TC Timnas Indonesia U-20 di Spanyol Rampung, Shin Tae-yong Bawa Pulang Rapor Merah
FOOTBALL265.COM - Pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20 di Spanyol akhirnya rampung. Namun, pelatih Shin Tae-yong harus membawa pulang rapor merah.
Pasalnya, dari empat partai uji coba yang dilakoni di Spanyol, Timnas Indonesia U-20 selalu menderita kekalahan. Bahkan, skuad Garuda Muda harus kebobolan banyak gol.
Padahal, laga uji coba ini adalah untuk mengukur kesiapan Marselino Ferdinan dkk jelang Piala Asia dan Piala Dunia U-20 2023.
Namun, melihat hasil yang didapat, jepas terlihat bahwa Garuda Muda belum siap menghadapi ajang internasional tersebut.
Berikut INDOSPORT merangkum apa saja kekurangan Timnas U-20 dari setiap partai uji coba, yang menjadi bahan evaluasi Shin Tae-yong.
Timnas U-20 vs Prancis
Timnas Indonesia U-20 harus diobok-obok oleh Timnas Prancis U-20 dalam partai uji coba internasional yang dihelat di Spanyol, Kamis (17/11/22), dengan skor telak 6-0.
Shin Tae-yong memaparkan jika Timnas Indonesia U-20 tidak dalam kondisi ideal melawan Prancis. Sebab, anak asuhnya baru saja melewati perjalanan dari Turki.
"Kondisi mereka (Timnas U-20) belum pulih karena kelelahan. Para pemain belum bisa memberikan kemampuan terbaik di laga ini. Tentu ada evaluasi untuk tim," ungkap Shin.
"Kami ingin jika pemain melawan tim yang kuat serta kualitasnya di atas mereka agar jangan takut dan harus kuat mental."
Dengan demikian, Shin Tae-yong memiliki PR untuk membenahi stamina penggawa Garuda Muda, dan mental mereka jelang menghadapi tim kuat sekelas Prancis U-20.
1. Timnas U-20 vs Slovakia U-20
Partai kedua uji coba di Spanyol, Timnas Indonesia U-20 kembali terjungkal oleh Timnas Slovakia U-20, dengan skor 1-2.
Padahal, Timnas U-20 sudah menurunkan empat pemain keturunan yang memiliki pengalaman bertanding di Eropa.
Mereka adalah Ivar Jenner, Justin Hubner, Zico Jamai Soree, dan Rafael Struick yang mencetak satu-satunya gol untuk Garuda.
Di titik ini, Shin Tae-yong harus bekerja keras untuk membuat pemain keturunan bisa cepat beradaptasi dengan Garuda.
"Justin dan Ivar sudah adaptasi ya dengan kita. Dan untuk Rafael dan Zico baru datang dua hari lalu, jadi belum ikut juga latihan tim yang normal," ungkap Shin Tae-yong.
"Memang secara organisasi kurang, karena mereka memang belum latihan bersama dengan kita, tetapi kemampuan individu mereka memang baik," katanya.
Timnas U-20 vs Valerenga U-20
Jika sebelumnya Timnas Indonesia U-20 menghadapi lawan selevel Timnas, kali ini Marselino dkk menghadapi Valerenga U-20, tim sepak bola kasta teratas Liga Norwegia.
Hasilnya, Timnas U-20 tetap saja terbantai dengan skor 4-0, Selasa (22/11/22) malam.
Dari tiga laga uji coba, Garuda Muda sudah kebobolan 12 gol, walaupun menurunkan kiper yang berbeda-beda. Sektor penjaga gawang harus jadi perhatian Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong juga harus membenahi mental para pemain Timnas Indonesia U-20 ketika menghadapi tim kuat. Bahkan, pemain keturunan menyebut Garuda Muda sudah kalah sebelum tanding.
2. Timnas U-20 vs Malaga U-19
Satu hari berselang, Timnas Indonesia U-20 kembali turun ke lapangan, menjajal laga uji coba kontra Malaga U-19, Rabu (23/11/22). Hasilnya patut disyukuri, skor imbang 0-0.
Ini adalah hasil terbaik yang diraih oleh skuat besutan Shin Tae-yong selama melakoni pemusatan latihan di Spanyol, setelah sebelumnya harus kalah beruntun.
Dengan demikian, Garuda Muda tak sekali pun meraih kemenangan selama di Spanyol.
Shin Tae-yong harus melakukan evaluasi besar-besaran, karena tim ini sama sekali belum siap untuk bertanding di Piala Dunia U-20 2023, yang diikuti banyak tim Eropa.