Pekerjaan Rumah Besar PSIM Yogyakarta Sembari Liga 2 Bergulir Lagi
FOOTBALL265.COM - PSIM Yogyakarta berusaha merampungkan pekerjaan rrumah besar sembari menanti kompetisi Liga 2 2022/2023 berjalan lagi. Laskar Mataram tak ingin jadi "korban" counter attack lagi.
PSIM sudah menjalani tujuh partai di Liga 2. Mereka baru mengoleksi 9 poin dan nangkring di posisi enam klasemen sementara Liga 2 grup tengah.
Salah satu hal yang disorot adalah jumlah kebobolan PSIM. Total ada delapan gol yang sudah bersarang ke gawang PSIM, dengan berbanding mencetak enam gol ke gawang lawan.
Dari delapan gol lawan, beberapa tercipta karena skema serangan balik. PSIM bisa dengan mudah terkena counter attack karena jarak antarlini masih renggang.
Permasalahan ini yang coba diatasi saat sesi latihan sudah berjalan lagi sejak pekan lalu. PSIM terus menggencarkan latihan serta uji coba pada akhir pekan.
"Masih ada beberapa yang memang belum sesuai dengan yang kita inginkan, terutama jarak antar lini. Ketika kita attacking, itu jarak antar lininya masih terlalu lebar, sehingga masih ada celah bagi lawan memanfaatkan itu untuk counter attack," kata pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto.
Permasalahan ini coba diatasi Erwan secara bertahap. Ia ingin setiap sesi latihan bisa dipahami dan diaplikasikan dengan tepat.
Dari pengamatannya, Sunny Hizbullah dkk. sudah ada kemajuan, meski perlu ditingkatkan lagi dalam beberapa latihan ke depan.
"Ini memang proses, sudah ada progres yang cukup bagus terutama dalam organisasi permainan. Akan tetapi kita masih akan terus perbaiki jarak antar lini, high pressure defense, dan termasuk juga transisi," papar Erwan.
1. Tambah Beban Latihan
Beban latihan juga ditingkatkan Erwan secara bertahap. Ketika baru saja kembali dari libur dua hari, para pemain tak langsung digenjot program berat.
Seperti yang terjadi di Lapangan Kenari, Senin (21/11/22) lalu, para pemain diberi porsi yang lebih ideal. Porsi ini akan meningkat menuju akhir pekan.
"Kita sengaja membuat suasana tidak menegangkan, kita enjoy, kita tetap melakukan aktivitas latihan tapi juga ada liburnya. Mungkin itu merupakan salah satu treatment untuk menjaga semangat pemain,” lanjutnya.
Setelah pekan lalu uji coba melawan Borneo FC, Erwan mengupayakan agar PSIM kembali uji coba pekan ini. Namun, dia tak menyebut secara pasti tim yang akan jadi lawan.
Melalui uji coba itu, Erwan bisa melihat progres per pekan dari Cristian Gonzales dkk. Dari evaluasi itu, tim pelatih menyusun program untuk pekan depan.
"Setiap akhir pekan kita berusaha untuk ada uji coba," kata Erwan.
Geser Posisi Pemain
Dari latihan dan uji coba rutin, Erwan juga punya kesempatan membangun setiap individu, terutama menciptakan pemain dengan multi posisi.
Baru-baru ini, Andriyansyah yang biasa dipasang sebagai gelandang serang, digeser menjadi bek kanan. Meski cukup ekstrem, tetapi ada banyak pengalaman bahwa pemain berkarakter menyerang cukup lihai sebagai pemain bertahan.
"Kalau kita lihat dan saya berharap Andri bisa bermain di beberapa posisi. Karena Andri di posisi gelandang serang dia bagus, di gelandang bertahan dia bisa, jadi kita coba di opsi itu karena kita kemarin kan terkendala dengan beberapa pemain yang datangnya terlambat," jelas Erwan.
Tak tanggung-tanggung, Andri langsung dicoba saat melawan Borneo FC. Dalam laga itu, Andri tampil bagus sebagai seorang bek kanan.
"Kita coba geser Andri di belakang dan kemarin kita coba lawan Borneo, dia bisa tampil bagus, cara mengambil keputusannya tepat, jadi ke depan kita tidak hanya coba di gelandang tapi juga sebagai bek," kata pelatih PSIM Yogyakarta di Liga 2, Erwan Hendarwanto.