Liga 1: Bekal 3 Hari Latihan, Madura United Percaya Diri Gebuk PSIS Semarang
FOOTBALL265.COM - Madura United menampilkan sikap ksatria dengan tidak mengeluhkan mepetnya jadwal lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Diketahui, pengumuman kelanjutan Liga 1 dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Jumat (2/12/22). Sementara, Madura United baru berkumpul dan memulai program latihan pada Kamis (1/12/22) setelah menjalani libur panjang selama sebulan.
Mereka kemudian dijadwalkan bertemu PSIS Semarang pada pertandingan pembuka lanjutan Liga 1 2022-2023 di Stadion Manahan Solo, Senin (5/12/22).
Namun, pelatih Madura United, Fabio Araujo Lefundes, enggan berkeluh kesah perihal ini. Yang pasti, komitmen anak asuhnya tetap tinggi untuk menghadapi PSIS.
"Setelah tiga hari mulai latihan, kami baru mendapat informasi bahwa besok akan bertanding," beber Fabio Lefundes dalam sesi jumpa pers, Minggu (4/12/22).
"Tapi, kami tetap gentle dan harus siap untuk menghadapi PSIS Semarang pada pertandingan terdekat," tutur pelatih berpaspor Brasil tersebut.
Dia pun kembali menegaskan bahwa kondisi Beto Goncalves dkk sudah siap tempur menghadapi PSIS. Kendati satu yang pasti berbeda, sistem bubble pada lanjutan Liga 1 membuat Madura United bertanding tanpa penonton.
"Itulah hal yang paling terasa berbeda. Kami tak bisa lagi bertanding disaksikan suporter," beber eks asisten pelatih Jeonbuk Hyundai Motors ini.
1. Modal Latihan 3 Hari
Kendati mendapat sejumlah kendala, Madura United tidak gentar untuk bersikap optimistis menjelang bersua PSIS Semarang. Fabio Lefundes bahkan cukup percaya diri anak asuhnya bisa meraih poin dengan bekal menjalani latihan selama tiga hari saja.
"Ya kami baru memulai aktivitas lagi setelah libur sebulan. Kami sudah berlatih pagi dan sore hari selama tiga hari terakhir," ucap Lefundes.
Dan sebagai pelatih, dia berharap semua kendala yang dialami tidak melunturkan komitmen pemain untuk tampil optimal di atas lapangan.
"Saya harus memastikan semua pemain dalam kondisi baik-baik saja. Tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan," pungkas Fabio Lefundes.