Bedah Formasi AC Milan dengan Hadirnya Cristiano Ronaldo yang Dibuang Manchester United
FOOTBALL265.COM â Berikut merupakan bedah formasi mengerikan klub Liga Italia, AC Milan jika kedatangan Cristiano Ronaldo dari Man United di Januari 2023 nanti.
Manchester United baru-baru ini mengumumkan kesepakatan baru terkait kontrak megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo.
Ronaldo dan Manchester United baru saja berpisah dengan kesepakatan bersama yang berarti kontraknya putus di tengah jalan.
Kabar ini tentu mengagetkan, meskipun belakangan Manchester United dan Cristiano Ronaldo terlibat perselisihan.
Namun demikian, Cristiano Ronaldo disebut akan bergabung dengan klub lain, selepas hengkang dari Manchester United.
Belakangan, klub raksasa Liga Italia, AC Milan sempat disebut akan jadi pelabuhan selanjutnya dan hal ini sempat muncul dari super age nasal Portugal, Jorge Mendes.
Mendes sempat berpikir bahwa Cristiano Ronaldo bisa dipindah ke AC Milan jika bintang Portugal lainnya, Rafael Leao bergabung ke Manchester United.
Manchester United bisa saja memberikan tawaran senilai 100-120 juta euro dengan kompensasi Ronaldo bisa menjadi pemain AC Milan dalam enam bulan saja.
Jika Cristiano Ronaldo bergabung dengan AC Milan, klub Liga Italia tersebut bisa saja tampil mengerikan, karena ada penyerang yang sempat berprestasi bersama dengan Juventus.
Berikut formasi mengerikan AC Milan jika Cristiano Ronaldo jadi bergabung dari Manchester United.
1. Formasi yang Bisa Dipasang AC Milan untuk Cristiano Ronaldo
AC Milan dikenal tak pernah mengubah strateginya, meskipun ada pemain baru yang datang dari klub lain.
Hal ini didasarkan pada kesukaan pelatih AC Milan, Stefano Pioli, yang cenderung memiliki pakem yang tetap dan tak banyak melakukan perubahan dalam pertandingan,
Pun dengan posisi pemain yang nyaris tak pernah berubah dan Rossoneri hanya mendatangkan pemain yang dianggap bisa mengisi kekosongan tersebut.
Namun demikian, dengan hadirnya Cristiano Ronaldo yang baru saja hengkang dari Man United, AC Milan kemungkinan tak akan mengubah formasi.
Formasi 4-2-3-1 dan 4-3-3 adalah pola yang sempat digunakan oleh pelatih AC Milan, Stefano Pioli yang tentu saja menggunakan cara khusus dalam bermain.
Selama ini, AC Milan mengandalkan pemain tengah yang tak bergerak bebas dan cenderung lebih statis dan hanya bertugas menerima umpan.
Formasi yang dimainkan oleh AC Milan tentu cocok, karena Cristiano Ronaldo adalah pemain yang cenderung statis ketika berusia tua.
Namun demikian, untuk memaksimalkan Cristiano Ronaldo, AC Milan bisa mendatangkan beberapa pemain sayap dengan kemampuan umpan yang baik.
Pekerjaan rumah AC Milan adalah mencari pemain sayap yang bagus untuk memaksimalkan pergerakan Cristiano Ronaldo.
Dengan cara ini, AC Milan bisa menggunakan Cristiano Ronaldo dengan baik dan membuat megabintang Portugal menjadi pencetak gol
2. Posisi Cristiano Ronaldo di AC Milan
Dengan formasi yang dipunya oleh AC Milan, Cristiano Ronaldo tentu saja hanya akan dijadikan sebagai penyerang tengah oleh Stefano Pioli.
Alasannya jelas, karena dengan usia yang mulai lanjut sebagai pemain sepak bola, Cristiano Ronaldo tidak lagi bisa bergerak bebas dan hanya akan jadi penyelesai peluang di depan gawang.
Dengan kondisi ini, AC Milan tak bisa melakukan variasi strategi, karena posisi CR7 yang tak bisa diubah banyak dengan usianya.
Namun demikian, sejatinya Cristiano Ronaldo bisa bermain di posisi lain, asal peran yang diberikan tak menyulitkan.
Peran Cristiano Ronaldo sendiri sebenarnya adalah penyerang sayap yang sempat dilakukan saat membela Man United dan Real Madrid.
Kala itu, Ronaldo adalah pemain yang bisa turun sebagai sayap kiri, sebelum berubah menjadi seorang target man saat membela Juventus.
Namun demikian, Ronaldo bisa saja diturunkan sebagai target man di sayap, asalkan pemain yang ada di tengah berperan sebagai false nine.
Tentu saja hal ini bisa dilakukan AC Milan dengan memaksimalkan peran Ante Rebic yang kerap kali bermain pada posisi tersebut.
Dengan kondisi ini, AC Milan bisa bergerak lebih bebas di tengah, sembari membuat perhatian lawan tertuju pada pergerakan Cristiano Ronaldo.
Peran ini juga membuat Cristiano Ronaldo hanya akan menjadi pengecoh lawan dan sebenarnya mirip dengan apa yang seharusnya dilakukan bersama Manchester United.