Piala Dunia 2022, Akhir Pengabdian Panjang Oliver Bierhoff untuk Sepak Bola Jerman
FOOTBALL265.COM - Oliver Bierhoff mengakhiri pengabdiannya selama 18 tahun di federasi sepak bola Jerman setelah timnas mereka gagal total di Piala Dunia 2022.
Seperti diketahui, Jerman tersingkir secara cukup memalukan di edisi Piala Dunia kali ini setelah finis di peringkat tiga klasemen Grup E.
Mereka secara mengejutkan kalah dari Jepang di matchday pertama, yang benar-benar di luar dugaan. Hingga partai pamungkas, mereka pun hanya mengantongi 4 poin dan gagal melaju ke 16 besar.
Menyusul kegagalan Manuel Neuer dkk, orang-orang yang berada di lingkungan federasi sepak bola Jerman pun kena getahnya.
Mulai dari Hansi Flick yang jabatannya terancam, hingga kini Oliver Bierhoff yang lengser dari jabatan direktur teknik.
Pemutusan kerja sama Oliver Bierhoff dan DFB sendiri telah diumumkan di halaman resmi federasi, dan diambil atas kesepakatan bersama.
“Oliver Bierhoff dan DFB telah setuju untuk mengakhiri kontrak yang sejatinya berlaku hingga 2024,” demikian bunyi pernyataan resmi federasi.
Lengsernya mantan pemain Borussia Monchengladbach dan AC Milan tersebut, sekaligus mengakhiri masa baktinya untuk DFB selama kurang lebih 18 tahun.
Ya, 18 tahun yang pada akhirnya tamat juga di Piala Dunia 2022. Meski Timnas Jerman gagal di Qatar setelah tampil buruk di Rusia 2018, Oliver Bierhoff sudah sangat berjasa selama menjabat di DFB.
Ia pertama bergabung pada tahun 2004, kemudian mengambil peran sebagai direktur timnas serta akademi pada 2018.
1. Bakti Oliver Bierhoff untuk Sepak Bola Jerman
Selama masa baktinya untuk DFB, Oliver Bierhoff sudah melakukan banyak hal dan mencatat prestasi yang patut diapresiasi.
Ia adalah sosok penting di balik berjalannya kegiatan di kampus akademi serta membawa tim nasional berjaya di sejumlah kesempatan.
Salah satunya yang paling mencolok adalah keberhasilan Der Panzer meraih gelar juara Piala Dunia 2014. Saat itu, mereka menekuk Argentina 1-0 di final berkat gol tunggal Mario Gotze.
Timnas Jerman juga berhasil menggondol gelar juara Piala Konfederasi FIFA 2017, lagi-lagi setelah menekuk tipis lawannya di final dengan skor 1-0.
Satu gol dari Lars Stindl sudah cukup membungkam Chile Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, lima tahun lalu.
Di tangannya, Timnas Jerman level usia pun mengalami masa-masa gemilang dengan raihan trofi Euro U-21.
Menyusul lengsernya Oliver Bierhoff ini, DFB masih mencari pengganti yang tepat, meski tentu saja, hal itu bukanlah perkara mudah.
Sepanjang kariernya bersama DFB, kampiun Euro 1996 tersebut adalah saksi hidup jatuh bangunnya Timnas Jerman dari masa ke masa.
Bahkan, dedikasinya sangat diapresiasi oleh Presiden DBF, Bernd Neuendorf. Oliver Bierhoff dianggap sebagai sosok yang setia pada visi dan misinya untuk sepak bola Jerman - walau di tengah situasi sulit sekalipun.
Hanya saja, Piala Dunia 2022 jadi ‘gong’ terakhirnya bersama DFB, ketika dirasa kerja sama mereka sudah benar-benar tidak dapat dilanjutkan lagi.