PSSI Sebut FIFA Ubah Aturan, Stadion GBK Tak Boleh Dipakai untuk AFF dan Konser Blackpink
FOOTBALL265.COM - Anggota Exco PSSI, Endri Erawan menyampaikan FIFA baru saja memberikan informasi terbaru terkait penggunaan enam stadion terpilih untuk Piala Dunia U-20 2023. Dikatakan, tidak boleh ada kegiatan apa pun di venue tersebut selama masa persiapan.
Seperti diketahui, Piala Dunia U-20 2023 dijadwalkan berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023. Ada enam kota yang menjadi tuan rumah yakni Jakarta, Bandung, Palembang, Bali, Surabaya dan Solo.
Ada enam stadion yang ditetapkan FIFA yakni Gelora Bung Karno, Gelora Bung Tomo, Manahan, Kapten I Wayan Dipta, Jakabaring dan Si Jalak Harupat.
Sebelumnya, dalam surat dari FIFA soal aturan pemakaian stadion sebelum Piala Dunia U-20 2023, dijelaskan venue-venue tersebut harus steril 14 hari sebelum kejuaraan.
Namun, dalam informasi terbaru, FIFA nampaknya merevisi aturannya dan menegaskan enam stadion itu harus steril selama enam bulan jelang Piala Dunia U-20 2023.
Keputusan itu diambil setelah FIFA melakukan inspeksi beberapa waktu terakhir. Nanti akan menyusul surat resmi dari FIFA.
"Kondisi terkini, awalnya 14 hari, tapi setelah perkembangan dan setelah bolak balik tinjau ternyata masih banyak yang harus disiapkan di luar stadion," buka Endri Erawan.
"Jadi butuh PUPR untuk renovasi kekurangan yang ada dan FIFA berikan masukan enam bulan sebelum Piala Dunia U-20 harus steril. Jadi tak bisa digunakan lagi ke depan sampai Mei," lanjutnya.
Dengan informasi terbaru tersebut, bisa dipastikan enam stadion untuk Piala Dunia U-20 2023 tidak bisa lagi dipakai.
Padahal sebelumnya PPK-GBK selaku pengelola Stadion GBK membuka peluang untuk dipakai di Piala AFF 2022 dan konser Blackpink serta Raisa.
1. Tak Mau Ambil Resiko
Endri Erawan juga menegaskan, PSSI tidak mau mengambil resiko untuk pakai salah satu dari enam stadion itu untuk markas Timnas di Piala AFF 2022.
"Kami ikut kebijakan dari FIFA dan pemerintah. Piala Dunia ini kan hajatan FIFA, kita hanya memfasilitasi stadion. Semua pelaksanaan FIFA yang pegang," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali juga menyatakan bahwa GBK dan lima stadion tak boleh dipakai, terhitung dari November sampai Mei 2023.
Menpora khawatir ada kerusakan yang terjadi, dari rumput ataupun fasilitas lain akibat kegiatan konser. Bahkan, untuk Piala AFF yang notabene kebutuhan Timnas Indonesia pun Menpora tidak mau mengambil resiko.
Namun, Menpora tidak tutup mata dan tetap membuka komunikasi ke FIFA untuk mendapatkan jawaban, apakah GBK dan lima stadion lain masih bisa dipakai setelah renovasi.
Apabila FIFA mengizinkan, maka GBK bisa dipakai untuk kegiatan tersebut. Tapi, Menpora sebagai penjamin untuk Piala Dunia U-23 2023 menegaskan tidak mau disalahkan, jika terjadi kerusakan.