x

Masih Diperkuat Luis Suarez, Ini 4 Dosa Besar Uruguay di Piala Dunia 2022

Selasa, 29 November 2022 09:40 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, saat menghadapi Korea Selatan di Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)

FOOTBALL265.COM – Meskipun masih dibela Luis Suarez, ada empat dosa Uruguay yang membuat mereka terseok-seok dan kalah dari Portugal di Piala Dunia 2022.

Perwakilan Amerika Selatan, Uruguay, kembali harus menelan hasil buruk usai dikalahkan oleh Portugal dalam lanjutan penyisihan grup Piala Dunia 2022.

Dalam pertandingan yang digelar di Lusail Stadium pada hari Senin (28/11/22), Uruguay yang masih dibela oleh Luis Suarez ditekuk oleh Portugal dengan skor 0-2.

Dua gol Seleccao das Quinas dicetak oleh Bruno Fernandes pada menit ke-54 dan penalti pada menit ketiga perpanjangan waktu babak kedua.

Kondisi ini membuat posisi Uruguay makin terjepit, mengingat pada pertandingan pertama mereka mengalami hasil imbang kontra Korea Selatan.

Baca Juga

Sementara itu, Portugal sudah dipastikan mewakili grup H sebagai juara grup di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Memang, tim Uruguay yang diturunkan di Piala Dunia 2022 ini merupakan sisa-sisa masa kejayaan di Piala Dunia 2010, 2014, dan 2018 yang kerap kali lolos dari penyisihan grup.

Baca Juga

Namun demikian, dalam gelaran Piala Dunia 2022 kali ini, sang raksasa tertidur kemungkinan akan terhenti di penyisihan grup saja.

Meskipun masih diperkuat oleh beberapa pemain senior seperti Luis Suarez, Edinson Cavani, dan Diego Godin, Uruguay tak punya taji.

Berikut 4 dosa Uruguay yang membuat mereka bisa saja sulit lolos dari penyisihan grup Piala Dunia 2022 mendatang.

Baca Juga

1. Tunjuk Diego Alonso

Pelatih Uruguay Diego Alonso saat laga di Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Menunjuk Diego Alonso sebagai pelatih sebenarnya merupakan dosa pertama yang dilakukan oleh Uruguay di Piala Dunia 2022.

Seperti diketahui Uruguay memang baru saja ditinggal sang pelatih legendaris, Oscar Washington Tabarez yang membawa mereka berjaya di Piala Dunia.

Diego Alonso yang menjadi pengganti sebenarnya mampu menang dalam empat laga perdana dan mengunci langkah Uruguay di Piala Dunia 2022.

Namun demikian, mantan pelatih yang berpengalaman menjadi juara di level klub, bersama klub Meksiko, Pachuca dan Monterrey, gagal melatih Uruguay.

Hal ini terlihat dari strategi yang digunakan yang gagal mengatasi Portugal dan Korea Selatan dalam dua pertandingan.

Gagal Tempatkan Federico Valverde

Baca Juga

Dosa kedua yang gagal dipupus Uruguay adalah menempatkan Federico Valverde di tempat yang salah ketika menjalani laga Piala Dunia 2022.

Seperti diketahui, Federico Valverde memang menjadi bintang sepak bola Eropa belakangan ini bersama dengan Real Madrid.

Baca Juga

Namun demikian, sinar sang gelandang gagal muncul di gelaran Piala Dunia 2022 karena beberapa kali ditempatkan di posisi yang salah.

Jika bersama Real Madrid Valverde ditempatkan sebagai sayap kanan, maka bersama Uruguay sang pemain turun sebagai gelandang tengah.

Akibatnya, permainan Valverde gagal berkembang dan Uruguay juga gagal menampilkan performa terbaiknya di Piala Dunia 2022.

Baca Juga

2. Para Penyerang Mandul

Duel keras pemain Korea Selatan Hwang Ui-jo dengan pemain Uruguay Diego Godin di grup H Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji)

Meskipun dihuni banyak pemain bintang, lini depan Uruguay nampak tumpul dan belum juga mampu mencetak gol hingga matchday ketiga Piala Dunia 2022.

Uruguay sendiri membawa beberapa penyerang seperti Luis Suarez, Darwin Nunez, Facundo Pellistri, hingga Edinson Cavani.

Namun demikian, lini depan La Celeste gagal berkembang dan belum juga mampu mencetak gol dalam dua pertandingan melawan Korea Selatan dan Portugal.

Darwin Nunez yang diharapkan bisa menunjukkan sinarnya di Piala Dunia 2022 bahkan belum bisa berkembang, mengingat posisinya ada di sayap kanan.

Sementara, dua penyerang senior, Luis Suarez dan Edinson Cavani gagal menunjukkan ketajaman dan pengalamannya di posisi penyerang tengah Uruguay.

Memanggil Luis Suarez

Baca Juga

Dosa besar berikutnya yang dilakukan Uruguay di Piala Dunia 2022 adalah memanggil Luis Suarez yang jelas performanya sudah menurun.

Dalam setahun belakangan, Luis Suarez bahkan semakin menurun performanya dan hanya membela klub Liga Uruguay, Nacional.

Baca Juga

Kondisi ini sebenarnya membuat Uruguay harusnya tak membawa Suarez yang performanya sudah jelas menurun drastis.

Namun demikian, pengalaman el pistolero masih dibutuhkan Uruguay, meskipun kita sama-sama tahun permainannya di Piala Dunia 2022 sudah jauh dari masa jayanya dulu.

'Dosa' meminkan Luis Suarez ini yang harusnya dihentikan pelatih Uruguay, Diego Alonso pada matchday ketiga Piala Dunia 2022 melawan Ghana nanti.

Baca Juga
UruguayPortugalGhanaLuis SuarezKorea SelatanPiala Dunia 2022Trivia Piala Dunia 2022

Berita Terkini