Gol Spektakuler Buka Lanjutan Liga 1, Fredyan Ucil: Niat Awalnya Crossing
FOOTBALL265.COM - Bek PSIS Semarang, Fredyan Wahyu Sugiantoro, gembira bisa membantu timnya menang pada pembuka lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan Solo, Senin (05/12/22). Ia menyebut gol itu dinaungi keberuntungan.
Fredyan Wahyu tampil bagus dalam kemenangan telak PSIS atas Madura United 3-0. Pemain asal Solo itu dipasang sebagai seorang bek kanan.
Peran itu dijalankan Ucil, sapaan akrabnya, dengan baik. Ia tak sekadar bisa mematikan serangan Madura United, namun juga mampu membantu serangan.
Kesuksesan dalam melakukan transisi bertahan maupun menyerang dilengkapi dengan gol indah ke gawang Madura United. Gol kedua bagi PSIS Semarang itu sangat mengubah jalannya laga.
Gol Ucil membuat percaya diri dan mentalitas pemain PSIS meningkat. Selain itu, Madura United juga berada dalam situasi sulit karena kondisi fisik mereka sangat menurun.
Kepercayaan diri itu pada akhirnya menular ke Ridho Syuhada. Pemain yang baru berusia 18 tahun ini sukses mencetak gol perdana di Liga 1.
Terkait situasi tersebut, Ucil yang ditemui usai pertandingan hanya tertawa. Sebelum awak media melakukan wawancara, Ucil sambil berjalan menegaskan bahwa gol itu hanya keberuntungan.
"Wes mas, kui mau ora sengojo, bejan (udah mas, itu tadi tidak sengaja, beruntung)," kata Ucil saat hendak berjalan ke bus PSIS Semarang.
"Niat awalnya itu mau crossing, tapi kena punggung depan kaki. Jadi bolanya malah lurus ke gawang Madura dan terjadi gol," lanjut Ucil.
Ternyata, Ucil sempat melihat bahwa posisi Hari Nur Yulianto sangat menguntungkan. Makanya, ketika melakukan build up serangan, Ucil berupaya melepaskan umpan crossing ke depan gawang Madura United.
1. Tidak Disengaja
Ucil kaget bahwa tendangannya justru berbuah gol untuk PSIS. Bagi Ucil, ini menjadi gol kedua. Sebelum ini, jebolan Persis Junior ini juga mencetak gol dari tendangan jarak jauh ke gawang Persik Kediri.
"Ya jelas tidak menyangka ya, karena saya mau kasih bola ke Hari Nur, tapi malah bolanya menukik ke gawang Madura. Jadi, niat awalnya memang mau crossing ke Hari Nur," jelas Ucil.
Kemenangan ini membuat percaya diri PSIS Semarang terangkat. Untuk sementara, PSIS naik ke peringkat ke-10 dengan 14 poin dari 12 pertandingan.
Setelah ini, PSIS akan menghadapi Borneo FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (9/12/22). Praktis PSIS hanya punya waktu efektif dua hari untuk recovery.
"Pelatih sudah menerapkan sistem recovery yang cukup, sudah diprogramkan sedemikian rupa," jelas mantan pemain Timnas Indonesia U-22 ini.
Ucil memastikan PSIS tak gentar dengan status Borneo FC sebagai salah satu tim kuat di Liga 1. Sama seperti Madura United, Borneo FC juga sukses mengumpulkan 23 poin dari 11 laga.
"Kita akan fight. Setiap pertandingan harus fight," tegas Ucil.
Terpisah, pelatih PSIS, Ian Andrew Gillan, mengungkap bahwa gol Ucil merupakan momen istimewa yang membuat PSIS bisa terus percaya diri sepanjang laga.
"Saya katakan bahwa gol ini cukup spesial karena gol itu sebenarnya dia mau crossing, tapi malah terjadi gol," jelas Ian Andrew.
"Setelah gol itu, percaya diri pemain PSIS meningkat dan hasilnya kita bisa mencetak gol lagi melalui Ridho," imbuh pelatih asal Inggris ini.