Sindir Ronaldo Cetak Gol Penalti di Piala Dunia 2022, Pelatih Ghana: Itu Hadiah dari Wasit!
FOOTBALL265.COM – Pelatih tim nasional Ghana, Otto Addo, melemparkan sindiran kepada Cristiano Ronaldo yang mencetak gol penalti berkat hadiah dari wasit Piala Dunia 2022.
Laga Grup H Piala Dunia 2022 antara Portugal vs Ghana pada Jumat (25/11/22) dinihari WIB jadi panggung Cristiano Ronaldo untuk kembali masuk dalam topik pembicaraan.
Bagaimana tidak, ini adalah laga pertama yang dimainkan setelah dihujani kritikan lantaran berani membongkar borok-borok Manchester United, sebelum kemudian dipecat.
Terpengaruh oleh masalah tersebut, Ronaldo tampil trengginas mengantarkan Portugal meraih kemenangan 3-2 atas Ghana di Ras Abu Aboud Stadium.
Pemain berusia 37 tahun itu mencetak satu gol di menit ke-65 lewat penalti. Namun penalti jadi kontroversi lantaran Ronaldo dianggap melakukan diving atau pura-pura terjatuh karena dilanggar.
Menurut pengamatan wasit, Ronaldo lebih dulu menyentuh bola. Salisu kemudian datang dan tabrakan badan dengan Ronaldo yang membuatnya terjatuh.
Bagi Ghana, penalti ini dianggap tidak adil. Pasalnya, Ronaldo dan Mohammed Salisu yang dinilai melakukan pelanggaran sama-sama merebut bola, tetapi Ronaldo menjatuhkan dirinya.
Usai pertandingan, Otto Addo nampaknya masih tak terima. Dia menilai wasit seolah-olah sengaja memberikan hadiah penalti itu untuk Portugal.
Gara-gara gol Ronaldo itu pun, Addo merasa Ghana semakin kesulitan menghadapi Portugal hingga akhirnya kalah 2-3.
“Ketika mereka mencetak gol, semuanya berubah dan saya pikir wasit tidak membuat keputusan yang tepat pada tendangan penalti (untuk Portugal). Kemudian kamu kesulitan melawan tim kelas dunia,” ujar Otto dilansir dari The Sun.
1. Pelatih Ghana Beri 'Selamat' untuk Gol Ronaldo
“Selamat. Selamat dengan hadiah spesial dari wasit (komentar Otto saat ditanyai mengenai gol penalti Ronaldo),” tambah Otto.
Otto Addo menyayangkan kekalahan yang dialami timnya. Sebab, Ghana sejatinya mampu memberikan perlawanan yang baik dan bertahan yang solid meski Portugal lebih mendominasi permainan.
"Jelas mengecewakan. Penguasaan bola dimiliki Portugal, kami tahu mereka bagus dalam hal itu, tapi kami bagus dalam bertahan,” ungkap Otto Addo.
Namun, Otto tetap mengapresiasi permainan anak-anak didiknya karena tidak pernah berhenti menyerah dalam memberikan perlawanan.
Dia juga puas saat Ghana nyaris menyamakan kedudukan menjelang akhir pertandingan.
“Namun, kami berani, kami beruntung dan kami hampir 3-3, dengan trik dari Inaki (Williams) itu. Tidak banyak yang bisa saya katakan (tentang kekalahan tersebut),” pungkasnya.
Cristiano Ronaldo tidak hanya sekedar mencatatkan namanya di papan skor saja malam tadi namun juga mengukir sejumlah rekor fantastis.
Diantaranya adalah Ronaldo menjadi pemain pertama yang mencetak gol di lima edisi Piala Dunia yakni 2006, 2010, 2014, 2018, dan 2022.
Portugal selanjutnya harus melakoni laga yang tidak kalah berat, yakni menghadapi salah satu raksasa Amerika Latin, Uruguay, pada Selasa (29/11/22) dini hari WIB.