOTBALL265.COM – Piala Dunia 2022 ternyata diiringi dengan banyak kontroversi jelang dihelat pada hari Minggu (20/11/22) mendatang. Berikut kontroversi yang terjadi.
Piala Dunia 2022 bakal segera dihelat pada hari Minggu (20/11/22) mendatang dengan negara timur tengah, Qatar sebagai penyelenggara.
Kompetisi empat tahunan ini kerap diiringi dengan gegap gempita, mengingat ajang ini merupakan yang paling ditunggu.
Pasalnya, sepak bola merupakan salah satu olahraga yang melekat di masyarakat dan banyak menyita perhatian penonton.
Piala Dunia 2022 sendiri sudah ditunggu oleh para penggemar sepak bola yang merindukan duel-duel menarik dari masing-masing tim unggulan.
Apalagi, Piala Dunia 2022 akan jadi panggung terakhir untuk beberapa bintang sepak bola dunia, seperti Lionel Messi dari Argentina dan Cristiano Ronaldo dari Portugal.
Namun demikian, jelang pelaksanaannya, Piala Dunia 2022 diliputi kontroversi, mengingat ada beberapa hal yang terjadi bersama dengan persiapan pelaksanaannya.
Selain itu, media internasional kemudian menyoroti pelaksanaan Piala Dunia 2022 di Qatar, sehingga kontroversi inilah yang justru menjadi perhatian.
Tentu saja, di luar kontroversi yang menghinggapi kompetisi empat tahunan ini, Piala Dunia 2022 tetap layak disaksikan.
Berikut 4 kontroversi yang mengiringi Piala Dunia 2022 Qatar jelang pelaksanaannya pada akhir November-Desember 2022 ini, dirangkum dari BBC.
1. Kontroversi Buruh Migran
Salah satu kontroversi yang paling besar dan kerap kali dibicarakan jelang Piala Dunia 2022 adalah soal pekerja migran di Qatar.
Seperti diketahui, Qatar banyak membangun stadion baru dan infrastruktur pendukung lain sebelum Piala Dunia 2022 digelar.
Namun demikian, dalam proses pembangunan stadion tersebut, ada kesulitan, mulai dari soal upah, hingga dipaksa untuk bekerja di bawah suhu tinggi.
Selain itu, pekerja migran di Qatar pun banyak menjadi korban, dan jumlahnya pun mencapai ribuan sejak pertama kali mengajukan diri pada 2010.
Penyelenggara Piala Dunia 2022 pun tak membuka dengan baik soal hal tersebut, sehingga masih jadi kontroversi di dunia barat.
Kontroversi HAM
Kontroversi lain yang terjadi di gelaran Piala Dunia 2022 adalah soal hak asasi manusia yang kemudian justru memicu protes dari para pemain.
Salah satu yang sempat tampil untuk menyuarakan protes terhadap Piala Dunia 2022, adalah timnas Denmark yang akan menggunakan seragam yang cenderung biasa saja.
Selain itu, Denmark yang akan digawangi oleh pemain AC Milan, Simon Kjaer dan pemain Manchester United, Christian Eriksen akan menggunakan seragam tanpa logo.
Namun demikian, FIFA sebagai otoritas sepak bola dunia agak menahan diri soal isu HAM, sehingga belum memberikan izin terhadap tindakan yang dilakukan beberapa negara.
Masih ditunggu apakah FIFA akan melihat kondisi Piala Dunia 2022 untuk keputusan yang bersifat politis.
2. Isu Lingkungan
Isu Lingkungan tentu menjadi yang terbesar di Piala Dunia 2022, mengingat kondisi alam yang berbeda di kompetisi kali ini.
Dalam hal memerangi pemanasan global, sebenarnya penggunaan pendingin udara tidak disarankan, mengingat adanya gas CFC yang kerap dikaitkan dengan hal tersebut
Selain itu, soal pembangunan stadion juga sempat jadi isu dan kontroversi jelang pelaksanaan Piala Dunia 2022.
Tentunya, isu inilah yang akan coba ditanggulangi oleh penyelenggara Piala Dunia 2022, mengingat ini akan terus dikritik oleh pengamat lingkungan.
Namun demikian, kondisi alam Qatar yang panas tentu tetap membuat penyelenggara akan menggunakan pendingin udara.
Isu Suap Qatar vs Ekuador
Isu terbaru yang muncul jelang gelaran Piala Dunia 2022 adalah suap yang melibatkan pemain timnas Ekuador.
Seperti diketahui, Ekuador akan menghadapi Qatar dalam laga pembuka kompetisi ini pada hari Minggu (20/11/22).
Sebelum laga ini, disebutkan bahwa 8 pemain tim nasional Ekuador yang diduga telah disuap dengan total uang 7,4 juta euro sebagi imbalan untuk mengalah ketika bertanding melawan timnas Qatar.
Hal ini muncul dari seorang Amjad Taha, pakar urusan politik strategis dan direktur regional pusat Inggris di Arab Saudi melaporkan dugaan adanya suap yang dilakukan oleh Qatar.
Tentu saja, laga pertama Piala Dunia 2022 akan jadi penentu apakah suap Qatar kepada Ekuador benar-benar terjadi.