Boncos di Putaran Pertama, Persik Kediri Pastikan Sibuk pada Bursa Transfer Liga 1
FOOTBALL265.COM - Persik Kediri belum mampu keluar dari situasi sulit setelah membuka lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 dengan kekalahan telak.
Tim berjulukan Macan Putih itu harus menelan pil pahit selepas takluk dengan skor 0-3 ketika melawan Persib Bandung di Stadion Manahan Solo, Rabu (07/12/22).
Kekalahan ini meneruskan rekor tak pernah menang Persik Kediri selama 12 laga kompetisi. Renan Silva dkk hanya bisa meraup 4 poin hasil dari 4 kali imbang dan 8 kali kalah.
Imbasnya pun sudah kian nyata. Persik Kediri terpendam di dasar klasemen Liga 1 dan berpeluang menjadi tim pertama yang terdegradasi ke Liga 2.
"Tentu ini situasi yang sulit. Apalagi, posisi kami di papan bawah. Kami harus segera bisa beranjak dari zona degradasi," ujar Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves.
Untuk mengubah situasi pelik itu, tentu saja jalan satu-satunya adalah berbenah. Upaya itu segera terbuka ketika bursa transfer dibuka setelah putaran pertama Liga 1 rampung.
Dan mengacu dengan skema permainan tim saat ini, sudah pasti Divaldo Alves akan dibuat sibuk untuk memburu sejumlah pemain bidikan.
"Ya, kami harus memerbaiki segala hal untuk lebih baik. (Masa) transfer window kami akan perbaiki itu," beber Divaldo.
Yang jelas, anak asuhnya butuh banyak perbaikan untuk bisa segera beranjak dari zona degradasi. Semua lini akan disasar demi perbaikan performa tim.
"Berada di papan bawah memang membuat situasi kami menjadi sulit. Tapi kami akan tetap bekerja keras dan berusaha," ujar dia.
1. Faktor Finishing
Hal terbesar yang mesti segera dirombak Persik Kediri adalah efektivitas permainan yang berujung pada produktivitas gol.
Ketika dikalahkan 0-3 oleh Persib Bandung, jelas sekali faktor finishing atau penyelesaian peluang menjadi kendala terbesar Persik untuk bangkit dari keterpurukan.
"Kalau saja penalti itu masuk, mungkin akan merubah mental pemain karena skor menjadi 2-1," ucap Divaldo Alves merujuk kegagalan penalti Renan Silva pada menit 60.
"Padahal kalau kami lihat, tim ini sudah bermain begitu baik. Hanya soal finishing saja yang perlu diperbaiki lagi," tambah pelatih kebangsaan Portugal tersebut.
Persik Kediri pun masih menyisakan lima laga hingga paruh musim Liga 1. Yaitu melawan Persija Jakarta (10/12/22), Persebaya Surabaya (13/12/22), Dewa United (17/12/22), Persikabo (21/12/22) dan Persis Solo (24/12/22).
Hasil negatif ini jelas tidak mengubah posisi tim berjulukan Macan Putih yang terkunci di dasar klasemen Liga 1, karena baru mengemas empat poin.
Di sisi lain, Persik Kediri sekaligus memperpanjang rekor buruk mereka dengan tidak pernah merasakan kemenangan dalam 12 laga kompetisi.
Sang pelatih yakni Divaldo Alves pun mengakui hal itu bakal berdampak negatif. Namun, dia enggan untuk berbicara masalah mental bertanding anak asuhnya. "Apa yang Anda katakan (tak pernah menang dalam 12 laga) memang benar," ucap Divaldo Alves saat menjawab pertanyaan media dalam post match press conferrence.
"Tapi saya tidak ingin membicarakan soal mental. Tetap ada hal yang menjadi pelajaran penting bagi kami," sambung Pelatih Persik Kediri tersebut.
Persik Kediri pun masih menyisakan 5 laga hingga paruh musim Liga 1. Yaitu melawan Persija Jakarta (10/12/22), Persebaya Surabaya (13/12/22), Dewa United (17/12/22), Persikabo (21/12/22) dan Persis Solo (24/12/22).