Liga Italia: Tengah Alami Kepincangan, Bisakah Juventus Dijual?
FOOTBALL265.COM – Tengah alami kepincangan saat ini, bisakah raksasa Liga Italia (Serie A), Juventus, dijual?
Dunia sepak bola baru saja digemparan dengan kabar mundurnya seluruh petinggi raksasa Liga Italia, Juventus, pada Senin lalu.
Ya, Andrea Agnelli (Presiden klub), Pavel Nedved (Wakil Presiden), dan Maurizio Arrivabene (Direktur Pelaksana) resmi meletakkan jabatannya dari kursi petinggi Si Nyonya Tua.
Sementara itu, mantan Presiden Juventus, Andrea Agnelli, membeberkan alasan di balik mengunduran diri para petinggi secara serentak, yaitu sudah ‘tak ada lagi persatuan’.
Bianconeri di beberapa musim ini memang kurang berdaya meskipun sempat memenangkan 9 Scudetto secara beruntun sejak Agnelli diangkat sebagai Presiden klub 2010 silam.
Sebagai gantinya, Si Nyonya Tua mengangkat ahli ekonomi, Gianluca Ferrero, guna mengisi jabatan yang ditinggal Agnelli sebagai Presiden klub.
Masalah finansial juga menghinggapi Juventus sejak klub tersebut mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid beberapa tahun lalu yang mana isu tersebut tengah diselidiki UEFA saat ini.
Juventus saat ini tengah menghadapi berbagai risiko yang ada di balik masalah finansial tersebut. Tinggal menunggu waktu saja setelah UEFA menemukan bukti-bukti pelanggaran.
Juventus yang jelas saat ini tengah berada dalam situasi kepincangan, lantas apakah bisa raksasa Liga Italia ini dijual?
1. Exor Belum Putuskan Jual Juve atau Tidak
Muncul spekulasi tentang kemungkinan Juventus akan dijual, tetapi tidak ada bukti bahwa perusahaan induk Exor telah membuka pembicaraan dengan calon investor.
Laporan dari Il Corriere Dello Sport menyebutkan bahwa pemilik Juventus tengah mempertimbangkan masa depan klub sehingga Bianconeri akan dijual jika ada tawaran cocok yang masuk.
Namun, sumber itu tidak memberikan pandangan yang jelas tentang situasinya, tetapi menyoroti bagaimana biaya meroket selama beberapa tahun terakhir.
Oleh sebab itu, hal tersebut akan menunjukkan bahwa beberapa pemegang saham dapat menjual saham mereka.
Exor saat ini memegang 63,77 persen saham di klub yang nantinya akan dijalankan oleh Gianluca Ferrero mulai 18 Januari 2023 mendatang.
Tidak disebutkan pembicaraan yang sedang berlangsung antara pemilik Juventus dan pembeli potensial, tetapi artikel tersebut menekankan bahwa Ketua Exor, John Elkann, hanya akan mempertimbangkan satu hal.
Pertimbangan tersebut adalah untuk menjual Juve jika dia menyadari investasi yang dilakukan oleh keluarga itu tidak menuai hasil yang diharapkan.
Sampai saat ini, Exor belum memutuskan untuk menjual Juventus atau tidak. Saat ini mereka tengah mempersiapkan petinggi baru dalam beberapa minggu mendatang.
Para petinggi baru ini bakal memulai langkah anyar mereka dalam memulihkan Juventus seperti sedia kalah pascamundurnya Andrea Agnelli dan jajaran petinggi lainnya Senin lalu.
Sumber: Football Italia