Tarian Brasil di Piala Dunia 2022 Dikritik Roy Keane, Tite: Dia Tak Tahu Budaya Kami!
FOOTBALL265.COM – Pelatih tim nasional Brasil, Tite, akhirnya buka suara terkait kritik Roy Keane terhadap dirinya dan penggawa Brasil yang melakukan tarian saat melumat Korea Selatan lalu.
Brasil secara resmi melangkah ke babak perempat final Piala Dunia 2022 setelah pada babak 16 besar yang lalu berhasil mengandaskan perlawanan Korea Selatan.
Tim Samba berhasil menang dengan skor 4-1 atas wakil Asia tersebut. Empat gol Brasil berhasil dicetak oleh Vinicius Junior (7’), Neymar (13’, Richarlison (29’), dan Lucas Pacqueta (36’).
Sedangkan, satu-satunya gol yang berhasil dilesatkan oleh Korea Selatan datang dari kaki Paik Seung-ho pada menit ke-76’.
Namun, dalam kemenangan Brasil tersebut kritik terkait para penggawa Selecao yang melakukan tarian sesaat setelah mencetak gol ke gawang Korea Selatan.
Kritik tersebut diutarakan langsung oleh mantan penggawa Man United, Roy Keane. Keane menyebut sikap yang ditunjukkan pelatih dan pemain Brasil tak menghormati sang lawan.
"Ya, saya tidak suka ini," ujar Keane di ITV saat ditanya apakah selebrasi Brasil seperti mengejek lawan.
"Eni (Aluko) sudah bicara soal budaya dan itu memang cara mereka, tapi saya kira ini sangat tidak menghormati lawan."
"Skornya 4-0 dan mereka melakukannya setiap saat. Saya tidak keberatan dengan tarian kecil yang pertama atau apa pun yang mereka lakukan."
"Tapi yang berikutnya, dan kemudian pelatih juga ikut-ikutan! Saya tidak senang. Saya kira itu tidak bagus. Tidak menghormati," kata Keane.
1. Tite Serang Balik Roy Keane
Mendapat kritikan keras dari Roy Keane terhadap sikap para penggawa Brasil, sang pelatih, Tite pun akhirnya buka suara.
Melansir dari Daily Mail, Tite, dengan tegas berani menyebut Roy Keane tidak tahu apa-apa soal arti dari tarian tersebut yang berkaitan erat dengan budaya di Brasil.
"Saya harus berhati-hati karena selalu ada orang-orang kasar yang mengatakan itu tidak sopan. Ini adalah demonstrasi kegembiraan, sebuah perayaan," ujar Tite.
“Jika saya diminta untuk menari, saya akan menari. Itu bukan tim saya. Itu adalah tim nasional Brasil, di mana saya memiliki tanggung jawab sebagai pelatih.”
"Maaf dan saya tidak akan berbicara tentang mereka yang tidak mengetahui sejarah dan budaya Brasil,” tegas Tite membalas.
Pernyataan Tite tersebut pun turut mendapat dukungan dari salah satu penggawa Brasil, Lucas Pacqueta.
"Tarian adalah representasi dari kegembiraan kami setelah mencetak gol. Kami tidak melakukannya untuk merendahkan siapa pun, kami tidak berjoget di depan lawan," kata Paqueta.
"Kami semua berkumpul untuk merayakannya. Jika mereka tidak menyukainya, maka tak ada lagi yang bisa dikatakan," pungkasnya.
Brasil sendiri akan menghadapi Kroasia di babak perempat final Piala Dunia 2022 pada Jumat (09/12/22) di Education City Stadium.
Menarik untuk disaksikan akankah Brasil mampu menjaga asa mereka meraih gelar juara Piala Dunia 2022? Mari kita tunggu bersama-sama.
Sumber: Daily Mail