Banjir Air Mata Para Wibu, Usai Jepang Tersingkir di Piala Dunia 2022
FOOTBALL265.COM - Jepang harus mengakhiri kiprah mereka di Piala Dunia 2022 usai kalah dari Kroasia melalui adu penalti. Situasi ini pun membuat para Wibu tak kuasa menahan air matanya.
Para Wibu yang terlihat menangis ini berasal dari Wibu asli Jepang yang turut hadir mendukung Timnas Jepang dari tribun penonton Stadion Al Janoub.
Tangisan para Wibu ini bukan tanpa alasan. Sebab, mereka telah dipastikan tidak akan lagi bisa menyaksikan permainan dari Timnas Jepang yang sudah gugur di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Sekedar mengingatkan, Wibu merupakan sebutan untuk seseorang yang sangat menyukai anime dan antusias dengan perkembangan dari serial maupun film berbau anime.
Wibu juga termasuk bagi mereka yang menyukai akan kebudayaan Jepang, baik cara makan, berbusana, maupun sikapnya yang sangat disiplin dan bersih dalam segala hal.
Sepanjang pertandingan Jepang di Piala Dunia 2022. Para pendukung yang datang dari Negeri Sakura ini benar-benar tiada henti memberikan dukungannya kepada tim besutan Hajime Moriyasu di Qatar.
Ada yang menabuh gendang, ada yang menggunakan kostum ala kue mochi yang merupakan kue khas Jepang, ada pula yang menjadi costplay menjadi Anya Forger yang merupakan salah satu karater anime ternama di Jepang, dan masih banyak lagi.
Sepanjang kiprah Tim Samurai Biru di Piala Dunia 2022 dimulai dari berjibaku di Grup E, para Wibu ini sudah memberikan dukungannya dengan penuh semangat.
Sayangnya, senyuman dan teriakan sorak sorai gembira dari para Wibu ini akhirnya berubah menjadi banjir air mata saat Jepang tersingkir melalui adu penalti dengan skor 1-3 atas Kroasia di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
1. Ciptakan Kejutan di Piala Dunia 2022
Meski kalah dari Kroasia, setidaknya para Wibu dan Timnas Jepang patut berbangga. Pasalnya, mereka mampu memberikan hasil terbaik yang mengejutkan untuk Piala Dunia 2022 dari Asia.
Sepanjang Piala Dunia 2022 digelar, Tim Samurai Biru sudah menciptakan dua kejutan, yaitu mampu mengalahkan dua juara dunia di fase Grup E, yakni Timnas Jerman (Juara Piala Dunia 2014) dan Timnas Spanyol (Juara Piala Dunia 2010) dengan skor yang sama, 2-1.
Saat kalah dari Kosta Rika di pertandingan kedua Grup E Piala Dunia 2022, permainan dari Jepang juga tak bisa dikatakan buruk. Pasalnya, mereka mampu menyuguhkan permainan atraktif.
Begitu pula di babak 16 besar Piala Dunia 2022 saat mereka disingkirkan oleh Runner-up Piala Dunia 2018, Kroasia.
Meski kalah, Jepang mampu unggul lebih dulu di menit ke-43 melalui gol Daizen Maeda, sebelum akhirnya disamakan oleh Kroasia melalui Ivan Perisic di menit ke-55.
Sepanjang pertandingan pun, mereka mampu menyulitkan para pemain Kroasia yang sejatinya mendominasi jalannya laga dengan baik.
Beberapa kali, Jepang mampu menebarkan ancaman melalui serangan balik yang mereka kerahkan dari lini belakang.
Bahkan, Kroasia pun dibuat tak bisa mengembalikan kedudukan di perpanjangan waktu dan harus menang lewat drama adu penalti.
Meski kalah, setidaknya Jepang telah menciptaan momen ikonik di Piala Dunia 2022 dengan hasil yang mungkin sulit ditiru oleh tim Asia manapun.