Galak Bersama Inggris di Piala Dunia 2022, Apa Kesalahan Harry Maguire di Man United?
FOOTBALL265.COM – Penampilan Harry Maguire bersama Inggris di Piala Dunia 2022 menuai pujian. Apa yang kurang dari sang pemain selama ini di Manchester United?
Mentas di Piala Dunia 2022 bersama timnas Inggris, penampilan Harry Maguire justru menuai pujian dari para suporter.
Sebelumnya, Maguire berperan dalam kemenangan timnas Inggris atas Iran dengan skor 6-2 di matchday pertama Grup B Piala Dunia 2022.
Satu assist mampu ditoreh pemain berusia 29 tahun ini yang tentu saja berperan dengan satu gol yang membawa kemenangan untuk The Three Lions.
Selain itu, di tengah penampilan Inggris yang karut-marut saat menghadapi Amerika Serikat di pertandingan kedua penyisihan grup Piala Dunia 2022, Harry Maguire mampu bersinar.
Mirror bahkan memberikan nilai 8 atas penampilan Maguire bersama Inggris yang menandakan bahwa kapten Manchester United ini bermain bagus.
Penampilan ini jelas berbeda dengan apa yang ditunjukkan di Manchester United yang kerap diliputi dengan serangkaian blunder.
Bahkan, blunder yang dilakukan Harry Maguire membuat rekan se-tim dan para pendukung Man United gerah dan memunculkan kemarahan di media sosial.
Melihat penampilan timnas Inggris dan Harry Maguire yang bagus, tentu saja ada yang salah dari Manchester United.
Berikut empat hal yang menyebabkan performa Harry Maguire tampak buruk dan cenderung kerap membuat Manchester United dalam bahaya.
1. Beban Kapten
Beban terbesar Harry Maguire bersama Manchester United disinyalir adalah ban kapten yang disandangnya.
Harry Maguire sendiri dipandang bisa menjadi kapten, mengingat kepemimpinannya yang dianggap bagus saat berada di Leicester City.
Namun demikian, ban kapten inilah yang agaknya menjadi beban sang bek tengah, sehingga tak bisa tampil maksimal.
Berbeda dengan timnas Inggris, yang ban kaptennya disandang oleh penyerang tengah, Harry Kane yang bisa mengangkat performa tim.
Beban Harry Kane di Manchester United terlalu besar, karena klub yang satu ini bahkan belum pernah mendapatkan satupun gelar sejak 2017.
Duet yang Berganti-Ganti
Masalah berikutnya dari Harry Maguire di Man United adalah duetnya di bek tengah yang kerap kali berganti-ganti dan tak menemukan orang yang pas.
Sebelumnya, Harry Maguire identik dengan duetnya bersama bek asal Swedia, Victor Lindelof, yang agaknya masih kurang tepat.
Pun saat bek timnas Prancis, Raphael Varane datang, Harry Maguire bahkan terus tampil buruk, sehingga malah jadi penghangat bangku cadangan.
Puncaknya, Man United pun mendatangkan bek timnas Argentina, Lisandro Martinez yang kemudian menjadi pujaan para fan.
Tentu saja, untuk mendapatkan permainan terbaik Harry Maguire, Manchester United perlu mencarikan pemain yang bisa melapis kemampuannya.
2. Gelandang Bertahan
Berbeda dengan timnas Inggris yang memiliki skuat lengkap sesuai posisi, Manchester United belakangan memang mencari gelandang bertahan yang pas.
Dalam formasi Manchester United, dua gelandang bertahan sangat penting untuk melapis posisi bek tengah agar tak kerepotan bertahan.
Namun demikian, Man United baru mendapatkan Casemiro yang menjadi satu dari dua gelandang bertahan yang dibutuhkan.
Hal inilah yang membuat kinerja Harry Maguire menjadi sulit, karena harus menjaga pertahanan tanpa pelapis yang baik di tengah.
Kondisi ini berbeda dengan timnas Inggris di Piala Dunia 2022 yang memiliki gelandang seperti Kalvin Phillips dan Declan Rice.
Performa Tim yang Naik Turun
Manchester United dan timnas Inggris sejatinya memiliki performa yang berbanding lurus dan kerap kali menjadi buah bibir fan.
Hal inilah yang sebenarnya menjadi tekanan bagi Harry Maguire yang memegang peranan di lini belakang dan menentukan performa tim.
Namun demikian, Manchester United cenderung memiliki performa yang lebih buruk karena beberapa kali gagal berprestasi di kompetisi.
Sementara, timnas Inggris sempat menyentuh babak semifinal Piala Dunia 2018 dan babak final Piala Eropa 2020 yang menjadi tinta emas sejarah karier Harry Maguire.
Kondisi inilah yang membuat penampilan Harry Maguire di timnas Inggris ketika berlaga di Piala Dunia 2022 lebih baik dari saat bermain bersama Manchester United.