Rashford dan Bellingham Cetak Sejarah, Ini Catatan Unik Inggris vs Iran di Piala Dunia 2022
FOOTBALL265.COM - Partai pertama Grup B Piala Dunia 2022 antara Inggris vs Iran menyajikan tontonan yang luar biasa usai berakhir dengan skor 6-2 pada Senin (21/11/22) lalu.
Banyak rekor positif tercipta dalam laga ini terutama untuk para pemain The Three Lions yang bermain dengan gemilang di Khalifa International Stadium.
Jude Bellingham yang baru berusia 19 tahun mengukir sejarah apik dengan menjadi pemain termuda ketiga Inggris yang bisa mendapatkan start di ajang Piala Dunia di bawah Michael Owen dan Luke Shaw (18 tahun).
Gelandang milik Borussia Dortmund itu juga menyumbang satu gol yang membuka kemenangan negaranya sekaligus mengekori Owen dalam rekor pencetak angka paling belia Piala Dunia Inggris.
Saking dominannya Inggris, bahkan pemain cadangan mereka pun juga bisa mencatatkan statistik menarik.
Marcus Rashford yang baru masuk di menit ke-70 menggantikan Bukayo Saka hanya butuh 49 detik saja untuk mencantumkan namanya ke papan skor.
Striker lincah Manchester United itu perlu tiga sentuhan saja sejak memasuki lapangan sebelum menjebol gawang Iran kawalan Seyed Hosseini dan kini ia menjadi subtitut ketiga dengan gol tercepat dalam sejarah Piala Dunia.
Rekor pemain pengganti dengan gol paling dini hingga kini masih dipegang oleh Ebbe Sand yang menjebol gawang Nigeria untuk Denmark di Piala Dunia 1998 setelah baru tampil 16 detik dari bench.
Rashford sekaligus mengakhiri puasa gol untuk negaranya dengan lesakan kali ini.
Sebelum Inggris vs Iran di Piala Dunia 2022, gol terakhir penyerang 25 tahun itu lahi di Juni 2021 silam dalam laga uji coba kontra Romania.
1. Kredit untuk Southgate
Menurut data dari Opta, kemenangan 6-2 Inggris atas Iran adalah kemenangan terbesar Tiga Singa di laga pembuka sebuah ajang kompetitif seperti Piala Dunia atau Piala Eropa.
Kredit jelas harus diberikan pada manajer Gareth Southgate yang sebelum ini kerap kali dihujani kritik.
Bekas pelatih Middlesbrough tersebut sebelum berangkat ke Qatar bersama pasukannya sering dianggap tidak kompeten karena miskin taktik dan enggan memilih pemain yang tengah on fire di level klub.
Terbukti Inggris tampil oke dengan skuat dan taktik racikannya sendiri. Kelihaian Southgate bisa dilihat dari proses terciptanya gol keenam timnya.
Ada 35 umpan yang membidani lahirnya gol ciptaan Jack Grealish tersebut dan sejak statistik mulai direkam pada Piala Dunia 1966, tidak ada gol yang diawali oleh lebih banyak umpan di Piala Dunia.
Di babak pertama saja Inggris sudah bisa mengumpulkan 366 operan yang jadi jumlah terbanyak kedua di 45 menit pertama laga Piala Dunia. Sedankan Iran justru hanya bisa melepas 46 saja yang jadi rekor terburuk kompetisi yang sama.
Southgate pun kini juga resmi menjadi nakhoda Inggris dengan jumlah kemenangan di turnamen mayor terbanyak yakni sembilan.
Rekor sebelumnya dipegang oleh manajer legendaris Inggris yaitu Sir Alf Ramsey yang sukses menjuarai Piala Dunia 1966.
Memang masih terlalu dini untuk menyimpulkan karena baru ada satu pertandingan dimainkan, namun Inggris membuktikan jika mereka memang favorit juara Piala Dunia 2022.
Hasil Inggris vs Iran tidak bisa dijadikan landasan namun cukup untuk menunjukkan jika ambisi untuk membuat sepakbola 'kembali pulang' memang ada.
Sumber: Opta